Penempatan Kolom untuk Faktor dan Interaksi ke Dalam Matriks Ortogonal Tahap Pelaksanaan Eksperimen
A �
3
=rata-rata pengaruh eksperimen ke 7,8 dan 9 A
�
3
=
70,343 + 83,407 + 90,370 3
= 81,373 2.
Pengaruh faktor B Rata-rata pengaruh faktor B pada level 1:
B �
1
=rata-rata pengaruh eksperimen ke 1 , 4 dan 7
B �
1
=
67,370 + 73,697 + 70,343 3
= 70,470 Rata-rata pengaruh faktor B pada level 2:
B �
2
=rata-rata pengaruh eksperimen ke 2 , 5 dan 8
B �
2
=
70,323 + 82,357 + 83,407 3
= 78,696 Rata-rata pengaruh faktor B pada level 3:
B �
3
=rata-rata pengaruh eksperimen ke 3 , 6 dan 9
B �
3
=
75,797 + 82,783 + 90,370 3
= 82,983 3.
Pengaruh Interaksi C Rata-rata pengaruh faktor C pada level 1:
C �
1
=rata-rata pengaruh eksperimen ke 1 , 6 dan 8
C �
1
=
67,370 + 82,783 +83,407 3
= 77,853 Rata-rata pengaruh faktor C pada level 2:
C �
2
=rata-rata pengaruh eksperimen ke 2, 4 dan 9 C
�
2
=
70,323 + 73,697 + 90,370 3
= 78,130 Rata-rata pengaruh faktor C pada level 3:
C �
3
=rata-rata pengaruh eksperimen ke 3, 5 dan 7
C �
3
=
75,797 + 82,357 + 70,343 3
= 76,166 Tabel Respon dari pengaruh faktor dan pemecahan interaksi dapat dilihat
pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Tabel Respon dari Pengaruh Faktor A
B C
Level 1
71,163 70,470 77,853
Level 2 79,612 78,696
78,130
Level 3 81,373 82,983
76,166
Selisih
10,210 12,513
1,964
Ranking 2
1 3
Sumber:
Pengolahan
Data
5.4.7.2.Perhitungan Efek Faktor Signal to Noise Ratio SNR
Rasio SN Signal-To-Noise digunakan untuk memilih faktor-faktor yang memiliki kontribusi pada pengurangan variansi suatu respon untuk mengetahui
level faktor mana yang berpengaruh pada hasil eksperimen. Untuk melihat faktor yang berpengaruh pada variasi karakteristik kualitas kuat tekan, data
ditransformasikan ke dalam bentuk rasio SN Signal to Noise Ratio dengan karakteristik semakin besar semakin baik Larger the Better. Rumus yang
digunakan untuk menghitung Signal to Noise Ratio adalah sebagai berikut: ��
�
= -10 log
1 n
�
1 �
� 2
� �=1
Dimana: �
�
= Nilai kuat tekan batako hasil pengamatan nilai target karakteristik ke-n
n = Jumlah replikasi pengulangan
��
�
= Signal to Noise ke-n Contoh perhitungan untuk nilai
��
1
adalah sebagai berikut: SN1 = -10
log
1 3
�
1 60,61
2
+
1 65,39
2
+
1 76,11
2
� = -10
log0,0002262 = 36,454
Rekapitulasi hasil perhitungan nilai SN Ratio untuk setiap faktor dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Nilai SN Ratio Matriks Ortogonal L
9
3
4
SN Ratio Eksperimen
KOLOMFAKTOR A
B C
e
1 1
1 1
1 36,454
2 1
2 2
2 36,703
3 1
3 3
3 37,374
4 2
1 2
3 37,274
5 2
2 3
1 38,270
6 2
3 1
2 37,867
7 3
1 3
2 36,858
8 3
2 1
3 38,008
9 3
3 2
1 38,654
Sumber:
Pengolahan
Data
Perhitungan pengaruh faktor dan interaksi berdasarkan Signal to Noise Ratio dapat dilihat pada contoh perhitngan pengaruh faktor A:
Rata-rata pengaruh faktor A pada level 1: