dapat digunakan sebagai agregat halus. Ukuran abu Gunung Sinabung berada pada ukuran agregat halus yang diperbolehkan yaitu dibawah 4,75 mm. Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan desain eksperimen metode taguchi dimana abu Gunung Sinabung digunakan sebagai agregat halus pengganti sebagian pasir.
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas batako yaitu meningkatnya kuat tekan batako sehingga diharapkan produk cacat dapat berkurang.
Metode Taguchi digunakan untuk mengetahui proses sehingga dapat mengendalikan kondisi proses dengan mengamati karakteristik dari produk
maupun parameter proses sehingga memperoleh kombinasi level faktor optimum dari parameter proses tersebut. Metode Fault Tree Analysis FTA digunakan
untuk mengidentifikasi faktor yang paling dominan mempengaruhi kualitas batako sebagai tindakan perbaikan dan memberikan usulan perbaikan dan
mengurangi potensi penyebab kecacatan produk sehingga dapat menurunkan jumlah kecacatan produk pada proses produksi. Keunggulan metode taguchi yaitu
dalam metode taguchi tidak perlu melakukan eksperimen dalam jumlah yang sangat banyak untuk menentukan sebuah kombinasi antara parameter yang
digunakan. Metode taguchi menggunakan matriks khusus yang disebut matriks orthogonal. Matriks ini berfungsi untuk menentukan jumlah eksperimen minimal
yang dapat mempengaruhi parameter.
1.2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang diperoleh berdasarkan latar belakang penelitian ini adalah kecacatan produk batako sehingga diperlukan bahan alternatif lain
untuk dapat meningkatkan kualitas kuat tekan batako. Bahan alternatif yang akan digunakan adalah abu vulkanik Gunung Sinabung sebagai aggregat yang
diharapkan dapat meningkatkan kualitas batako karena kandungan kimia abu vulkanik merapi hampir menyerupai kandungan kimia semen portland.
1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Tujuan umum penelitian yaitu meningkatkan kualitas produk batako dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh. Mengetahui proses
untuk mengendalikan kondisi proses dengan mengamati karakteristik dari produk maupun parameter proses, dan memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi
penyebab kecacatan produk. Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penelitian.
2. Memberikan usulan perbaikan untuk melakukan pencegahan dan mengurangi
potensi penyebab kecacatan produk dengan menggunakan fault tree analysis. 3.
Menentukan kombinasi level faktor optimum yang berpengaruh signifikan dengan menggunakan metode Taguchi.
Manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Bagi Mahasiswa Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pengalaman dalam menerapkan
teori yang diperoleh di perguruan tinggi ke dalam lingkungan industri secara nyata dalam menyelesaikan masalah.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan untuk mengetahui alternatif bahan lain pada proses pembuatan batako.
3. Bagi Departemen Teknik Industri
Sebagai tambahan referensi untuk memperkaya laporan penelitian Teknik Industri dan dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya.
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi
Dalam penelitian ini hanya dibatasi pada : 1.
Penelitian difokuskan pada produksi batako 2.
Faktor-faktor yang diteliti adalah faktor-faktor terkendali yang mempengaruhi kualitas yaitu faktor komposisi bahan pembuat batako.
3. Hanya dilakukan penambahan abu Gunung Sinabung pada proses pembuatan
batako. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Kegiatan produksi berjalan dengan normal sesuai prosedur operasional.
2. Tenaga kerja dianggap sudah menguasai pekerjaannya.
3.
Proses produksi dan situasi kerja dalam keadaan normal.
4.
Bahan selalu tersedia untuk diproses.
5.
Peralatan yang digunakan selama proses produksi kondisinya baik.
1.5. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana
Sistematika penulisan laporan bertujuan untuk mempermudah dalam menyusun dan mempelajari bagian-bagian dari seluruh rangkaian penelitian.
Adapun sistematika penulisan laporan hasil penelitian ini adalah: BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah sehingga dapat diketahui mengapa penulis mengambil judul tersebut, batasan masalah untuk
membatasi masalah agar terfokus pada masalah yang diteliti, rumusan masalah, tujuan penelitian, asumsi–asumsi yang digunakan penulis
dalam menyusun penelitian, manfaat dari penelitian baik untuk penulis, perusahaan maupun universitas, dan sistematika
penulisannya. BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Menguraikan sejarah perusahaan, ruang lingkup perusahaan, lokasi dan
daerah pemasaran perusahaan, serta uraian proses produksi. BAB III
LANDASAN TEORI Menguraikan mengenai tinjauan-tinjauan kepustakaan yang berisi
teori-teori mengenai batako, fault tree analysis, dan desain eksperimen metode taguchi.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan tentang objek penelitian, kerangka
konseptual, variabel penelitian, data penelitian, pengumpulan dan pengolahan data beserta diagram alir penelitian.