K-out-of-n combination
Outputnya dihasilkan jika input K keluar dari n ada 1
≤k≤n
Matrix
Outputnya dihasilkan untuk input kombinasi pasti
No
Outputnya dihasilkan ketika input tidak dihasilkan
Sumber: Fault trees, Nikolaos Limnios
Tabel 3.8. Simbol-simbol EventsFault Tree Analysis FTA Simbol Grafik
Arti
Persegi panjang Kejadian puncak atau menengah
Lingkaran Kejadian dasar utama
Belah ketupat Tidak kejadian dasar
Tabel 3.8. Simbol-simbol EventsFault Tree Analysis FTA Simbol Grafik
Arti
Belah ketupat ganda Kejadian yang dipertimbangkan
dengan langkah dasar dan akan dianalisa selanjutnya
Rumah Kejadian dipertimbangkan
selama menjadi normal
Sumber: Fault trees, Nikolaos Limnios
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di CV Sigma Block di jalan Ngumban Surbakti No.17 Medan, Sumatera Utara.
4.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen experimental research. Penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang
bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat dan berapa besar hubungan tersebut dengan cara mengenakan perlakuan treatment pada satu atau lebih
kelompok eksperimen. Eksperimen dilakukan untuk menguji hipotesis serta menemukan hubungan sebab-akibat.Hasil penelitian eksperimen dapat mengubah
teori-teori yang telah usang.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah produk batako. Batako yang akan dibuat merupakan produk yang dihasilkan dari proses substitusi sebagian pasir
dengan abu gunung Sinabung yang akan dilakukan desain eksperimen untuk mengetahui karakteristik batako yang dihasilkan.
4.4. Variabel Penelitian
Variabelyangdiamati selama penelitianadalahsebagai berikut: 1.Variabel independen
Variabel bebas merupakan variabel penelitian yang mempengaruhi dan menjadi sebab perubahan atau timbulnya veriabel akibat.Variabel bebas
pada penelitian ini adalah jumlah pasir tambah jumlah abu vulkanik gunung Sinabung aggregate halus, jumlah semen dan jumlah air.
2.Variabel dependen Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
dari variabel bebas.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah karakteristik batako yaitu kuat tekan batako.
4.5. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Permasalahan pada
penelitian ini adalah pada kecacatan batako yaitu batako patah. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kecacatan digunakanlah fault tree analysis. Kemudian
faktor yang paling berpengaruh yaitu faktor material dioptimalkan dengan menggunakan metode taguchi.
Gambar kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.