45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau
lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen, yaitu
efektivitas, efisiensi, dan kualitas pemeriksaan terhadap variabel dependen, yaitu tingkat kemudahan tindakan penagihan tunggakan pajak.
populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak pribadi dan wajib pajak badan yang telah terperiksa di Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama dan
Kantor Pelayanan Pajak Serpong.
B. Metode Penentuan Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling
. Menurut Sugiyono 1999:62 dalam Totok Harianto 2006:40, purposive sampling adalah teknik penentuan sampel untuk tujuan
tertentu saja, yang dalam penelitian adalah hubungan korelasi antara efektivitas, efisiensi, dan kualitas pemeriksaan pajak terhadap tingkat
kemudahan tindakan penagihan tunggakan pajak. Kriteria responden dalam metode purposive sampling yang digunakan dalam populasi ini adalah wajib
pajak pribadi dan wajib pajak badan yang telah terperiksa di Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama dan Kantor Pelayanan Pajak Serpong.
46
C. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu:
penelitian pustaka, penelitian lapangan.
1. Penelitian Pustaka Library Research
Kepustakaan merupakan bahan utama dalam penelitian data sekunder Indriantoro dan Supomo, 2002:150. Penelusuran data sekunder
memerlukan cara agar penelitian data sekunder dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. Penelusuran data sekunder dilakukan dengan dua cara yaitu
penelusuran secara manual dan penelusuran dengan komputer. Dengan memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti
yang berasal dari buku, jurnal, internet, dan perangkat halus yang berkaitan dengan judul penelitian.
2. Penelitian Lapangan Field Research
a. Observasi
Penelitian ini dilakukan dengan terjun langung ke Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama dan Kantor Pelayanan Pajak Serpong untuk
mengadakan pengamatan dan pengambilan data objek penelitian. b.
Kuesioner Kuesioner yang digunakan peneliti yaitu untuk mendapatkan data yang
diperlukan yang berasal dari Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama dan Kantor Pelayanan Pajak Serpong.
47 Menurut Indriantoro dan Supomo, 2002:104, skala pengukuran
merupakan seperangkat
aturan yang
diperlukan untuk
mengkuantitatifkan data dari pengukuran suatu variabel. Berbagai jenis skala dapat dilakukan untuk mengukur fenomena sosial dan dapat
dianalisis dengan menggunakan metode statistik. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah summated rating method
yang dikembangkan oleh Likert atau lebih dikenal dengan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala Likert yang dipergunakan untuk menjawab bagian pernyataan penelitian
memiliki lima kategori sebagaimana dalam tabel 3.1 dibawah ini:
Tabel 3.1 Tingkat Penilaian Jawaban
No Jenis Jawaban
Bobot
1 SS = Sangat Setuju
5 2
S = Setuju 4
3 R = Ragu-Ragu
3 4
TS = Tidak Setuju 2
5 STS = Sangat Tidak Setuju
1
D. Metode Analisis Data