Efektivitas Pemeriksaan X Efisiensi Pemeriksaan X Kualitas Pemeriksaan X

55 a. Jika probablititas 0,05 maka H tidak dapat ditolak jadi varian sama. b. Jika probabilitas 0,05 maka H ditolak jadi varian berbeda.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang digunakan berikut dengan definisi operasional dan cara pengukurannya.

1. Efektivitas Pemeriksaan X

1 Indikator kriteria dalam efektivitas pemeriksaan pajak, yaitu: pertama adalah suatu prestasi dari pemeriksa dalam melakukan pemeriksaan apabila melakukan kinerja yang baik. Kedua, tercapainya sasaran, tujuan atau keberhasilan dari pemeriksa dalam merencanakan pemeriksaan. Ketiga, menggunakan cara kerja dari pemeriksa yang baik dan benar sesuai dengan prosedur yang ada. Keempat, merupakan hasil berdasarkan penggunaan sumber daya-sumber daya yang ada seperti tenaga kerja dan biaya. Kelima, produktivitas dalam bentuk pelayanan. Pengukuran variabel ini menggunakan 5 item pertanyaan yang diukur menggunakan instrumen yang digunakan oleh Totok Harianto 2006. Terdiri dari 5 lima item pertanyaan dengan menggunakan skala interval interval scale 5 poin dari sangat setuju 1, setuju 2, ragu-ragu 3, tidak setuju 4 sangat tidak setuju 5. 56

2. Efisiensi Pemeriksaan X

2 Efisiensi pemeriksaan dalam penelitian ini adalah kehematan penggunaan sumber daya dalam melaksanakan pemeriksaan, yaitu: waktu, tenaga, material, dan peralatan yang ada, yang indikatornya: waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian pemeriksaan, kecukupan waktu yang diluangkan oleh wajib pajak, dan kemudahan kelengkapan databukti yang diperlukan dalam pemeriksaan. Variabel ini diukur menggunakan instrumen yang digunakan oleh Sandra Buana 2002. Terdiri dari 10 sepuluh item pertanyaan dengan menggunakan skala interval interval scale 5 poin dari sangat setuju 1, setuju 2, ragu-ragu 3, tidak setuju 4 sangat tidak setuju 5.

3. Kualitas Pemeriksaan X

3 Kualitas pemeriksaan dalam penelitian ini adalah manfaat yang diperoleh wajib pajak, objektifitas, kepastian hukum, kehandalan hasil temuan yang dapat dibandingkan, dan memiliki materialitas, yang indikatornya: manfaat yang diterima oleh wajib pajak, kepuasan yang dirasakan oleh wajib pajak kepastian hukum hasil pemeriksaan, dan kehandalan hasil pemeriksaan. Variabel ini diukur menggunakan instrumen yang digunakan oleh Sri Wulandari 2008. Terdiri dari 9 sembilan item pertanyaan dengan menggunakan skala interval interval scale 5 poin dari sangat setuju 1, setuju 2, ragu-ragu 3, tidak setuju 4 sangat tidak setuju 5. 57

4. Tingkat Kemudahan Tindakan Penagihan Tunggakan Pajak Y