Gambaran Umum Objek Penelitian

62

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat KPP Jakarta Kebayoran Lama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama KPP Kebayoran Lama dibentuk sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor PMK-132PMK.012006 tanggal 22 Desember 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Pajak. Sebagai KPP modern, struktur organisasi mengalami perubahan sesuai fungsi yang menggabungkan fungsi pelayanan KPP, fungsi pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan PBB Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan KPPBB dan fungsi pemeriksaan Kantor Pemeriksaan Pajak Karikpa ke dalam satu atap pelayanan KPP Pratama. Wilayah kerja KPP Kebayoran Lama meliputi permukiman masyarakat menengah atas seperti perumahan Pondok Indah, Permata Hijau, Kebayoran dan Senayan, dengan potensi orang pribadi yang sangat besar untuk dilakukan penggalian penerimaan pajaknya. Untuk WP Badan, jenis usaha yang di dominasi adalah usaha perdagangan diikuti sektor jasa. Industri pengolahan atau pabrikasi hanya 5 dari keseluruhan sektor usaha. Dengan potensi wilayah dan Wajib Pajak Orang Pribadi WPOP yang lebih besar maka KPP Kebayoran Lama memiliki banyak kesempatan untuk dapat melakukan ekstensifikasi namun disisi lain jumlah WP Orang Pribadi yang 63 sangat besar juga dapat mempengaruhi beban administrasi dan pelayanan bagi KPP Kebayoran Lama. KPP Kebayoran Lama melayani wajib pajak yang berdomisili di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama dan Kecamatan Pesanggrahan, yang terdiri atas sebelas 11 kelurahan, yaitu: a Kecamatan Kebayoran Lama 1 Kel Pondok Pinang 2 Kel Kebayoran Lama Selatan 3 Kel Kebayoran Lama Utara 4 Kel Cipulir 5 Kel Grogol Selatan 6 Kel Grogol utara b Kecamatan Pesanggrahan 1 Kel Bintaro 2 Kel Pesanggrahan 3 Kel Ulujami 4 Kel Petukangan Selatan 5 Kel Petukangan Utara 64 Jumlah wajib pajak yang terdaftar,efektif dan yang terperiksa di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Jumlah Wajib Pajak KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama Jenis WP 2009

s.d September

2010 WP Badan Terdaftar 12.694 13.725 Efektif 12.640 13.671 WP Orang Pribadi Terdaftar 78.686 125.796 Efektif 77.331 124.441 WP Terperiksa 583 296 Sumber: KPP Pratama Kebayoran Lama Visi dari KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama adalah menjadikan institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi. Kemudian misinya adalah menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan undang-undang perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien. 2. Sejarah Singkat KPP Tangerang Serpong Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 55PMK.012007 tanggal 31 Mei 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132PMK.012006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang bertujuan untuk 65 menerapkan struktur organisasi baru guna mendukung dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem administrasi perpajakan. Implementasi dari proses ini dilakukan dengan memodernisasi Kantor Wilayah DJP Banten dan mendirikan kantor pelayanan pajak modern dengan nama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong yang dahulu bernama KPP Serpong yang berdiri tahun 1994, berkedudukan di Jalan Raya Serpong Sektor VIII Blok 405 Bumi Serpong Damai Tangerang. Menempati area tanah seluas 2000 m2 dan gedung seluas 3.743 m2, terdiri atas dua lantai. Berdasarkan Lampiran III Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 55PMK.012007 tanggal 31 Mei 2007 memiliki wilayah kerja meliputi 4 empat kecamatan yaitu: Kecamatan Pondok Aren, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Serpong, dan Kecamatan Ciputat. Seiring dengan adanya pemekaran wilayah Kabupaten Tangerang berdampak terhadap wilayah kerja KPP Pratama Serpong dari 4 kecamatan menjadi 6 kecamatan yaitu: Kecamatan Serpong, Kecamatan Serpong Utara, Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pamulang, dan Kecamatan Pondok Aren. Pembagian wilayah kerja Seksi Pengawasan dan Konsultasi KPP Pratama Serpong didasarkan pada 6 wilayah kecamatan yaitu Kel Serpong, Kel Serpong Utara, Kel Ciputat, Kel Pamulang, Kel Ciputat Timur, dan Kel Pondok Aren. 66 Jumlah wajib pajak yang terdaftar,efektif dan yang terperiksa di KPP Pratama Tangerang Serpong dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Jumlah Wajib Pajak KPP Pratama Tangerang Serpong Jenis WP 2009

s.d September

2010 WP Badan Terdaftar 11.862 13.313 Efektif 11.795 13.245 WP Orang Pribadi Terdaftar 174.634 195.166 Efektif 174.487 195.019 WP Terperiksa - 384 Sumber: KPP Pratama Tangerang Serpong Visi dari KPP Pratama Serpong Tangerang adalah menjadikan institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi. Kemudian misinya adalah menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan undang-undang perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien. 3. Karakteristik Responden Sebanyak 120 buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 120 kuesioner atau 100. T elah disebar kepada dua Kantor Pelayanan Pajak yakni Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama Jakarta Selatan dan Kantor Pelayanan Pajak Serpong Tangerang. Dari jumlah 67 tersebut sebanyak 60 buah atau 50 dibagikan kepada wajib pajak terperiksa Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama Jakarta Selatan dan 60 buah atau 50 lainnya dibagikan kepada Kantor Pelayanan Pajak Serpong Tangerang. Dari jumlah kuesioner tersebut, kembali dan dapat dolah semua. Rincian pendistribusian kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Distribusi Kuesioner Penelitian Kuesioner dikirim Kuesioner kembali WP KPP Kebayoran Lama Kuesioner kembali WP KPP Serpong Kuesioner kembali dan memenuhi kriteria untuk diolah Jumlah 120 60 60 120 Presentase 100 50 50 100 Sumber: Data primer yang diolah 4. Profil Responden Responden dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama dan Kantor Pelayanan Pajak Serpong. Sebanyak 120 buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 120 kuesioner atau 100. T elah disebar kepada dua Kantor Pelayanan Pajak yakni Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama Jakarta Selatan dan Kantor Pelayanan Pajak Serpong Tangerang. Tabel 4.4 menyajikan rangkuman informasi demografi responden berdasarkan Kantor Pelayanan Pajak, umur, kriteria, pendidikan, bentuk usaha, dan jenis usaha. Informasi tersebut didapat dari kuesioner yang telah dikembalikan oleh responden. 68 Tabel 4.4 Data Statistik Responden No Keterangan Jumlah Persentase 1 2 3 4 5 Kantor Pelayanan Pajak 1 Kebayoran Lama 2 Serpong Jumlah a. Kriteria Wajib Pajak di KPP Kebayoran Lama 1 Wajib Pajak 2 WakilKuasa Jumlah b. Kriteria Wajib Pajak di KPP Serpong 1 Wajib Pajak 2 WakilKuasa Jumlah a. Umur di KPP Kebayoran Lama 1 30 Tahun 2 30 Tahun Jumlah b. Umur di KPP Serpong 1 30 Tahun 2 30 Tahun Jumlah a. Pendidikan di KPP Kebayoran Lama 1 SMUKejuruan 2 S1 3 S2 4 S3 5 Lainnya Jumlah b. Pendidikan di KPP Serpong 1 SMUKejuruan 2 S1 3 S2 4 S3 5 Lainnya Jumlah a. Bentuk Usaha di KPP Kebayoran Lama 1 Badan 2 Perorangan Jumlah 60 60 120 40 20 60 39 21 60 31 29 60 32 28 60 24 28 2 - 6 60 26 30 - - 4 60 21 39 60 50 50 100 33,50 16,50 50 32,50 17,50 50 25,83 24,17 50 27,60 23,40 50 20 23 1,60 - 5,40 50 21,60 25 - - 3,4 50 17,50 32,50 50 69 No Keterangan Jumlah Persentase 6 b. Bentuk Usaha di KPP Serpong 1 Badan 2 Perorangan Jumlah a. Jenis Usaha di KPP Kebayoran Lama 1 Industri 2 Dagang 3 Jasa Jumlah b. Jenis Usaha di KPP Serpong 1 Industri 2 Dagang 3 Jasa Jumlah 34 26 60 15 25 20 60 25 22 13 60 28,30 21,70 50 12,50 20,80 16,70 50 20,83 18,33 10,84 50 Sumber: Data primer yang diolah

B. Hasil Analisis dan Pembahasan