c. Observasi
Observasi yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung ini sebagai upaya dalam mengamati pelaksanaan tindakan. Dalam melakukan observasi,
peneliti dan observer kolaborator mengamati jalannya pembelajaran berdasarkan lembar observasi keaktifan siswa yang telah disiapkan oleh
peneliti.
d. Refleksi
Pada tahap ini kolaborator berdiskusi dengan guru peneliti sendiri mengenai hasil pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran. Refleksi
bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang terjadi saat pembelajaran berlangsung. Hasil dari diskusi yang dilakukan akan digunakan
sebagai pertimbangan dalam merencanakan pembelajaran siklus berikutnya.
2. Siklus II
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada siklus II dimaksudkan sebagai perbaikan terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan metode Course Review
Horay pada siklus I. Prosedur pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sama dengan siklus I yaitu diawali dari perencanaan, pelaksanaan tindakan,
observasi dan refleksi. Perencanaan tindakan pada siklus II dilakukan oleh peneliti dengan berdasarkan pada hasil refleksi pada siklus I. Menurut Rochiati
Wiriaatmadja, apabila perubahan yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran telah tercapai, atau apa yang diteliti telah menunjukkan
keberhasilan, siklus dapat diakhiri.
32
31
Slavin, Robert E, Cooperative Learning Theory Research and Practise. Boston: AllynBacon.1995. hal 90.
32
Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas: Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya.2005. hal 66
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah:
a. Peneliti guru bidang studi dan kolaborator
Peneliti dan kolaborator merupakan instrumen dalam penelitian kualitatif karena peneliti sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data,
penganalisis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitiannya.
33
b. Lembar Observasi
Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi keaktifan siswa. Lembar observasi keaktifan siswa merupakan lembar yang berisi
pedoman dalam melaksanakan pengamatan aktivitas siswa pada saat pembelajaran di dalam kelas dan kelompok. Peneliti menetapkan 3 indikator
untuk mengetahui keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Setiap indikator diberikan nilai sesuai dengan pengamatan observer terhadap siswa dalam satu
kelompok dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3 : Penskoran Aspek Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa
Nilai Keterangan
0 -1siswa melakukan
Keaktifan siswa Kurang
2 – 3 siswa
melakukan Keaktifan siswa Sedang
4 – 5 siswa
melakukan Keaktifan siswa Baik
c. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara disusun untuk menanyakan dan megetahui hal-hal yang tidak dapatkurang jelas diamati pada saat observasi. Selain itu, untuk
33
Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2002. hal 121
mempermudah peneliti dalam melakukan tanya jawab tentang bagaimana tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan.
2. Teknik Pengumpulan Data a. Metode Observasi