BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1.Pembelajaran dengan Metode Course Review Horay dalam proses pembelajaran matematika dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Hal ini terlihat dari rata-
rata hasil lembar observasi yang terus meningkat pada setiap siklusnya. Dari tiga aspek yang terdapat dalam lembar observasi keaktifan belajar siswa, Rata-rata
yang diperoleh dari lembar observasi keaktifan belajar siswa pada siklus I adalah mencatat materi, merespon pertanyaanintruksi guru sebesar 1,68 dengan kategori
Sedang, sedangkan aspek berdiskusi dalam kelompok, mengerjakan soal LKS dan kompetisi
sebesar 1,79
dengan kategori
Sedang. Dan
pada aspek
mempresentasikan hasil kerja kelompok dan memamfaatkan sumber belajar yang ada sebesar 1,45 dengan kategori Sedang.
Sedangkan secara keseluruhan dari tiga aspek yang diamati sebesar 1,65 dengan kategori keaktifan belajar siswa sedang. Dengan demikian keaktifan
belajar siswa pada siklus I ini secara keseluruhan masih dalam kategori sedang. 2. Dari tiga aspek yang terdapat dalam lembar observasi keaktifan belajar siswa,
Rata-rata yang diperoleh dari lembar observasi keaktifan belajar siswa pada siklus II adalah sebagai berikut: Mencatat materi, merespon pertanyaanintruksi guru
sebesar 1,87 dengan kategori Sedang, sedangkan aspek berdiskusi dalam kelompok, mengerjakan soal LKS dan kompetisi sebesar 2,46 dengan kategori
Baik. Dan pada aspek mempresentasikan hasil kerja kelompok dan memamfaatkan sumber belajar yang ada sebesar 2,30 dengan kategori Baik.
Sedangkan secara keseluruhan dari tiga aspek yang diamati pada siklus II adalah sebesar 2,21 dengan kategori keaktifan belajar siswa Baik. Dengan
demikian keaktifan belajar siswa pada siklus II ini secara keseluruhan dalam kategori Baik.
3. Berdasarkan hasil observasi selama penerapan Pembelajaran dengan Metode Course Review Horay, dalam pembelajaran tentang statistika dan peluang ternyata
aspek berdiskusi dalam kelompok, mengerjakan soal LKS dan kompetisi serta memamfaatkan sumber belajar yang ada merupakan tahapan yang tertinggi dalam
untuk keaktifan siswa dalam belajar, sedangkan pada aspek meresponmenaggapi intruksi guru harus terus ditingkatkan, hal ini dikarenakan siswa masih merasa
takut dan malu untuk bertanya karena takut salah. Faktor lain adalah tidak setiap siswa mempunyai rasa percaya diri akan kemampuan yang dimiliki dan tidak
setiap siswa merasa bahwa pelajaran matematika adalah penting sehingga otomatis kemampuan Interesting mereka terhadap pelajaran meatematika
kurang. Untuk itu setipa siawa harus diberi ruang gerak yang nyaman sehingga mereka dapat mengeksplorasi kemampuan dan sekaligus dapat mengetahui
kekuragan yang dimiliki. Jadi mereka dapat mendiagnosa kesulita-keslitan yang mereka hadapi saat pembelajaran yang sedang dipelajari.
B. SARAN