Penelitian Tindakan Kelas Siklus II a. Perencanaan

kelompok masih saling tunjuk antara siswa dalam kelompoknya, serta tiap kelompok masih kurang memamfaatkan sumber belajar yang ada. diri siswa dengan cara memberikan point tambahan pada siswa yang berani mempresentasikan hasil kerja kelompok di papan tulis. Juga memberikan tambahan poin bagi kelompok yang membawa sumber referensi yang lain selain buku LKS dan catatan.

2. Penelitian Tindakan Kelas Siklus II a. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, perencanaan yang disusun untuk siklus II dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1 Guru harus selalu memotivasi siswa agar aktif dalam belajar kelompok. Guru juga menekankan agar siswa lebih berani mengungkapkan pendapat atau bertanya. Walaupun pendapat yang diungkapkan salah guru tidak akan menertawakan ataupun marah, bahkan guru akan bangga dengan keberanian siswa. 2 Untuk meningkatkan kerjasama antar anggota, pada pertemuan selanjutnya siswa diberikan poin tambahan supaya mereka termotivasi dalam belajar. 3 Guru mengingatkan pada siswa bahwa dalam mempelajari materi, siswa boleh menggunakan buku Matematika selain LKS yang diberikan. Hal ini dimaksudkan agar siswa aktif mencari sumber belajar yang lain selain LKS yang diberikan. LKS untuk siklus II dibuat agar siswa tidak hanya menggunakan buku sebagai sumber belajar tetapi juga peralatan lain yang mendukung pembelajaran. Pada perencanaan siklus II juga disusun Rencana Pembelajaran RP, LKS, soal latihan kompetisi, lembar observasi dengan lebih rapi lagi.

b. Pelaksanaan 1 Belajar Kelompok

Sesuai dengan hasil refleksi pada siklus pertama dan rencana yang telah dibuat, kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay. Peneliti melaksanakan tindakan sesuai hasil refleksi pada siklus pertama dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Peneliti guru kelas dibantu oleh seorang kolaborator yang juga merupakan staf di di sekolah tempat penelitian. Selama kegiatan pembelajaran, peneliti dan kolaborator ikut serta mendampingi siswa dalam belajar kelompok, membantu guru membagikan LKS dan peralatan yang digunakan. Pengamat membantu peneliti mengamati keaktifan siswa dengan menggunakan lembar observasi. 2 Presentasi Kelas Pertemuan pertama pada siklus ke 2 diawali dengan mengumumkan kelompok yang mendapatkan penghargaan. Hal ini dilakukan supaya kelompok mereka bisa mempertahankan prestasinya juga sebagai penyemangat bagi kelompok lain yang belum mendapat penghargaan. Materi yang disampaikan pada siklus II pertemuan pertama hanya garis besarnya saja yaitu pengertian tentang menyajikan data dalam bentuk table, diagram batang, garis dan lingkaran.kemudian guru dan kolaborator membagikan LKS 4 untuk didiskusikan dan di presentasikan didepan kelas. Sebelum pertemuan selesai, untuk menguji pemahanan materi yang diajarkan maka tiap kelompok diminta untuk membuat kotak jawaban dengan langkah-langkah sperti pada siklus pertama. Pada pertemuan ini lebih ditekankan pada persentasi tiap kelompok karena pada siklus pertama pada tahap ini tiap kelompok belum maksimal. Pada pertemuan kedua, Materi yang disajikan pada pertemuan kedua adalah menentukan ruang sampel suatu percobaan dan peluang suatu kejadian sederhana. Guru mengawali pertemuan dengan salam dan menanyakan kepada siswa beberapa pertanyaan untuk mengingat materi pada pertemuan sebelumnya. Guru menenangkan siswa dan mempertegas kesimpulan yang diperoleh pada pertemuan sebelumnya. Setelah mempresentasikan materi, guru dan kolaborator membagikan LKS 5 pada setiap kelompok untuk mendiskusikannya. Selama kurang lebih 30 menit stiap kelompok diminta untuk mempersentasikan hasil diskusinya dan ditanggapi oleh kelompok yang lain. Untuk menguji pemahanan siswa terhadap materi yang di diskusikannya, siswa diminta membuat kotak jawaban untuk melakukan kompetisi sebagaimana langkah-langkah pada pembelajaran Course Review Horay. Gambar 4 : Siswa-siswi belajar kelompok Pada pertemuan ketiga, guru tidak banyak memberikan pengantar. Guru Hanya menjelaskan materi kurang lebih 15 menit dan menyampaikan bahwa pada hari itu materi yang akan dipelajari adalah tentang menentukan peluang suatu kejadian sederhana. Untuk lebih jelasnya dalam memahami materi guru meminta siswa agar mengerjakan LKS 6 dengan berdiskusi. Guru menyampaikan bahwa terdapat soal-soal latihan dalam LKS 6 yang harus diselesaikan dan dipresentasikan hasilnya. Pertemuan keempat pada siklus ke 2 adalah kegiatan kompetisi course review horay dan materi yang akan dikompetisikan adalah materi dari LKS 4 sampai LKS 6 pada pertemuan keempat siswa diminta untuk membuat kotak jawaban sebanyak 25 kotak dengan catatan mendatar dan menurun sebanyak 5 kotak jawaban ini lebih banyak dari pertemuan sebelumnya yang hanya 16 kotak. Pada pertemuan keempat ini siswa tampak lebih aktif dari pertemuan sebelunya dikarenakan mereka sama-sama ingin menunjukkan kelompok mereka menjadi yang terbaik dan mendapat penghargaan. Gambar 5 : Kolaborator sedang mengecek kesiapan siswa dalam belajar Pertmuan kelima pada siklus ke 2 adalah pemberian penghargaan terhadap kelompok yang terbaik. Guru peneliti tidak memberikan presentasi, guru lansung mengkondisikan siswa untuk menerima penghargaan kepada kelompok terbaik berupa piagam penghargaan sertifikat. Hali ini diharapkan sebagai motivasi kepada siswa. Kelompok yang mendapat pengharggaan pada siklus ini adalah 1, 3, 6, 7, 8 dan 9. Dari perolehan nilai rata-rata poin latihan soal dan poin kompetisi serta hasil dari lembar observasi maka nilai tertinggi yang diperoleh ada pada kelompok 1. Kemudian tiap kelompok yang mendapat penghargaan diminta perwakilan satu orang untuk maju kedepan untuk menerima penghargaan berupa sertifikat, suasana kelas tampak ramai dengan tepuk tangan siswa terutama kelompok mereka yang mendapat penghargaan. Guru juga memberikan semangat kepada mereka yang mendapatkan penghargaan dan bagi kelompok yang belum mendapat penghargaan jangan berkecil hati masih banyak kompetisi berikutnya,Selanjutnya mereka disuruh berkemlompok kembali untuk membahas soal-soal latihan yang merupakan materi dari LKS I sampai LKS 6. Setiap kelompok diminta membuat kesimpulan dan hasilnya akan menjadi nilai tambahan bagi mereka untuk tambahan nilai ulangan semester.

3. Kompetisi

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Pembelajaran Course Review Horay Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta T

0 1 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA Penerapan Strategi Pembelajaran Course Review Horay Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Belajar Matematika Bagi Siswa Kelas VII SMP Muhamma

0 2 13

IMPLEMENTASI METODE COURSE REVIEW HORAYDALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN IMPLEMENTASI METODE COURSE REVIEW HORAY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN (PTK KELAS IV SD NEGERI 03

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN.

0 6 44

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MENDIRO GULUREJO LENDAH KULON PROGO.

2 4 230

Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi 2 SMK Koperasi Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 176

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI.

0 0 117

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI KOMBINASI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARANGANOM TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - UNWIDHA Repository

0 0 26