28
a. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dalam penuturan secara lisan oleh seorang guru terhadap
sekelompok murid. Dalam pelaksanaan metode ceramah, seorang guru dapat mempergunakan alat-alat Bantu untuk menjelaskan uraiannya.
Alat utama penghubung guru dengan murid adalah bahasa lisan berbicara.
Adapun kabaikan metode ceramah yaitu: 1
Guru dapat menguasai seluruh arah pembicaraan dalam kelas. 2
Organisasi kelas sederhana berarti guru tak perlu mengadakan pengelompokan murid.
3 Hal-hal yang penting dan mendesak dapat segera disampaikan.
4 Melatih murid menggunakan pendengarannya dengan baik dan
menyimpulkan isi ceramah dengan cepat dan tepat. Kelemahan-kelemahan dari metode ceramah, yaitu:
1 Guru tidak dapat mengetahui sampai dimana murid telah memahami
keterangan-keterangan guru. 2
Dalam diri murid dapat terbentuk konsep yang lain dari pada kata- kata yang dimaksudkan oleh guru.
3 Murid cenderung bersifat pasif.
4 Murid sukar mengkonsentrasikan perhatiannya terhadap keterangan
guru, terutama pada siang dan sore hari.
47
Contoh metode ceramah yaitu guru menjelaskan isi kandungan ayat Al- Qur`an.
b. Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah penyampaian pesan pengajaran dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberikan
jawaban, atau sebaliknya siswa diberi kesempatan bertanya dan guru yang menjawab pertanyaan. Dalam kegiatan belajar mengajar melalui
47
Moehammad Mansyur, Pengantar Metodologi Pendidikan Agama, Jakarta: PT. Singo Abadi Inti, 1982, h. 8-9
29
Tanya jawab, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan atau siswa diberikan kesempatan untuk bertanya terlebih dahulu pada saat
memulai pelajaran.,pada saat pertengahan atau pada akhir pelajaran. Bilamana metode Tanya jawab ini dilakukan secara tepat akan dapat
meningkatkan perhatian siswa untuk belajar secara aktif. Keunggulan-keunggulan dari metode ini:
1 Kelas akan menjadi hidup karena siswa dibawa kea rah berpikir
secara aktif. 2
Siswa terlatih berani mengemukakan pertanyaan atau mebjawab atas pentanyaan yang diajukan oleh guru.
3 Dapat mengaktifkan retensi siswa terhadap pelajaran yang telah lalu.
Sedangkan kelemahan-kelemahan metode ini adalah: 1
Waktu yang digunakan dalam pelajaran tersita dan kurang dapat dikontrol secara baik oleh guru karena banyaknya pertanyaan yang
timbul dati siswa. 2
Kemungkinan terjadi penyimpangan perhatian siswa bilamana terdapat pertanyaan atau jawaban yang tidak berkenaan dengan
sasaran yang dibicarakan. 3
Jalannya pengajaran kurang dapat terkordinir secara baik, karena timbulnya pertanyaan-pertanyaan dari siswa yang mungkin tidak
dapat dijawab secara tepat, baik oleh guru maupun siswa.
48
Contohnya yaitu guru menanyakan mufrodat ayat al-Qur`an yang telah ditulis di papan tulis.
c. Metode Diskusi