31
2 Sangat berguna untuk mengisi kekosongan waktu agar siswa
melakukan hal-hal yang bersifat konstruktif. 3
Siswa menjadi aktif dan memiliki rasa tanggung jawab. Sedangkan kelemahan-kelemahannya yaitu:
1 Dapat menimbulkan keraguan, karena adanya kemungkinan
pekerjaan yang diberikan kepada siswa justru dikerjakan oelh orang lain.
2 Guru sering mengalami kesukaran dalam pemberian tugas yang
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa. 3
Bilamana tugas terlalu dipaksakan dapat menimbulkan terganggunya kestabilan mental dan pikiran siswa.
51
e. Metode kerja kelompok
Metode ini dilakukan atas dasar pandangan bahwa anak didik merupakan suatu kesatuan yang dapat dikelompokan sesuai dengan
kemampuan dan minatnya untuk mencapai suatu tujuan pengajaran tertentu dengan system gotong royong.
Keunggulan yang ada pada metode ini adalah: 1
Ditinjau dari segi pedagogis; kegiatan kelompok akan dapat meningkatkan kualitas kepribadian siswa, seperti: kerjasama,
toleransi, dan lain-lain. 2
Ditinjau dari psikologi; timbul persaingan yang positif antar kelompok karena mereka bekerja pada masing-masing kelompok.
3 Ditinjau dari segi social, anak yang pandai dalam kelompok tersebut
dapat membantu anak yang kurang pandai dalam menyelesaikan tugas.
Adapun kelemahannya adalah: 1
Terlalu banyak persiapan-persiapan dan pengaturan yang kompleks dibanding dengan metode lainnya.
2 Bilamana guru kurang control maka akan terjadi persaingan yang
negative antar kelompok.
51
Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Isla m…, h. 47-48
32
3 Tugas-tugas yang diberikan kadang-kadang hanya dikerjakan oleh
segelintir siswa yang cakap dan rajin, sedangkan siswa yang malas akan menyerahkan tugas-tugasnya kepada temannya dalam
kelompok tersebut.
f. Metode Drill
Metode ini sangat popular dikalangan guru-guru, karena pelaksanaannya tidak menimbulkan banyak kesukaran. Pelaksanaannya
merupakan pemberian latihan dari suatu kegiatan belajar yang perlu dilaksanakan secara intensif oleh murid-murid.
Metode ini merupakan siuatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu berupa suatu ketangkasan
atau keterampilan terhadap apa yang pernah dipelajari. Kebaikan-kabaikan metode ini adalah:
1 Pembentukan kebiasaan yang dilakukan dengan menggunakan
metode ini akan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksana. 2
Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan tidak memerlukan banyak konsentarsi dalam pelaksanaanya.
3 Pembentukan kebiasaan membuat gerakan-gerakan yang kompleks,
rumit menjadi lebih otomatis. Adapun kelemahan-kelemahannya adalah:
1 Menghambat bakat dan inisiatif murid, karena murid lebih banyak
dibawa kepada konformitas dan diarahkan kepada uniformitas. 2
Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton, mudah membosankan.
3 Membentuk kebiasaan yang kaku, karena murid lebih banyak
ditujukan untuk mendapatkan kecakapan memberikan respons secara otomatis tanpa menggunakan intelegensi.
4 Menggunakan verbalisme, karena murid-murid lebih banyak dilatih
menghafal soal-soal dan menjawabnya secara otomatis. Dari beberapa metode pembelajaran Al-Qur`an Hadits yang telah
dijelaskan , berdasarkan hasil penelitian bahwa metode pembelajaran
33
Al-Qur`an Hadits yang digunakan di MTs Asy-Syukriyyah yaitu metode ceramah, tanya jawab dan drill latihan karena metode tersebut
menurut guru bidang studi Al-Qur`an Hadits sangat efektif dalam proses belajar mengajar sehingga materi mudah dipahami siswa.
6. Pendekatan Pelajaran Al-Qur`an Hadits