Tehnik Analisis Data METODE PENELITIAN

52

F. Tehnik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut dapat dipahami bukan oleh orang yang mengumpulkan data saja, tapi juga oleh orang lain. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut: 1. Editing Dalam pengolahan data yang pertama kali harus dilakukan adalah editing. Ini berarti bahwa semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan. 2. Scoring Setelah melalui tahapan editing, maka selanjutnya penulis memberikan skor terhadap pertanyaan yang ada pada angket. Adapun pemberian skor untuk tiap-tiap jawaban adalah: Tabel 3.2 Skor Jawaban Angket Hafalan Al-Qur`an Positif + Negatif - Jawaban Skor Jawaban Skor Selalu 4 Tidak pernah 1 Sering 3 Kadang-kadang 2 Kadang-kadang 2 Sering 3 Tidak pernah 1 Selalu 4 Setelah itu, untuk mengetahui besar prosentase jawaban angket dari responden, dengan urmus berikut ini: 100 x N F P  Diketahui: F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya 53 N = Number of Cases Jumlah frekuensibanyaknya individu P = Angka persentase Ketentuan skala persentase yang digunakan adalah: 100 = Seluruhnya 85 - 99 = Hampir seluruhnya 68 - 84 = Sebagian besar 51 - 67 = Lebih dari setengah 50 = Setengah 34 - 49 = Hampir setengah 17 - 33 = Sebagian kecil = tidak ada Kemudian hasil seluruh jawaban siswa dengan melihat rata-rata jumlah skor, dengan klasifikasi sebagai berikut: Tabel 3.3 Klasifikasi Skor Angket Hafalan Al-Qur`an Klasifikasi Keterangan Jumlah Skor Jawaban 25 – 50 Rendah 51 – 75 Sedang 76 – 100 Tinggi Selanjutnya adalah penghitungan terhadap hasil skor yang telah ada. Karena penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada korelasi antara hafalan Al-Qur`an dengan prestasi belajar Al-Qur`an Hadits siswa, maka yang dipakai adalah rumus “r” product moment. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: ] ][ [ 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy            54 Diketahui: xy r = Angka indeks korelasi “r” product moment N = Number of Cases  XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y  X = Jumlah seluruh skor X  Y = Jumlah seluruh skor Y Setelah diperoleh angka indeks product moment korelasi “r”, maka dilakukan interpretasi secara sederhana dengan mencocokan hasil penelitian dengan angka indeks korelasi “r” product moment seperti di bawah ini: Table 3.4 Interpretasi Data Besarnya “r” product moment Interpretasi 0.0 - 0.20 0.20 - 0.40 0.40 - 0.70 0.70 - 0.90 0.90 - 1.00 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi tersebut sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi 55 Selanjutnya untuk menentukan data penelitian ini signifikan atau tidak, interpretasi juga menggunakan tabel nilai “r” rt, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degrees of freedom df yang rumusnya adalah: df = N - nr df : degrees of freedom N : Number of Casees Nr : Banyaknya variabel hafalan Al-Qur`an dan prestasi belajar siswa Rumus selanjutnya adalah untuk mencari kontribusi variabel X terhadap variabel Y dengan menggunakan rumus sebagai berikut: KD = r 2 x 100 KD : Koefisien Determination kontribusi variable X terhadap variable Y r : Koefisien korelasi antara variable X dan Y 56

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTS Asy-Syukriyah Cipondoh Tangerang

1. Sejarah Berdirinya MTS Asy-syukriyyah

Berawal dari tahun 1980, berupa pengajian biasa yang berlangsung pada malam hari dengan kajian Al-Qur`an dan tajwid di sebuah surau kecil ternyata semakin lama semakin diminati oleh masyarakat sekitar yang menginginkan putra-putrinya memiliki pengetahuan tentang Al-Qur`an. Dan semakin lama pengajian tersebut semakin bertambah jumlah muridnya dan akhirnya Bapak H. Djaman Alm berniat untuk mendirikan sekolah yang berlatar pendidikan agama Islam. Alhamdulillah berkat perjuangan beliau yang gigih dan sifat kedermawanannya beliau mewakafkan sebidang tanah dengan luas ± 3.400 m 2 . dari lahan inilah kemudian dibangun tiga lokal ruang belajar untuk para murid menimba ilmu agama dan mengasah keterampilan. Mereka mendapat bimbingan langsung dari Bapak H. Djaman, namun karena usia yang semakin senja akhirnya pengelolaan pengajian tersebut yang merupakan cikal bakal berdirinya Madrasah Tsanawiyah dilimpahkan kepada putranya bernama H. Acep Abdul Syukur, Lc. Dengan semangat dakwah yang tinggi, H. Acep Abdul Syukur, Lc terus mengembangkannya sehingga pada tahun 1987 dimulailah penggarapan pondasi gedung dengan lokal yang lebih banyak untuk menampung banyaknya murid yang berminat untuk belajar di madrasah tersebut. Sejalan dengan digulirkannya surat keputusan bersama SKB tiga menteri Menteri