IV.1.2. Distribusi rerata nilai adiponektin, profil lemak , volume infark dan letak lesi
IV.1.2.1. Rerata nilai adiponektin, profil lemak dan volume infark
Nilai rerata kadar adiponektin serum dan standart deviation SD pada seluruh sampel 6,07±5,37 gmL dengan nilai terendah 1,29 gmL
dan tertinggi 22,78 gmL. Nilai rerata kadar total kolesterol adalah 195,28±48,97 mgdL dengan nilai terendah 84 mgdL dan tertinggi 290
mgdL. Terdapat 28 pasien 87,5 dengan kadar kolesterol 240 mgdL dan 4 pasien 12,5 dengan kadar kolesterol
≥ 240 mgdL. Nilai rerata dan SD kadar trigliserida adalah 120,53±46,93 mgdL
dengan nilai terendah 47 mgdL dan tertinggi 247 mgdL. Terdapat 26 pasien 81,4 dengan kadar trigliserida 150 mgdL dan 6 pasien
18,7 dengan kadar trigliserida ≥ 150 mgdL. Nilai rerata dan SD dari
HDL kolesterol adalah 34,84±8,58 mgdL dengan nilai terendah 36 mgdL dan tertinggi 54 mgdL. Terdapat 25 pasien 78,1 dengan kadar HDL
kolesterol 40 mgdL dan 7 pasien 21,9 dengan kadar HDL kolesterol ≥ 40 mgdL.
Nilai rerata dan SD kadar LDL kolesterol adalah 138,03±45,29 mgdL dengan nilai terendah 36 mgdL dan tertinggi 214 mgdL. Terdapat
13 pasien 40,6 dengan kadar LDL kolesterol 130 mgdL dan 19 pasien 59,4 dengan kadar LDL
≥ 130 mgdL. Nilai rerata dan SD volume infark adalah 34±57,63 cm
3
dengan nilai terendah 0 cm
3
dan tertinggi 218 cm
3
. Terdapat 25 pasien 78,1 dengan volume infark 50 cm
3
dan 7 pasien 21,9 dengan volume infark ≥ 50 cm
3
Tabel 3.
Benny Mariduk : Hubungan kadar adiponektin Dan trigliserida serum dengan volume infark dan outcome pada pasien stroke iskemik akut, 2008.
USU Repository©2008
Tabel 3. Rerata nilai adiponektin, profil lemak dan volume infark Nilai n
X SD Range
Adiponektin, gmL 6,07 5,37
1,29 – 22,78 Total kolesterol, mgdL
195,28 48,97 84 – 290
240 28 87,5
≥ 240 4 12,5
Trigliserida, mgdL 120,53 46,93
47 – 247 150
26 81,4 ≥ 150
6 18,7 HDL kolesterol, mgdL
34,84 8,58 15 – 54 40
25 78,1 ≥ 40
7 21,9 LDL kolesterol, mgdL
138,03 45,29 36 – 214
130 13 40,6
≥ 130 19 59,4
Volume infark, cm
3
34 57,63 0 – 218
50 25 78,1
≥ 50 7 21,9
IV.1.2.2. Distribusi letak lesi berdasarkan hasil
Head CT-scan
Berdasarkan hasil pencitraan dengan Head CT-scan, terdapat 14 pasien 43,75 dimana tampak lesi di hemisfer kanan dan 11 pasien
34,37 tampak lesi di hemisfer kiri, sedangkan pada 7 pasien 21,88 tidak tampak lesi pada pencitraan. Lesi paling banyak dijumpai di daerah
basal ganglia pada 10 pasien 31,25 dimana 4 12,50 di hemisfer kiri dan 6 18,75 di hemisfer kanan. Data mengenai distribusi letak lesi
disajikan pada Tabel 4.
Benny Mariduk : Hubungan kadar adiponektin Dan trigliserida serum dengan volume infark dan outcome pada pasien stroke iskemik akut, 2008.
USU Repository©2008
Tabel 4. Distribusi letak lesi berdasarkan hasil Head CT-scan
Letak lesi Hemisfer
Kiri, n Kanan, n
Frontal -
1 3,13 Temporal
2 6,25 -
Parietal -
1 3,13 Oksipital
1 3,13 -
Basal ganglia 4 12,50
6 18,75 Frontoparietal
2 6,25 -
Temporoparietal -
3 9,37 Temporal + basal ganglia
- 2 6,25
Frontotemporoparietal 2 6,25
- Frontotemporoparietooksipital
- 1 3,13
Tidak tampak lesi 4 12,50
3 9,37
IV.1.3. Distribusi rerata nilai NIHSS, BI dan mRS IV.1.3.1. Rerata nilai NIHSS, BI dan mRS