2.7 Hipotesis
Dari model intermediasi perbankan yang telah diuraikan di atas dan berdasarkan penelitian terdahulu hipotesis penelitian dirumuskan, yaitu:
1. PDRB berpengaruh positif terhadap permintaan kredit konsumsi di Sumatera
Utara. 2.
Nilai kurs rupiah terhadap dollar berpengaruh positif terhadap permintaan kredit konsumsi di Sumatera Utara.
3. Tingkat bunga kredit konsumsi SBKK berpengaruh negatif terhadap permintaan
kredit konsumsi di Sumatera Utara. 4.
Permintaan kredit konsumsi tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap permintaan kredit konsumsi di Sumatera Utara.
2.8 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan literatur dan penelitian terdahulu, penulis menyusun suatu kerangka pemikiran sebagai berikut:
Produk Domestik Regional Bruto PDRB
Tingkat Bunga Kredit Konsumsi
Permintaan Kredit
Konsumsi Permintaan Kredit
Konsumsi Tahun Sebelumnya
Kurs Nilai tukar rupiah terhadap dollar
Gambar 2.8 Kerangka Pemikiran Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan Kredit Konsumsi di Sumatera Utara
Andayani Hadi : Analisis Permintaan Kredit Konsumsi Pada Perbankan di Sumatera Utara, 2008 USU e-Repository © 2008
Berdasarkan gambar di atas, PDRB, tingkat bunga kredit konsumsi, kurs mata
uang rupiah terhadap dollar, permintaan kredit konsumsi tahun sebelumnya berpengaruh terhadap permintaan kredit konsumsi.
Andayani Hadi : Analisis Permintaan Kredit Konsumsi Pada Perbankan di Sumatera Utara, 2008 USU e-Repository © 2008
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh variabel-variabel tingkat suku bunga kredit konsumsi, Produk Domestik Regional
Bruto PDRB, kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar dan permintaan kredit konsumsi tahun sebelumnya terhadap permintaan kredit konsumsi di Sumatera Utara.
Objek penelitian adalah bank-bank di Sumatera Utara yaitu: Bank pemerintah, bank swasta Nasional, bank asing, bank campuran, bank perkreditan rakyat, dan bank
pembangunan daerah di Sumatera Utara.
3.2 Jenis dan Sumber Data