Pertumbuhan ekonomi Analisis Permintaan Kredit Konsumsi Pada Perbankan Di Sumatera Utara

tukar fleksibel menunjukkan bahwa jalur nilai tukar menjadi semakin penting dalam mentransmisikan kebijakan moneter Sarwono dan Warjiyo,1998.

2.2 Pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang. Pertumbuhan output perkapita terdiri dari dua sisi, yaitu sisi output totalnya PDB dan sisi jumlah penduduk. Pertumbuhan output total ditentukan oleh kemajuan teknologi dan pembentukan stok capital atau investasi. Oleh sebab itu perbandingan pertumbuhan jumlah penduduk dengan pertumbuhan output total akan menentukan pertumbuhan output per kapita. Lebih jauh dapat dikatakan bahwa pertumbuhan output per kapita ditentukan oleh dua faktor, yaitu tingkat kemajuan teknologi atau pertumbuhan produktifitas tenaga kerja dan pertumbuhan stok modal atau investasi. Peningkatan output per kapita melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan tingkat tabungan. Peningkatan tingkat tabungan akan meningkatkan stock capital atau investasi per kapita, dan kemudian akan mempercepat pertumbuhan output per kapita. Di lain pihak, peningkatan output per kapita akan mendorong konsumsi per kapita. Peningkatan konsumsi per kapita memerlukan pembiayaan tunai atau kas dan menciptakan permintaan kredit. Ekspektasi pertumbuhan output per kapita dalam jangka panjang akan secara simultan mendorong stock capital atau tabungan dan konsumsi per kapita. Peranan kemajuan teknologi atau peningkatan produktifitas adalah mendorong supaya peningkatan tingkat tabungan lebih tinggi dari peningkatan tingkat konsumsi. Andayani Hadi : Analisis Permintaan Kredit Konsumsi Pada Perbankan di Sumatera Utara, 2008 USU e-Repository © 2008 Dalam hal ini peranan lembaga keuangan bank dalam mendorong pertumbuhan konsumsi sisi permintaan lebih kecil dari pertumbuhan stock capital sisi penawaran akan menciptakan stabilitas harga-harga umum. Peningkatan penawaran yang lebih besar dari peningkatan permintaan akan menciptakan penurunan harga-harga umum akan menurunkan tingkat bunga nominal, sehingga kembali mendorong permintaan kredit. Dari sisi pertumbuhan output per kapita, peningkatan pertumbuhan output perkapita akan mendorong pertumbuhan kredit perbankan, khususnya kredit konsumsi Barro, R.J. and X Sala-I-Martin. 1995.

2.3 Teori Permintaan