Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2007.
USU Repository © 2009
“ Organisasi itu sebagai struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama
secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan yang teratur “.
C. Azas-azas Organisasi dan Fungsi Organisasi
Agar suatu organisasi berjalan baik, maka perlu memperhatikan beberapa azas organisasi, yang pada hakekatnya “azas” merupakan penyebab dasar pikiran
daripada terciptanya sesuatu, dasar pikiran tersebut adalah : 1.
Suatu pangkal tolak pikiran untuk kasus 2.
Suatu jalan dan saran untuk menciptakan sesuatu tata hubungan atau kondisi yang kita kehendaki.
Sesudah mengetahui arti dan fungsi dari pada prinsip atau azas, maka selanjutnya akan dikemukakan beberapa azas organisasi yang dianggap penting
didalam menganalisa struktur organisasi yaitu :
1. Azas perumusan Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai oleh suatu organisasi harus dirumuskan dengan jelas dan sebaiknya secara tertulis, karena tujuan ini akan dijadikan pedoman
untuk menyusun fungsi-fungsi yang diperlukan, aktivitas yang akan dilakukan serta tugas-tugas yang akan dilaksanakan. Tujuan harus diketahui dan diyakini
oleh setiap pejabat dalam organisasi dari pucuk pimpinan sampai pejabat terendah, karena tujuan hanya tercapai melalui kerjasama yang teratur dan
kontinyu antara personilnya. Hal ini mengandung konsekuensi adanya kesatuan pimpinan dan kesatuan arah gerak.
Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2007.
USU Repository © 2009
2. Azas Departementasi
Yang dimaksud departementasi adalah aktivitas untuk menyusun satuan- satuan organisasi yang akan diserahi bidang kerja tertentu atau fungsi
tertentu. Agar pekerjaan berjalan dengan lancar dan efisien, maka kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan secara langsung dikelompokkan masing-
masing menurut jenis serta hubungannya. Setiap kelompok tugas dilaksanakan oleh suatu unit kerja tertentu, jangan sampai ada batas-batas unit kerja yang
tidak jelas dan tidak tegas.
3. Azas Pembagian Kerja
Pembagian kerja dapat dihubungkan dengan satuan organisasi dan dapat pula dihubungkan dengan pejabat. Jadi yang diharapkan dengan adanya pembagian
kerja adalah terdapatnya keseimbangan antara tugas yang dibebankan, tanggung jawab dan kekuasaan, sehingga luas dan berat tanggung jawab yang
dibebankan akan sesuai dengan luas dan berat tugasnya.
4. Azas Delegasi Kekuasaan
Delegasi kekuasaan adalah penyerahan hak untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar tugas dan tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan
baik dari pejabat yang satu kepada pejabat yang lain. Pelimpahan kekuasaan itu sedapat mungkin tertulis dan dirumuskan dengan kata-kata yang jelas dan
mudah dipahami, menunjukkan isi materinya dan batas-batasnya yang tegas. Dalam pendelegasian kekuasaan atau wewenang dikenal istilah “ sentralisasi
dan desentralisasi”.
Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2007.
USU Repository © 2009
5. Azas Kesatuan Komando