Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2007.
USU Repository © 2009
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN URAIAN TEORITIS
A. Profil Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan
PT. Perkebunan Nusantara III Persero merupakan salah satu dari 14 Empat Belas Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dalam bidang
usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Pembentukan perusahaan ini mempunyai lintasan sejarah yang diawali dengan pross pengambil-
alihan perusahaan-perusahaan perkebunan Belanda pada tahun 1958 oleh pemerintah RI yang dikenal sebagai proses “Nasionalisasi” perusahaan asing
menjadi Perseroan Perkebunan Negara PPN. Embrio yang turut membentuk perusahaan berasal dari NV Rubber Cultur Maatchappij Amsterdam RCMA dan
NV Cultur Kij’de Oeskut CMO yang merupakan perusahaan perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia sejak jaman kolonial pada masa pemerintah
Hindia Belanda. Langkah awal perusahaan dimulai padatahun 1958 dengan nama
perusahaan Perkebunan Negara Baru Cabang Sumatera Utara PPN Baru. Setelah mengalami beberapa kali perubahan bentuk status badan hukum sejalan dengan
undang-undang UU dan Peraturan Pemerintah PP yang ada. Pada tahun 1986 PPN tersebut diorganisasikan menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Perkebunan
Negara PPN yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk hukumnya dialihkan menjadi PT. Perkebunan Nusantara III Persero.
Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2007.
USU Repository © 2009
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas terhadap kegiatan usaha BUMN. Pemerintah telah mencanangkan program restrukturisasi BUMN
sub-sektor perkebunan melalui penggabungan usaha berdasarkan wilayah ekploitasi dan perampingan struktur organisasi. Diawali dengan langkah
penggabungan manajemen pada tahun 1994, 3 tiga BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT. Perkebunan Nusantara III Persero, PT. Perkebunan Nusantara IV
Persero, PT. Perkebunan Nusantara V Persero disatukan pengelolaannya oleh Direksi PT.Perkebunan Nusantara III Persero. Selanjutnya melalui peraturan
Pemerintah Nomor 8 tahun 1996 ketiga perusahaan tersebut yang wilayah kerjanya berada di propinsi Sumatera Utara digabungkan menjadi satu perusahaan
dengan mana PT. Perkebunan Nusantara III Persero yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara.
PT.Perkebunan Nusantara III Persero didirikan dengan Akta Notaris Harun Kamil, SH. Nomor : 36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2-83331.HT.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 serta diumumkan dalam
Berita Negara RI Nomor : 81 tahun 1996, tambahan Nomor : 86741996. Pada saat ini PT. Perkebunan Nusantara III Persero memiliki lahan perkebunan yang
didukung dengan pabrik pengolahan untuk masing-masing komoditi tersebut. Lahan perkebunan Perseroan tersebar di 5 lima Daerah tingkat II dipropinsi
Sumatera Utara yaitu Kabupaten Deli Serdang, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Tapanuli Selatan.
Sampai dengan tahun 2005, luas lahan yang dikelola mencapai 161.316,78 Ha yang terdiri dari 141.762,82 Ha Kebun sendiri dan 19.553,94 Ha Kebun PIR
Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2007.
USU Repository © 2009
Plasma. Kebun sendiri terdiri dari 101.548,87 Ha tanaman Kelapa Sawit, 40.213,97 Ha tanaman Karet, sedangkan kebun PIR Plasma terdiri dari 10.403,14
Ha tanaman kelapa sawit dan 9.150,80 Ha tanaman karet. Sampai pada tahun 2005, Perseroan memiliki 11 Pabrik Kelapa Sawit PKS dengan total kapasitas
510 ton Tandan Buah Segar TBS jam, 11 unit Pabrik Karet dengan kapasitas 202,80 ton Karet Kering KK hari. Sebagai BUMN pengurusan dan pengawasan
pengusahaan mengacu kepada peraturan pemerintah yang berlaku. Adapun dasar pengangkatan dan pemberhentian manajemen perseroan ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Nomor : KEP-213M- MBU2003 tanggal 05 Juni 2003, susunan keanggotaan Komisaris Perusahaan
Perseroan adalah sebagai berikut : Komisaris Utama
: Ir.Soegiat Komisaris
: Drs. Mulyohadi Sastrodarmojo, SH Komisaris
: Prof.DR.Chairuddin P.Lubis, DTM H Komisaris
: Aries Mufti Komisaris
: Heri Sebayang Dan untuk keanggotaan Direksi sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara RI Nomor : KEP-245MBU2003 tanggal 19 Juni 203 tentang pembentukan dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perusahaan
PT.Perkebunan Nusantara III Persero dengan susunan sebagai berikut : Direktur Utama
: Ir.H.Amri Siregar Direktur Produksi
: Ir. H.Amal Bakti Pulungan, MM Direktur SDMUmum
: H.M.Rachmat Prawirakesumah, SE,MM Direktur Keuangan
: H.Zulfarmin Lubis, AK
Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2007.
USU Repository © 2009
Direktur Pemasaran : Dr. H.Syahlan Batubara, Ak
2. Struktur Organisasi Perusahaan