Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2007.
USU Repository © 2009
Fungsi dari struktur organisasi itu sendiri adalah untuk menentukan kelancaran jalannya pelaksanaan berupa pengaturan lebih lanjut atas kekuasaan,
pekerjaan, tanggung jawab dan orang-orang yang harus diatur hubungannya satu sama lain sehingga setiap orang mengetahui apa yang menjadi kewajibannya.
B. Efisiensi Kerja Karyawan
Suatu pekerjaan dapat dikatakan efisien apabila pekerjaan tersebut dilakukan dengan pengorbanan dan dapat memberikan hasil yang semaksimal
mungkin dibidang mutu maupun jumlah satuan hasil. Jadi hasil yang maksimal dalam setiap pekerjaan tergantung pada cara kerja yang efisien.
Struktur organisasi yang baik dan jelas dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan. Hal ini dimungkinkan karena setiap anggotanya dapat
mengetahui kepada siapa karyawan tersebut akan mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan yang ditugaskan kepada, dari siapa karyawan itu akan
memperoleh perintah langsung dan bila dia mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya, kepada siapa akan meminta nasehat dan petunjuk untuk
mengatasi kesulitan tersebut. Efisiensi dalam pekerjaan adalah perbandingan terbaik antara suatu kerja
dengan hasil yang dicapai oleh kerja itu. Perbandingan itu dapat dilihat dari dua segi yaitu segi hasil dan segi usaha. Demikian pada masa sekarang ini konsep
efisiensi berarti sebagai perbandingan terbaik antara usaha dengan hasil yang dapat diterapkan dalam berbagai segi kehidupan manusia. Dari uraian di atas
dapatlah diketahui bahwa pengertian tentang efisiensi ini mempunyai tujuan agar sumber daya yang digunakan dalam mencapai tujuan dipergunakan semaksimal
mungkin agar efisiensi kerja organisasi perusahaan dapat terwujud.
Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2007.
USU Repository © 2009
Efisiensi kerja karyawan PT.Perkebunan Nusantara III Medan dapat dikatakan relatif baik dilihat dari Tabel 2 Hasil produksi dan produktivitas kerja
karyawan setiap tahunnya mengalami peningkatan.
C. Hubungan Organisasi dengan Efisiensi Kerja Karyawan
Hubungan organisasi dengan efisiensi kerja karyawan di dalam suatu perusahaan sangat berkaitan karena di dalam lingkungan organisasi diperlukan
kegiatan pengelolaan atau manajemen terhadap manusia sebagai sumber daya. Hal ini dimaksudkan agar keterampilan atau keahliannya karyawan dapat
dilaksanakan sehubungan dengan pekerjaantugas pokok organisasi secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya.
Dengan kata lain manajemen sumber daya manusia yang dilaksanakan secara profesional harus memberikan peluang bagi setiap karyawananggota
organisasi untuk menggunakan keterampilan dan keahlian kerjanya secara optimal sebagai kontribusi bagi pencapaian tujuan organisasi. Bersamaan dengan itu
manajemen SDM juga harus mampu meningkatkan kontribusi setiap anggota organisasi melalui kegiatan pengembangan potential ability yang dimilikinya,
agar perwujudan organisasi yang efektif dapat ditingkatkan. Struktur organisasi yang efisien pada PT.Perkebunan Nusantara III Medan
merupakan struktur organisasi yang cukup efektif dimana tingkat pemborosan, kecerobohan relatif kecil, disamping itu tingkat kepuasan kerja cukup tinggi. Hal
ini disebabkan, karena perusahaan memberikan kesempatan berpartisipasi dalam pemecahan masalah atau persoalan, juga tingkat keamanan, dan status dalam
pemberian kesempatan perkembangan pribadi serta taraf upah yang cukup adil dan layak PT. Perkebunan Nusantara III Medan di dalam meningkatkan efisiensi
Meiliza : Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, 2007.
USU Repository © 2009
kerja organisasinya juga telah memanfaatkan sumber daya manusia dengan seoptimal mungkin.
Apabila struktur organisasi yang efisien ini dapat diterapkan dengan kebijakan-kebijakan yang ditentukan perusahaan maka efektifitas dapat
ditingkatkan. Struktur organisasi dikatakan efektif bila di dalam struktur organisasi tersebut setiap karyawan bekerjasama untuk mencapai tujuan
perusahaan. Namun struktur organisasi dan tindakan harus diukur sebanding dengan standar efektifitas untuk mencapainya.
D. Hambatan-hambatan dalam organisasi