32
3 Menyelesaikan model: melakukan operasi hitung secara benar dalam
menerapkan strategi, untuk mendapat solusi dari masalah. 4
Menafsirkan model: menerjemahkan hasil operasi hitung dari model atau kalimat matematika untuk menentukan jawaban dari masalah semula.
32
Dalam menghadapi soal cerita matematika, siswa harus melakukan analisis dan interpretasi informasi sebagai landasan untuk menentukan
pilihan dan keputusan, dalam membaca soal, siswa harus membaca secara perlahan-lahan berhenti pada akhir penalaran.
b. Soal Cerita Matematika
Dalam kamus besar bahasa Indonesia soal diartikan sebagai apa yang menuntut jawaban dan sebagainya pertanyaan dalam hitungan atau hal
yang harus dipecahkan. Sedangkan cerita diartikan sebagai tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal peristiwa, kejadian dan
sebagainya atau karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman atau penderitaan orang baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun rekaan
belaka atau lakon yang diwujudkan atau pertunjukkan dalam gambar hidup. Soal cerita adalah soal yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
contextual problem. Berkaitan dengan matematika Tapilouw mengartikan soal cerita
adalah bentuk soal matematika yang dinyatakan dalam bentuk kalimat yang perlu diterjemahkan dalam bentuk notasi kalimat matematika.
33
Menurut Teguh soal cerita matematika adalah soal matematika yang diungkapkan
melalui kalimat yang bermakna. Kebermaknaan berarti soal tersebut mengandung masalah yang menuntut pemecahan masalah.
34
Sehingga dapat diartikan bahwa soal cerita matematika adalah soal matematika yang
32
Erna Suwangsih, Model Pembelajaran Matematika, Bandung: UPI PRESS, 2006, hlm. 28-29.
33
Tapilouw, Pengajaran Matematika di Sekolah Dasar dengan pendekatan CBSA, Bandung: Sinar Baru, 1991 dalam Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan, Vol.3, No.1, Januari-
Juni 2008, hlm.108
34
Winihasih, Sekolah Dasar dalam Kajian Teori dan Praktik Pendidikan. Malang: UNM, 2001, hlm.55
33
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta memuat masalah yang menuntut pemecahan soal.
Sedangkan menurut Lia, soal cerita dalam matematika adalah soal yang disajikan dalam bentuk kalimat sehari-hari dan umumnya merupakan
aplikasi dari konsep matematika yang dipelajari.
35
Soal cerita mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1 Soal dalam bentuk ini merupakan suatu uraian yang memuat beberapa
konsep matematika sehingga siswa ditugaskan untuk merinci konsep- konsep yang terkandung dalam soal tersebut.
2 Umumnya uraian soal merupakan aplikasi konsep matematika
dalam kehidupan sehari-harikeadaan nyatareal world, sehingga siswa seakan-akan menghadapi kenyataan sebenarnya.
3 Siswa dituntut menguasai materi tes dan bisa mengungkapkannya
dalam bahasa tulisan yang baik dan benar. 4
Baik untuk menarik hubungan antara pengetahuan yang telah dimiliki siswa dengan materi yang sedang dipikirkannya.
Ralph Schwarkoph dalam Antologi menyatakan bahwa “soal cerita sebagai kebutuhan terjemahan antara dunia nyata real world dan
matematika, dua bingkai tentang pemecahan soal cerita: di satu sisi ada ‘real world’ tersusun, memberi suatu pemahaman sehari-hari tentang soal cerita.
Pada sisi lain adalah ‘matematika’ tersusun, mungkin dalam bentuk pertanyaan atau konteks dari pelajaran matematika. Untuk menyelesaikan
soal cerita, para siswa akan menghubungkan pengetahuan yang terbentuk dari dua hal tersebut.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa soal cerita adalah suatu kalimat yang menceritakan suatu masalah dalam kehidupan
sehari-hari dalam bahasa verbal yang mengandung suatu pertanyaan yang harus dipecahkan. Soal cerita matematika biasanya berbentuk essay yang
permasalahannya seperti terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga
35
Gelar Dwirahayu dkk, Pendekatan Baru dalam Pembelajaran Sains dan Matematika Dasar, Cet.I. Jakarta: PIC UIN, 2007, hlm.48
34
siswa dituntut mengorganisasi sendiri jawaban yang diinginkan. Soal bentuk cerita biasanya memuat pertanyaan yang menuntut pemikiran dan langkah-
langkah penyelesaian secara sistematis. Hal ini menurut sebagian kalangan siswa menjadi kendala baik dari kemampuan menangkap makna kalimat
maupun kemampuan mengetahui prosedur penyelesaiannya. Dengan demikian soal cerita dapat dikategorikan sebagai masalah bagi sebagian
besar siswa.
c. Aspek-aspek Soal Cerita Matematika