38
5. Penelitian yang Relevan
Sebagai bahan
penguat penelitian
tentang Pengaruh
Model Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC Cooperative Integrated Reading and
Composition Terhadap Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita Matematika peneliti mengutip penelitian yang relevan yaitu:
a. Hasil penelitian oleh Rosmala, 2008 tentang Penggunaan Strategi PQ4R
dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Kelompok eksperimen yang menggunakan
strategi PQ4R diperoleh nilai rata-rata 61,8 sedangkan untuk kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh nilai
rata-rata 55,2. b.
Hasil penelitian oleh Retno Sapardini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP 2 Bae Kudus tahun pelajaran 20062007 pada materi
perbandingan melalui implementasi model pembelajaran Cooperative Learning tipe CIRC. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B
SMP 2 Bae Kudus dengan skor rata-rata yang dicapai 73,9 dengan ketuntasan 75.
B. Kerangka Berpikir
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika merupakan kompetensi hasil belajar matematika yang dituntut oleh kurikulum
2004. Dimana siswa harus mampu menginterpretasikan gagasan matematika baik secara lisan, tertulis dan mendemonstrasikannya. Peningkatan
kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan perubahan-perubahan dalam model
pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar perlu lebih menekankan keterlibatan para peserta didik secara optimal. Salah satunya yaitu dengan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Pembelajaran Cooperative merupakan strategi pembelajaran yang
mengelompokkan siswa dengan tingkat kemampuan berbeda dalam kelompok-kelompok kecil. Untuk mencapai tujuan anggota kelompok harus
39
membantu satu sama lain untuk keberhasilan kelompoknya. Yang lebih penting adalah mendorong kepada anggota lain untuk berusaha mencapai
tujuan yang maksimal. Dalam menyelesaikan tugas kelompok setiap kelompok saling bekerja sama dan berbagi tanggung jawab. Belajar dalam
kelompok kecil tipe CIRC para siswa saling menggunakan keterampilan membaca, mendengar dan menulis untuk menginterpretasikan dan
mengevaluasi gagasan matematika dalam soal cerita. Dengan demikian siswa dilatih untuk menggali dan mengembangkan materi dalam kelompoknya.
C. Perumusan Hipotesis
Sesuai dengan latar belakang masalah, rumusan masalah, dan landasan teori yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis penelitian ini adalah :
Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika antara siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
CIRC lebih tinggi dibanding dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional.
40
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 238 Jakarta. Waktu penelitian pada semester ganjil tahun ajaran 2010-2011 yaitu sekitar bulan
Oktober sampai dengan Nopember akhir.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan Metode Quasi Eksperimen, yaitu suatu metode penelitian berupa eksperimen semu dimana menggunakan
rancangan penelitian yang tidak dapat mengontrol secara penuh kondisi penelitian. Metode ini hanya memungkinkan penelitian dengan kondisi yang
sudah ada. Untuk pelaksanaan diperlukan dua kelas dimana peneliti mengajar di kelas eksperimen dengan pembelajaran kontekstual dan di kelas control
menggunakan pembelajaran tradisional. Desain penelitian yang digunakan adalah randomized subjects post-test
only control group design.
1
Tabel. 2 Desain Penelitian
Kelas Treatmen
Test R
E
X
E
T R
K
X
K
T Keterangan :
R : Pemilihan subjek secara random
X
E
: Perlakuan pada kelas eksperimen X
K
: Perlakuan pada kelas kontrol T
: Tes akhir yang diberikan pada kedua kelas
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: alfabeta, 2010, hlm.85