47
Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut: D = 0,00 – 0,20 : jelek
D = 0,20 – 0,40 : cukup D = 0,40 – 0,70 : baik
D = 0,70 – 1,00 : baik sekali
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis, yaitu:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan
adalah uji Liliefors.
Dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1
Urutkan sampel dari yang kecil ke yang besar dan tentukan rata-rata data tersebut dengan mengelompokkan nilai yang sama
2 Tentukan nilai Z
i
dari masing-masing data dengan rumus:
S X
X Z
i
- =
Di mana: X
i
: data : rata-rata data tunggal
S : simpangan baku
3 Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Z
i
berdasarkan tabel Z
i
yang disebut FZ
i
dengan aturan: Jika Z
i
0, maka FZ
i
= 0,5 + nilai tabel Jika Z
i
0, maka FZ
i
= 1 – 0,5 + nilai tabel
48
4 Selanjutnya hitung proporsi Z
1,
Z
2, …,
Z
n
yang lebih kecil atau sama dengan Z
i
jika proporsi ini dinyatakan oleh SZ
i
, maka
5 Hitung selisih FZ
i
dan SZ
i
, kemudian tentukan harga mutlaknya. 6
Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini L
hitung
7 Memberikan interpretasi, L
hitung
dengan membandingkannya pada L
tabel
, L
tabel
adalah harga yang diambil dari tabel harga kriitis uji liliefors.
8 Mengambil kesimpulan berdasarkan harga L
hitung
dan L
tabel
yang telah didapat. Apabila L
hitung
L
tabel
maka sampel berasal dari populasi distribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji
Fisher, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1
Tentukan hipotesis 2
Bagi data menjadi dua kelompok. 3
Cari nilai simpangan baku dari masing-masing kelompok. 4
Tentukan F
hitung
dengan rumus
5
= =
2 2
2 1
S S
F di mana
1
2 2
2
- -
=
å å
n n
x x
n S
i i
5 Tentukan taraf nyata yang akan digunakan
6 Tentukan db pembilang varians terbesar dan db penyebut varians
terkecil 7
Tentukan kriteria pengujian: a
Jika F
hitung
F
tabel
maka H dierima, yang berarti varians kedua
populasi homogeny.
5
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, hlm. 249
49
b Jika F
hitung
F
tabel
maka H ditolak, yang berarti varians kedua
populasi tidak homogen.
2. Pengujian Hipotesis Penelitian