7
yang spesifik, yakni salah satu anggota kelompok atau beberapa anggota saling membaca soal, membuat prediksi atau menafsirkan atas isi soal cerita
termasuk menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan dan memisalkan yang ditanyakan dengan variabel tertentu, saling membuat
ikhtisar atau rencana penyelesaian soal cerita, menuliskan penyelesaian soal cerita secara urut, saling merevisi dan mengedit penyelesaiannya jika ada
yang perlu direvisi. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian berjudul
“PENGARUH MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC COOPERATIVE INTEGRATED READING
AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasikan masalah- masalah sebagai berikut :
1. Matematika dianggap sulit oleh sebagian besar siswa karena matematika
memiliki objek yang abstrak. 2.
Siswa menyelesaikan soal cerita dengan langkah-langkah yang tidak sistematis.
3. Kemampuan siswa dalam membaca, menafsirkan dan menyelesaikan soal
cerita masih kurang. 4.
Siswa kurang aktif dan malu bertanya dalam proses belajar mengajar di kelas.
5. Model pembelajaran matematika yang diterapkan guru kurang menarik.
C. Pembatasan Masalah
Karena luasnya permasalahan dalam konteks pembelajaran matematika dan untuk menghindari salah tafsiran terhadap masalah yang diteliti,
dirasakan perlu membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut :
8
1. Penyelesaian soal cerita matematika yaitu kemampuan siswa dalam
membaca, menafsirkan dan menyelesaikan soal berbentuk cerita khususnya pada materi Aritmatika Sosial di kelas VII.
2. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC Cooperative Integrated Reading and Composition.
D. Rumusan Masalah
Untuk mempertajam persoalan yang telah digambarkan pada latar belakang masalah, maka disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita matematika yang
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC?
2. Bagaimana kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita matematika yang
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional? 3.
Apakah rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe CIRC lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan rumusan masalah tersebut di atas, peneliti merumuskan tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
matematika setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC.
2. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
matematika yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional.
3. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan menyelesaikan soal cerita
matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
9
pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.
F. Manfaat Penelitian