42
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Sumber Data
Data diperoleh dari tes kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika pada pokok bahasan Aritmatika Sosial, setelah pokok bahasan
tersebut selesai diajarkan. Tes diberikan pada kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen sebagai kelompok yang diberi model pembelajaran
kooperatif tipe CIRC dan kelompok kontrol sebagai kelompok yang menggunakan pembelajaran secara konvensional.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes uraian essay sebanyak 12 butir soal pada pokok bahasan aritmatika sosial. Tes
berbentuk soal cerita yang diberikan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menyelesaikan soal cerita antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Instrumen ini mengukur aspek kognitif yang meliputi pemahaman, aplikasi dan analisis. Kriteria pemberian nilai kemampuan menyelesaikan
soal cerita matematika didasarkan pada keterampilan dalam menjawab soal yaitu:
a. Menuliskan data yang diketahui dan ditanyakan dalam soal.
b. Menulis kalimat matematika yang benar.
c. Menuliskan dan menggunakan rumus yang sesuai.
d. Benar dalam melakukan perhitungan menyelesaikan soal.
e. Menyelesaikan soal secara urut dan sistematis langkah-langkahnya.
Tes yang digunakan dalam penelitian perlu dilakukan uji validitas agar ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sesuai, sehingga
betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Uji tes ini dilakukan satu kali yaitu post-test untuk mengetahui kemampuan siswa menyelesaikan
soal cerita matematika setelah perlakuan. Sebelum digunakan tes tersebut diuji coba terlebih dahulu untuk mengetahui apakah soal tersebut
memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas.
43
Uji coba instrumen tes dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Instrumen tes dikonsultasikan kepada Dosen Pembimbing dan kepada
guru bidang studi matematika di tempat penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui validitas teoritik dari instrumen tersebut.
b. Instrumen tes didiskusikan dengan beberapa teman Jurusan Pendidikan
Matematika untuk mengetahui apakah penggunaan bahasa dalam instrumen tes sudah baik dan mudah dipahami.
c. Uji coba dilaksanakan di SMP Negeri 238 Jakarta kelas VIII-3.
Dari perhitungan uji validitas yang telah dilakukan dari 15 soal yang diujikan diperoleh 12 soal valid dan 3 soal tidak valid.
Kisi-kisi Instrumen Tes Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Standar Kompetensi
: Menggunakan bentuk aljabar, Persamaan
dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel, serta perbandingan dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar :
Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial yang
sederhana.
Tabel. 3 Kisi-kisi Instrumen Tes Menyelesaikan Soal Cerita
Indikator Aspek yang diukur
Jumlah Soal
C2 C3
C4 Menghitung nilai keseluruhan, nilai per
unit dan nilai sebagian. 1,2
2 Menentukan harga pembelian, harga
penjualan, untung dan rugi dalam kegiatan perdagangan.
3,4 2
44
Menentukan besar persentase untung atau rugi dalam kegiatan perdagangan.
5,6 2
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan harga pembelian dan harga
penjualan berdasarkan
persentase untung atau rugi.
7,8,9 3
Menghitung besar rabat atau diskon dalam kegiatan perdagangan.
10,11 2
Menentukan bruto, tara, dan netto dalam kegiatan perdagangan.
12 1
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan harga pembelian atau harga
penjualan berdasarkan
persentase bruto, neto atau tara.
13 1
Menentukan besar bunga tabungan dan pajak dalam kehidupan sehari-hari.
14,15 2
Jumlah 4
7 4
15
a Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan instrument.
2
Tes disebut valid apabila tes tersebut benar- benar dapat mengungkap aspek yang diselidiki secara tepat, dengan
kata lain harus memiliki tingkat ketepatan yang tinggi dalam mengungkap aspek yang hendak di ukur.
Pengujian validitas dilakukan menggunakan rumus Product Moment
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka Cipta, 2006, hlm.168
45
Keterangan: r
xy
: koefisien antara variabel X dan variabel Y N : banyaknya siswa
X : skor item Y : skor total
Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka harus mengetahui hasil perhitungan r
hit
dibandingkan r
tabel
Product Moment pada
= 0,05. Jika hasil perhitungan maka soal tersebut
valid. Jika hasil penelitian r
hit
r
tabel
maka soal tersebut dinyatakan tidak valid.
3
b Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrument tersebut baik.
4
Untuk menentukan reliabilitas soal uraian, penulis menggunakan rumus Alpha:
Keterangan:
11
r = reliabilitas yang dicari
n = banyaknya butir pertanyaan
2 i
s
S
= jumlah varians skor tiap-tiap item
2 t
s = varians total
Rumus varians yang digunakan adalah :
3
Anas Sudjono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, hlm.179
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, . . . , hlm.178
46
c Uji Taraf Kesukaran Soal
Soal yang baik adalah soal yang memuat ketiga kriteria yaitu: sukar, sedang dan mudah. Bilangan yang menunjukkan sukar, sedang
dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Untuk mengukur taraf kesukaran soal digunakan rumus:
Keterangan: P
= indeks kesukaran B
= banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah seluruh siswa peserta tes.
Kriteria : P = 0,00 – 0,30
= sukar P = 0,30 – 0,70
= sedang P = 0,70 – 1,00
= mudah
d Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai atau berkemampuan tinggi
dengan siswa yang berkemampuan rendah.
Keterangan: BA =
banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal
dengan benar JA =
banyaknya peserta pada kelompok atas JB =
banyaknya peserta pada kelompok bawah
47
Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut: D = 0,00 – 0,20 : jelek
D = 0,20 – 0,40 : cukup D = 0,40 – 0,70 : baik
D = 0,70 – 1,00 : baik sekali
F. Teknik Analisis Data