55
5.2.3 Gambaran Perilaku Penggunaan Kontrasepsi Berdasarkan Jumlah Anak
Hasil analisis bivariat antara jumlah anak dengan perilaku penggunaan kontrasepsi pada WUS di Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 5.11 berikut
ini:
Tabel 5.11 Gambaran Perilaku Penggunaan Kontrasepsi Berdasarkan Jumlah Anak
pada WUS di Sumatera Utara Tahun 2008 – 2012
Jumlah Anak
Perilaku Penggunaan Kontrasepsi
Total OR
95 CI P
value
Tidak Menggunakan
Menggunakan
N N
N ≥ 5
46 23,6
149 76,4 195 100
131,185 1,934 – 554,1 408,375 96,359 – 1,731
166,500 40,245 – 688,829 1,00 Refference
0,000 3 – 4
36 9,0
363 91,0 399 100
1 – 2 99
19,6 407
80,4 506 100 81
97,6 2
2,4 83
100 Berdasarkan Tabel 5.11, diketahui bahwa penggunaan alat kontrasepsi
pada WUS di Sumatera Utara pada tahun 2008 – 2012 sebagian besar memiliki 3 – 4 anak yaitu sebesar 80.4, sedangkan WUS dengan jumlah anak 0 paling
sedikit yang menggunakan alat kontrasepsi yaitu sebesar 2,4. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p-value = 0,000 sehingga
dapat diartikan bahwa pada tingkat kemaknaan 5 terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah anak dengan perilaku penggunaan kontrasepsi pada
WUS di Sumatera Utara. Sedangkan berdasarkan perhitungan risk estimate diperoleh OR 131,185 1,934 – 554,1, yang artinya WUS yang memiliki anak ≥
5 berisiko 131,185 kali untuk menggunakan kontrasepsi dibandingkan dengan WUS yang memilki anak 0, WUS yang memiliki anak 3 – 4 berisiko 40,375 kali
menggunakan kontrasepsi dibandingakan dengan WUS yang memilki anak 0, dan WUS yang memiliki anak 1 – 2 berisiko 166,500 kali menggunakan kontrasepsi
dibandingkan dengan WUS yang memilki anak 0.
56
5.2.4 Gambaran Perilaku Penggunaan Kontrasepsi Berdasarkan Tingkat Kekayaan
Hasil analisis bivariat antara tingkat kekayaan dengan perilaku penggunaan kontrasepsi pada WUS di Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel
5.11 berikut ini:
Tabel 5.12 Gambaran Perilaku Penggunaan Kontrasepsi Berdasarkan Tingkat
KekayaanWUS di Sumatera Utara Tahun 2008 – 2012
Tingkat Kekayaan
Perilaku Penggunaan Kontrasepsi
Total OR
95 CI P value
Tidak Menggunakan
Menggunaka n
N N
N
Rendah 157
27,8 407 72,2 564 100 1,888
1,428 – 2,497 0,000
Tinggi 105
17,0 514 83,0 619 100 Berdasarkan Tabel 5.12, diketahui bahwa pengguna alat kontrasepsi pada
WUS di Sumatera Utara pada tahun 2008 – 2012, WUS yang tingkat kekayaannya tinggi lebih banyak yang menggunakan alat kontrasepsi yaitu
sebesar 83,0, sedangkan WUS dengan tingkat kekayaan rendah paling sedikit menggunakan alat kontrasepsi yaitu sebesar 72,2.
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p-value = 0,000 sehingga dapat diartikan bahwa pada tingkat kemaknaan 5 terdapat hubungan yang
signifikan antara tingkat kekayaan dengan perilaku penggunaan kontrasepsi pada WUS di Sumatera Utara. Sedangkan berdasarkan perhitungan risk estimate
diperoleh OR = 1,888 1,428 – 2,497, artinya WUS yang tingkat kekayaannya rendah berpeluang 1,888 kali menggunakan kontrasepsi dibandingkan WUS yang
tingkat kekayaannya tinggi.
57
5.2.5 Gambaran Perilaku Penggunaan Kontrasepsi Berdasarkan Sumber Informasi