Macam-macam Disiplin Tugas dan Tanggung Jawab Guru

yang merupakan syarat untuk mencapai keberhasilan. Kedua, sikap mental yang merupakan sikap taat dan tertib sebagai hasil atau pengembangan dari latihan, pengendalian pikiran dan pengendalian watak. Ketiga, perilaku yang secara wajar menunjukkan kesungguhan hati, untuk mentaati segala hal secara cermat dan tertib. 28 Berdasarkan pengertian disiplin yang sudah dijelaskan maka dapat disimpulkan, disiplin guru adalah suatu keadaan tertib dan teratur yang diupayakan oleh guru dalam melakukan tugasnya di sekolah yaitu mentaati peraturan yang ada dengan senang hati, tanpa ada pelanggaran yang merugikan baik secara langsung terhadap diri guru sendiri maupun sesama teman dan juga terhadap sekolah.

2. Macam-macam Disiplin

Dalam buku Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah, disiplin dibagi menjadi tiga macam, yaitu: a. Disiplin tradisional, adalah disiplin yang bersifat menekan, menghukum, mengawasi, memaksa dan akibatnya merusak penilaian terdidik. b. Disiplin modern, pendidikan hanya menciptakan situasi yang memungkinkan agar si terdidik dapat mengatur dirinya. c. Displin liberal, adalah disiplin yang diberikan sehingga anak merasa memiliki kebebasan tanpa batas. 29 Menurut T. Hani Handoko dan Sondang P Siagian, disiplin memiliki dua macam, yaitu: a. Disiplin preventif, adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para karyawan agar mengikuti berbagai standar dan aturan sehingga penyelewengan-penyelewengan dapat dicegah. b. Disiplin korektif, adalah kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran terhadap aturan-aturan yang mencoba untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut. 30 Disiplin memiliki beberapa macam disiplin diantaranya disiplin yang bersifat menekan dan mengawasi dan ada pula yang menciptakan situasi yang memungkinkan agar si terdidik dapat mengatur dirinya. 28 D. Soemarmo, Pedoman Pelaksanaan Disiplin Nasional dan Tata Tertib Sekolah 1998…, hlm. 21. 29 Piet A. Sahertian, Dimensi-dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah…, hlm. 127. 30 T. Hani Handoko, Manajemen Persoanlia dan Sumberdaya Manusia…, hlm. 208-209.

3. Tugas dan Tanggung Jawab Guru

Pada dasarnya terdapat seperangkat tugas yang harus dilaksanakan oleh guru berhubungan dengan profesinya sebagai pengajar. Tugas guru ini sangat berkaitan dengan profesionalnya. Secara garis besar, tugas guru dapat ditinjau dari tugas-tugas yang langsung berhubungan dengan tugas utamanya, yaitu menjadi pengelola dalam proses pembelajaran dan tugas-tugas lain yang tidak secara langsung berhubungan dengan proses pembelajaran, tetapi akan menunjang keberhasilannya menjadi guru yang andal dan dapat diteladani. Menurut Moch.Uzer Usman terdapat tiga jenis tugas guru, yakni tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan dan tugas dalam bidang kemasyarakatan. a. Tugas guru sebagai suatu profesi meliputi mendidik dalam arti meneruskan dan mengembangkan nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan IPTEK, sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan pada siswa. b. Tugas guru dalam bidang kemanusiaan di sekolah harus dapat menjadikan dirinya sehingga orang tua kedua. Ia harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para siswanya. c. Masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat di lingkungannya karena dari seorang guru diharapkan masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Ini berarti guru berkewajiban mencerdaskan bangsa Indonesia seutuhnya berdasarkan pancasila. 31 ”Guru dalam tugasnya mendidik dan mengajar murid-muridnya adalah berupa membimbing memberikan petunjuk, teladan, bantuan, latihan, penerangan, pengetahuan, kebenaran, kejujuran, sikap-sikap dan sifat-sifat yang baik dan terpuji dan sebagainya.” 32 Karena itulah guru harus bisa memahami isi jiwa, sifat mental, minat dan kebutuhan setiap muridnya agar dia bisa memberikan bimbingan dan pelajaran sebaik-baiknya serta sesuai terhadap sifat-sifat individual setiap anak. Guru pada umumnya merupakan perintis pembangunan disegala bidang kehidupan dalam masyarakat. Tugas dan tanggung jawab yang besar dan mulia itu, perlulah guru berusaha memiliki sifat-sifat yang baik dan menyadari disiplin kerja guru. 31 Moch. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, Cet.XXIII, hlm. 7. 32 Team Pembina Mata Kuliah Didaktik Metodik Kurikulum IKP Surabaya, Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993, Cet.V, hlm.13. Pengendalian proses pembelajaran peserta didik merupakan tugas dan tanggung jawab guru. Ada beberpa kemampuan yang dituntut dari guru agar dapat menumbuhkan minat, yaitu sebagai berikut: a. Mampu menjabarkan bahan pembelajaran ke dalam berbagai bentuk cara penyampaian b. Mampu merumuskan tujuan pembelajaran kognitif tingkat tinggi seperti analisis, sintesis dan evaluasi. c. Menguasai berbagai cara mengajar yang efektif sesuai dengan tipe dan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik d. Memiliki sikap yang positif terhadap tugas profesinya e. Terampil dalam membuat alat peraga pembelajaran sederhana sesai dengan kebutuhan f. Terampil menggunakan model dan metode pembelajaran g. Terampil dalam melakukan interaksi dengan peserta didik h. Memahami sikap dan karakteristik peserta didik i. Terampil menggunakan sumber-sumber belajar j. Terampil mengelola kelas. 33 Kemampuan ini sangat menunjang sekali dalam meningkatkan kualitas sekolah dan peserta didik agar lebih terampil dan memiliki sikap yang positif.

4. Supervisi dan Peningkatan Disiplin Kerja Guru

Dokumen yang terkait

Kinerja kepala sekolah sebagai supervisor dalam implementasi metode pembelajaran di SMU Yaspita Tangerang

0 3 83

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Disiplin Kerja Guru Di Madrasah Aliyah Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang

0 6 137

Peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan disiplin kerja guru pada SMK Al-Hidayah Lestari Lebak Bulus Jakarta Selatan

1 10 67

Persepsi guru terhadap profesionalisme kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi mengajar guru di MTS AL-AWWABIN DEPOK

0 4 54

MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Surakarta II Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 14

MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Surakarta II Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 19

PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL IJTIHAD BANDAR LAMPUNG

0 0 131

PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI MA MUHAMMADIYAH SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 114

PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MEMBINA PROFESIONALISME GURU DI MAN 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 145