B. Disiplin Guru
1. Pengertian Disiplin
Masalah disiplin merupakan suatu hal yang penting bagi seorang guru. Tanpa adanya kedisiplinan yang besar di dalam setiap diri guru maka alam
kelabu akan selalu menutupi dunia pendidikan dan pengajaran. Menurut Subari pengertian disiplin mempunyai batasan-batasan, yaitu:
a. Kreasi dan kesiapan kondisi pokok untuk bekerja.
b. Kontrol diri sendiri...
c. Melatih dan belajar tingkah laku yang dapat diterima.
d. Sejumlah pengontrolan guru terhadap murid.
e. Penurunan yang dipaksa.
f. Pengontrolan dan pengarahan energi yang menghasilkan tingkah laku yang
produktif.
23
Batasan-batasan tersebut terlihat bahwa ada disiplin yang menekankan pada tujuan, ada yang meninjaunya dari sudut katanya. Dari tujuan kedua dari
dirumuskan pengertian disiplin adalah melakukan suatu peraturan dengan kesadaran sendiri untuk terciptanya tujuan peraturan itu.
Menurut D. Sumarmo, ”disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-
nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.”
24
Dalam buku Dimensi-dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah, ”disiplin merupakan faktor yang esensial dalam menegembangkan potensi individu dan
menciptakan kehidupan yang harmonis dan menimbulkan hasil dalam proses kelompok.”
25
Menurut Sondang P. Siagian, ”disiplin merupakan tindakan manajemen untuk mendorong para anggota organisasi memenuhi tuntutan
berbagai ketentuan tersebut.”
26
Menurut T. Hani Handoko, ”disiplin merupakan kegiatan manajemen yang menjalankan standar-standar organisasional.”
27
Pada tingkat individu, disiplin mempunyai tiga aspek, yaitu: pertama,
pemahaman yang baik mengenai sistem aturan dan norma, yang
menumbuhkan kesadaran dan ketaatan pada aturan, aturan, kriteria atau standar
23
Subari, Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Perbaikan Situasi Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 1994, hlm. 163-164
24
D. Soemarmo, Pedoman Pelaksanaan Disiplin Nasional dan Tata Tertib Sekolah 1998, PT. Sekala Jalmakarya, 1997, hlm. 20.
25
Piet A. Sahertian, Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah, Surabaya: Usaha Nasional, 1994, Cet.I, hlm. 126.
26
Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara ,2008, Cet.XV, hlm. 305.
27
T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Yogyakarta: BPFE, 2001, Cet.XV, hlm. 208.
yang merupakan syarat untuk mencapai keberhasilan. Kedua, sikap mental yang merupakan sikap taat dan tertib sebagai hasil atau pengembangan dari
latihan, pengendalian pikiran dan pengendalian watak. Ketiga, perilaku yang secara wajar menunjukkan kesungguhan hati, untuk mentaati segala hal secara
cermat dan tertib.
28
Berdasarkan pengertian disiplin yang sudah dijelaskan maka dapat disimpulkan, disiplin guru adalah suatu keadaan tertib dan teratur yang
diupayakan oleh guru dalam melakukan tugasnya di sekolah yaitu mentaati peraturan yang ada dengan senang hati, tanpa ada pelanggaran yang merugikan
baik secara langsung terhadap diri guru sendiri maupun sesama teman dan juga terhadap sekolah.
2. Macam-macam Disiplin