Pengertian Supervisi Pendidikan Supervisi Pendidikan

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kepala Sekolah sebagai Supervisor

1. Supervisi Pendidikan

a. Pengertian Supervisi Pendidikan

Kata supervisi diadopsi dari bahasa Inggris ”Supervisi” yang berarti ”pengawasankepengawasan”. Orang yang melaksanakan pekerjaan supervisi disebut supervisor. Supervisi asal kata dari ”Super” yaitu atas, lebih dan ”Visi” yaitu lihatpenglihatan, pandangan. Sebagai supervisor memiliki kelebihan dalam banyak hal seperti penglihatan, pandangan, pendidikan, pengalaman, kedudukanpangkatjabatan posisi dan sebagainya. 3 Supervisi merupakan bimbingan, pelayanan dan bantuan khususnya kepada guru agar guru tersebut dapat meningkatkan keahliannya dan menghasilkan murid yang berkualitas. Di bawah ini terdapat pengertian supervisi dari berbagai ahli, yaitu: a. Kimball Wiles, supervisi merupakan bantuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik dan merupakan kegiatan untuk membantu dan melayani guru agar mereka dapat melaksanakan tugasnya lebih baik. b. Gregorio, supervisi adalah proses peningkatan pengajaran, dengan jalan bekerjasama dengan orang-orang yang bekerjasama dengan murid. c. Thomas H Bringgs, supervisi berusaha meningkatkan hasil belajar murid melalui gurunya. d. H. Lucio dan McNall, supervisi merupakan bagianaspek dari administrasi, khususnya yang mengenai usaha peningkatan guru sampai kepada taraf penampilan tertentu. 3 Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro, Jakarta: Rineka Cipta, 1996, Cet.I, hlm. 193-194. e. G Eya dan A. Netzer, supervisi adalah tahapanfase dalam administrasi sekolah, terutama mengenai keberhasilan dalam usaha mencapai harapan tujuan tertentu dalam pengajaran. 4 Menurut Piet A Sahertian, mengemukakan bahwa ”supervisi sekarang ini pada umumnya kelihatan sebagai kepemimpinan yang mendorong dan melibatkan semua staff sekolah dalam bentuk belajar bersama mewujudkan program-program sekolah yang lebih efektif.” 5 Menurut Ngalim Purwanto, ”supervisi adalah segala bantuan dari para pemimpin sekolah, yang dituju kepada perkembangan kapemimpinan guru-guru dan personel sekolah lainnya di dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan.” 6 Menurut Hadari Nawawi ”Supervisi Pendidikan adalah pelayanan yang disediakan oleh pemimpin untuk membantu guru-guru orang yang dipimpin agar menjadi guru-guru atau personal yang semakin cakap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu pendidikan khususnya agar mampu meningkatkan efektifitas proses mengajar-belajar di sekolah.” 7 Dari pengertian supervisi dari berbagai ahli merupakan bantuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar, proses pengajaran dan usaha mencapai tujuan tertentu dalam melibatkan semua staf sekolah dalam bentuk belajar bersama mewujudkan program sekolah yang lebih efektif. Supervisi juga merupakan suatu usaha layanan dan bantuan berupa bimbingan dari atasan kepada seluruh komponen sekolah, yaitu: guru, tata usaha dan siswa yang langsung mempengaruhi ataupun tidak langsung terhadap kegiatan proses belajar mengajar untuk mengembangkan kemampuan dan memperbaiki serta meningkatkan PBM di sekolah. Adapun yang melaksanakan supervisi ini disebut supervisor. 4 M. Moh. Rifai, Administrasi Pendidikan, Bandung: Jemmars, 1986, hlm. 125-126. 5 Piet A Sahertian dan Ida Aleida Sahertian, Supervisi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1990, hlm. 56. 6 M. Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan..., hlm. 76. 7 Hadari Nawawi, Adsministrasi Pendidikan, Jakarta: Gunung Agung, 1989, Cet.VII, hlm. 104.

b. Tujuan Supervisi Pendidikan

Dokumen yang terkait

Kinerja kepala sekolah sebagai supervisor dalam implementasi metode pembelajaran di SMU Yaspita Tangerang

0 3 83

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Disiplin Kerja Guru Di Madrasah Aliyah Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang

0 6 137

Peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan disiplin kerja guru pada SMK Al-Hidayah Lestari Lebak Bulus Jakarta Selatan

1 10 67

Persepsi guru terhadap profesionalisme kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi mengajar guru di MTS AL-AWWABIN DEPOK

0 4 54

MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Surakarta II Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 14

MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Surakarta II Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 19

PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL IJTIHAD BANDAR LAMPUNG

0 0 131

PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI MA MUHAMMADIYAH SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 114

PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MEMBINA PROFESIONALISME GURU DI MAN 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 145