BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1.
Peran kepala sekolah sebagai supervisor di Madrasah Tsanawiyah Kamilul Awwabin Sepatan-Tangerang.
2. Disiplin guru di Madrasah Tsanawiyah Kamilul Awwabin Sepatan-
Tangerang.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MTs Kamilul Awwabin Sepatan-Tangerang yang beralamat Jln. Raya Mauk Km. 11 Komplek Masjid Awwabin Sepatan-
Tangerang 15520. Adapun penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 – April 2010.
Tabel 1 Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan
Oktober November Desember
Januari Februari
Maret April
1 Studi kepustakaan
2 Observasi pra penelitian
3 Penyusunan proposal
No Kegiatan Oktober November Desember Januari
Februari Maret
April
4 Bimbingan bab 1,
2 dan 3
5 Penyusunan instrument
penelitian 6 Penelitian
lapangan pengamatan
7 Penyebaran angket
8 Wawancara 9 Pengumpulan
data 10 Pengolahan
data 11 Penyelesaian
C. Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, karena data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata,
gambar dan bukan angka-angka. Dengan metode ini konsekuensinya bagi penulis adalah harus mampu menganalisis data yang terhimpun sehingga pada
kesimpulan logis dan realistis.
D. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru di MTs Kamilul Awwabin dan menggunakan sampel jenuh artinya mengambil
penelitian pada seluruh guru MTs Kamilul Awwabin yang berjumlah 33 guru
dan adapun untuk kepala sekolah dilakukan penelitian dengan cara wawancara.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara pengamatan secara teliti dan mencatat secara sistematis. Dalam hal ini penulis pernah
menjadi guru piket selama satu bulan dan mengadakan pengamatan
dengan seksama terhadap pelaksanaan dan juga mengamati lingkungan sekolah.
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan pengumpulan bukti atau keterangan seperti gambaran umum Madrasah Tsanawiyah Kamilul Awwabin, Rencana
Pelaksanaan Program, rekapitulasi data kehadiran guru dan tata tertib guru. 3.
Wawancara Wawancara disebut juga dengan interview adalah sebuah dialog tanya
jawab yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi atau data dari terwawancara. Dalam hal ini penulis pengadakan wawancara
dengan kepala sekolah yaitu berupa tentang supervisor meliputi kegiatan kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan disiplin guru, dan
disiplin guru meliputi disiplin waktu dan disiplin pembuatan RPP, hambatan dalam meningkatkan disiplin guru, solusi dalam menghadapi
hambatan disiplin guru.
Tabel 2 Kisi-kisi pedoman wawancara dengan kepala sekolah
No Indikator No.
Pertanyaan Jumlah
Pertanyaan
1. a. Keadaan disiplin guru disiplin
ketepatan waktu. b.
Disiplin pembuatan RPP c.
Kegiatan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin guru.
d. Hambatan dalam meningkatkan
disiplin guru. e.
Solusi dalam menghadapi hambatan disiplin guru.
1, 2
3 4
5
6 6
Jumlah Pertanyaan 6
Aspek tentang disiplin guru selain melalui daftar hadir dan pengamatan, juga melalui angket tertutup yaitu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
yang sudah disediakan. Responden hanya memilih salah satu alternatif jawaban. Angket ini disebarkan kepada seluruh guru di MTs Kamilul
Awwabin Sepatan-Tangerang.
F. Instrumen Penelitian