b. Tujuan Supervisi Pendidikan
Tujuan supervisi untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik melalui pembinaan dan peningkatan profesi mengajar. Menurut Piet A.
Sahertian tujuan ”supervisi adalah memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas yang pada gilirannya untuk
meningkatkan kualitas belajar siswa.”
8
”Menurut Wijono tujuan umum adalah untuk membentuk kepemimpinan dalam menjamin kelangsungan dan ketetapan penyesuaian kembali dalam
program pendidikan yang berlangsung dari masa ke masa, dari tingkat ke tingkat dalam suatu sistem dan dari pengalaman belajar yang satu ke tingkat
pengalaman belajar lain.”
9
Menurut Yusak Burhanuddin, tujuan supervisi ialah mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik melalui pembinaan dan peningkatan profesi
mengajar. Dilihat dari tujuan supervisi menurut Yusak burhanudin dapat dirinci menjadi:
1 Meningkatkan efektifitas dan efesiensi belajar mengajar.
2 Mengendalikan penyelenggaraan bidang teknis edukatif di sekolah sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan. 3
Menjamin agar kegiatan sekolah berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga berjalan lancar dan memperoleh hasil dan
optimal. 4
Menilai keberhaslan sekolah dalam pelaksanaan tugasnya. 5
Memberikan bimbingan langsung untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan dan kekhilafan serta membantu memecahkan masalah yang
dihadapi sekolah, sehingga dapat dicegah kesalahan yang lebih jauh.
10
Menurut Burhanuddin dalam bukunya Analisis Administrasi Manajemen dan Kepenmimpinan Pendidikan, tujuan supervisi adalah:
1 Supervisi, dengan segala ikhtiarnya, berusaha mencari dan
mengembangkan metode-metode belajar menagajar. 2
Supervisi, diarahkan pada penciptaan iklim psikis lingkungan belajar mengajar yang menyenangkan.
3 Supervisi mengkoordianasikan semua usaha pendidikan dan bahan-bahan
yang disediakan secara terus menerus.
8
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, hlm. 19.
9
Wijono, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1989, hlm. 223.
10
Yusak Burhanuddin, Administrasi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 1998, hlm. 100.
4 Supervisi akan mengarahkan kerja sama seluruh staf didalam memenuhi
kebutuhan mereka maupun situasi yang dihadapi, memberikan kesempatan yang lebih luas untuk bertumbuh dengan jalan melakukan
perbaikan-perbaikan dan tindakan pencegahan terhadap kesulitan- kesulitan pengajaran yang muncul, serta memikul tanggung jawab yang
baru.
5 Supervisi akan membantu, mengbangkitkan, memimpin dan
mengembangkan daya kreatifitas yang ada.
11
Berdasarkan uraian tersebut bahwa supervisi bertujuan menghasilkan perubahan-perubahan tingkah laku para petugas sekolah, khususnya guru-guru
agar mereka mampu menjalankan tugasnya di sekolah sebagai tenaga kependidikan yang profesional. Tujuan supervisi pendidikan merupakan
perbaikan dan pengembangan proses belajar mengajar, ini berarti bahwa tujuan supervisi tidak hanya untuk memperbaiki mutu mengajar guru, tetapai juga
membina pertumbuhan profesi guru dalam arti luas, termasuk di dalamnya pengadaan fasilitas-fasilitas, pelayanan kepemimpinan dan pembinaan human
relation yang baik kepada semua pihak yang terkait dan supervisi bertujuan membantu seluruh staf sekolah agar mereka mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan.
c. Fungsi Supervisi Pendidikan