Definisi Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja

Dalam kesehatan reproduksi remaja, ruang lingkup yang dibahas adalah seksualitas PMS, KTD dan aborsi, Napza dan HIVAIDS.

3. Definisi Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja

Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja adalah perbuatantindakan remaja menyangkut kondisi sehat sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja dan bebas dari penyakit atau bebas kecacatan termasuk terhindar dari risiko TRIAD KRR yaitu seksulitas IMS, Aborsi, KTD, Napza dan HIVAIDS. Adapun yang dapat dilakukan remaja agar terhindar dari risiko TRIAD yaitu seksualitas IMS, Aborsi dan KTD Napza dan HIVAIDS BKKBN, 2009. hal. 142 A. Seksualitas: 1. Menjaga kebersihan alat kelamin Menurut Kusmiran 2012, hal.24 cara pemeliharaan alat reproduksi secara umum untuk remaja laki-laki dan perempuan antara lain: a. Mengganti celana dalam minimal dua kali sehari b. Menggunakan celana dalam yang menyerap keringat.seperti katun dan tidak ketat agar tidak menimbulkan rasa panas dan lembap sehingga tidak menimbulkan pertumbuhan jamur. c. Membersihkan kotoran yang keluar dari alat kelamin dan anus dengan air atau kertas pembersih tisu. Gerakan cara membersihkan anus untuk perempuan adalah dari daerah vagina ke arah anus untuk mencegah kotoran dari anus masuk ke vagina. Universitas Sumatera Utara d. Tidak menggunakan air yang kotor untuk mencuci alat kelamin dan mencukur atau merapikan rambut kemaluan agar tidak ditumbuhi jamur atau kutu yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal. 2. Menghilangkan keinginan melakukan hubungan seksual. Menurut Kusmiran 2012, hal.34 cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan keinginan melakukan hubungan seksual adalah a. Menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas b. Menghabiskan tenaga dengan berolahraga c. Memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada tuhan d. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler disekolah untuk mengisi waktu luang e. Menghindari membaca buku romantismajalah film yang menampilkan gambar yang dapat merangsang nafsu birahi f. Membiasakan mengenakan pakaian yang sopan dan tidak merangsang g. Berkencan di tempat umum dan terbuka. 3. Mengendalikan diri saat bermesraan yaitu menghindari perbuatan yang dapat menyebabkan dorongan seksual seperti meraba-raba tubuh pasangan, mencium pipi atau pun bibir, berpelukan dan berpegangan tangan. Agar tidak menjurus ke seks pra nikah yang dapat mengakibatkan kehamilan.

B. Napza :