2. Tidak mencoba-coba Napza yaitu alcohol dan rokok
3. Jangan mudah menerima sesuatu seperti permen atau cemilan
dari orang yang tidak dikenal atau dari orang yang kamu kenal namun tidak kamu percayai
4. Memperbanyak ibadah atau doa, dengan berdoa dan beribadah
kita akan merasa malu dan berdosa memakai Napza karena melanggar larangan Tuhan.
5. Menyibukkan diri dengan hal-hal atau kegiatan yang positif
seperti menjadi anggota pencinta lingkungan ,ikut kegiatan ekstrakurikuler, ikut organisasi sekolah atau kampus, dll. Dengan
menyibukkan diri kita jadi tidak sempat memikirkan hal-hal negatif yang bisa merusak diri sendiri seperti Napza.
C. HIVAIDS :
1. Menghindari penggunaan jarum suntik, tindik dan tato
2. Tidak melakukan hubungan seksual
B. Pemanfaatan PIK-KRR Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja
1. Definisi Pemanfaatan
Menurut KBBI kata pemanfaatan berasal dari kata manfaat yang artnya guna, faedah. Kata pemanfaatan mendapat imbuhan pe dan an membentuk kata
pemanfaatan yang artinya proses, cara, perbuatan, menggunakan.
Universitas Sumatera Utara
2. Definisi PIK-KRR
Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja PIK-KRR adalah suatu wadah program KRR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna
memberikan pelayanan informasi dan konseling dan kegiatan lainnya. Program KRR adalah program untuk memfasilitasi terwujudnya agar TEGAR
yaitu remaja yang berperilaku sehat terhindar dari risiko TRIAD KRR seksualitas, napza, HIV dan AIDS melalui pemberian informasi KRR, pelayanan
konseling, rujukan PKBR, pendewasaan usia kehamilan, Keterampilan hidup. BKKBN, 2009, hal 13.
3. Definisi Pemanfaatan PIK-KRR
Pemanfaatan PIK-KRR adalah proses, cara, perbuatan menggunakan PIK-KRR oleh siswa agar terhindar risiko TRIAD KRR. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan oleh Hernaningrum 2013. hal.57
pemanfaatkan PIK KRR yang baik seperti mengunjungi PIK-KRR setiap minggunya, membaca buku yang disediakan
oleh perpustakaan PIK KRR, memanfaatkan fasilitas konsultasi, dan menggunakan internet yang ada.
Haliadhy 2012 dalam hernaningrum, 2013, hal. 33 mengungkapkan bahwa remaja berusaha mencari pelayanan kesehatan dan mengunjungi PIK-KRR
dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu: a.
Kebutuhan informasi Menurut Lestari, dkk2008 dalam hernaningrum, 2013, hal. 33 alasan remaja
mendatangi PIK-KRR karena remaja ingin mengetahui mengenai enam hal yaitu perilaku seksual, hubungan seksual, makna seks sebenarnya, sistem
reproduksi dan masalah seksual.
Universitas Sumatera Utara
b. Teman sebaya
Pratini dkk 2008 dalam hernaningrum, 2013, hal. 33 teman sebaya memiliki peran yang penting dalam proses perkembangan sosial remaja, antara lain :
sebagai sahabat, sumber dukungan semangat, sumber dukungan fisik, sumber dukungan ego, funsi komparasi sosial dan funsi kasih sayang
c. Motivasi
Haliadhy 2012 dalam hernaningrum. hal. 33 menjelaskan bahwa remaja memiliki motivasi untuk mengnjungi PIK-KRR dengan berbagai alasan. Saat
remaja mengunjungi PIK-KRR, remaja bisa memperoleh teman baru, melatih berorganisasi serta dapat mengisi waktu luang mereka dengan hal-hal yang
positif selama di PIK.
4. PIK-KRR PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA