Identifikasi Variabel Penelitian Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Paskah Aprianti Sitanggang : Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Peningkatan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan. Bentuk eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah eksperimen sederhana yang meliputi dua kelompok eksperimen, yaitu kelompok kontrol dan eksperimen Mitchell Jolley, 2004.

A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

1 Variabel bebas : Tayangan humor 2 Variabel tergantung : Memori

B. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan makna-makna spesifik dari variabel-variabel

yang ada di dalam suatu eksperimen yang mana definisi tersebut meliputi operasionalisasi prosedur dan pengukuran yang dapat diobservasi Myers Hansen, 1993.

1. Memori

Memori adalah kemampuan mengingat yang meliputi tahap perekaman, penyimpanan, dan pemanggilan informasi ataupun pengalaman masa lalu yang akan Paskah Aprianti Sitanggang : Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Peningkatan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 digunakan untuk kebutuhan di masa sekarang. Memori dalam penelitian ini akan diukur dengan menggunakan tes ingatan, yaitu subtes ME Merk Aufgaben dari tes Intelligenz Strukture Test IST. Tes ingatan ini bertujuan untuk mengukur daya ingat dan kemampuan mengingat kata-kata yang telah dipelajari. Semakin tinggi skor yang diperoleh individu dalam tes ingatan tersebut maka semakin tinggi tingkat kemampuan mengingat individu tersebut. Subjek penelitian akan diberikan kata-kata yang harus dihapal dalam waktu tiga menit kemudian akan diberikan sejumlah soal yang berkaitan dengan hapalan yang telah diberikan. Waktu yang disediakan bagi subjek penelitian untuk mengerjakan soal-soal adalah enam menit. Memori yang akan diukur dalam penelitian ini adalah memori jangka pendek. Kemampuan mengingat individu akan dilihat melalui total skor tes yang diperoleh subjek. Setiap jawaban yang dijawab dengan benar akan mendapat nilai satu sedangkan jawaban yang salah akan mendapat nilai nol.

2. Tayangan humor

Tayangan humor ialah visualisasi yang menampilkan aktivitas fisik atau raut wajah atau permainan kata yang bersifat lucu dan dapat membangkitkan emosi positif individu. Tayangan humor merupakan perlakuan yang akan diberikan kepada kelompok ekperimen. Tayangan humor yang digunakan dalam penelitian ini memiliki beberapa kriteria, yaitu dapat membuat orang merasa senang dan tidak melanggar hal-hal tabu yang berkaitan dengan agama, seks, dan ras. Paskah Aprianti Sitanggang : Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Peningkatan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 Tayangan humor akan diberikan hanya kepada kelompok eksperimen dan akan diputar dengan menggunakan laptop serta dengan menggunakan peralatan lain, yaitu white screen, loud speaker, dan LCD. Penyusunan tempat duduk akan disusun dalam bentuk lima baris tiga kolom dan tetap menjaga agar semua subjek penelitian dapat melihat tayangan humor tersebut dengan jelas. Kondisi ruangan dan lingkungan sekitar penelitian akan dikondisikan dalam keadaan tenang dan nyaman agar subjek penelitian tidak terganggu. Ruangan eksperimen memiliki air conditioner AC dan pencahayaan yang mencukupi. Tipe tayangan humor yang digunakan termasuk dalam kategori cerita ringkas dan hanya akan ditayangkan satu kali saja. Setelah kelompok eksperimen selesai menonton tayangan humor maka kelompok eksperimen akan langsung diberikan tes ingatan. Selanjutnya, setelah kelompok eksperimen selesai mengikuti tes ingatan maka kelompok kontrol memasuki ruangan yang sama dengan kelompok eksperimen dan kemampuan memori mereka segera diukur. Kondisi ruangan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada saat mengikuti tes ingatan dibuat dalam keadaan yang sama.

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi ialah semua individu yang membentuk suatu kelompok Bordens Abbott, 2005. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa S-1 Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Para mahasiswa membutuhkan metode-metode yang dapat meningkatkan kemampuan mengingat sehingga akan lebih efektif dalam proses belajar dan dapat berguna untuk pengembangan negara. Paskah Aprianti Sitanggang : Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Peningkatan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 Sampel ialah sejumlah kecil individu yang diambil dari populasi Bordens Abbott, 2005. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara purposif pusposive sampling. Adapun karakteristik populasi pada penelitian ini adalah dalam penelitian ini adalah: a Mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara angkatan 2005. Peneliti memperoleh informasi tentang subjek penelitian bagian akademik Psikologi. Peneliti memilih subjek penelitian angkatan 2005 karena alasan keterbatasan peneliti dalam menjangkau seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi. b Memiliki kapasitas kemampuan memori dalam kategori kurang, rata-rata bawah, rata-rata, rata-rata atas, dan baik. Peneliti memperoleh informasi tentang kapasitas kemampuan memori para subjek penelitian melalui bagian akademik Fakultas Psikologi. c Mahasiswa yang tidak mengkonsumsi alkohol secara konsisten dan dalam jumlah yang banyak serta tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Peneliti melakukan wawancara terhadap para subjek penelitian untuk memastikan bahwa mereka tidak mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang. Subjek penelitian akan dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang dipilih dengan cara randomisasi dan mendapatkan perlakuan sedangkan Paskah Aprianti Sitanggang : Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Peningkatan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 kelompok kontrol merupakan kelompok yang dipilih dengan cara randomisasi dan tidak mendapatkan perlakuan Mitchell Jolley, 2004. Subjek penelitian untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen masing-masing terdiri dari lima belas orang. Peraturan umum menyatakan bahwa lima belas orang subjek penelitian untuk masing-masing kelompok telah memenuhi kriteria penelitian eksperimen yang sesunggguhnya Myers Hansen, 2006. Pembagian subjek penelitian ke dalam dua kelompok dilakukan dengan menggunakan randomisasi, yaitu setiap subjek penelitian memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh atau tidak memperoleh perlakuan. Randomisasi dilakukan agar pada suatu kelompok tidak terdiri dari subjek-subjek yang memiliki variabel pengganggu yang sama. Dengan dilakukannya randomisasi diharapkan variabel pengganggu yang tidak terkontrol tidak mempengaruhi atau hanya sedikit pengaruhnya pada variabel tergantung. Myers Hansen, 2006. Randomisasi pada penelitian ini dilakukan dengan cara pengundian atau yang biasanya disebut dengan sistem lotre dalam Mitchell Jolley, 2004.

D. Teknik Kontrol