Gambaran subjek penelitian Analisis Data

Paskah Aprianti Sitanggang : Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Peningkatan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 itu, nilai t hitung yang diperoleh harus lebih besar dari nilai t hitung Seniati dkk., 2005. Jika kedua syarat tersebut telah dipenuhi maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh tayangan humor terhadap peningkatan memori.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menguraikan mengenai gambaran keseluruhan hasil penelitian. Diawali dengan analisis data yang terdiri dari gambaran subjek penelitian dan hasil utama penelitian, setelah analisis data maka dilanjutkan dengan pembahasan mengenai penelitian.

A. Analisis Data

1. Gambaran subjek penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara yang secara keseluruhan berjumlah 30 orang dan semuanya berjenis kelamin perempuan. Para subjek penelitian telah memenuhi karakteristik, yaitu mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara angkatan 2005, memiliki kapasitas kemampuan memori dalam kategori kurang, rata-rata bawah, rata-rata, rata-rata atas, dan baik, tidak mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak dan secara konsisten, serta tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Berikut ini adalah gambaran para subjek penelitian, yaitu: Paskah Aprianti Sitanggang : Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Peningkatan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 a Gambaran subjek penelitian berdasarkan kapasitas kemampuan memori yang diperoleh melalui hasil tes inteligensi Setiap individu memiliki kapasitas kemampuan memori yang berbeda dalam menyimpan informasi maka untuk itu peneliti melakukan kontrol terhadap kapasitas kemampuan memori para subjek penelitian. Informasi mengenai kapasitas kemampuan memori para subjek penelitian diperoleh dari bagian akademik Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Kapasitas kemampuan memori tersebut diukur dengan menggunakan tes inteligensi, yaitu WAIS Weschler Adult Intelligence Scale. Berdasarkan informasi bagian akademik Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara maka diperoleh beberapa kategorisasi kapasitas kemampuan memori, yaitu kurang, rata-rata bawah, rata- rata, rata-rata atas, dan baik. Setelah peneliti memperoleh data tentang kapasitas kemampuan memori para subjek penelitian maka peneliti memasangkan setiap subjek penelitian yang memiliki kapasitas kemampuan memori yang sama. Penyebaran subjek penelitian berdasarkan kapasitas kemampuan memori yang diperoleh melalui hasil tes inteligensi dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Kapasitas Kemampuan Memori yang Diperoleh Melalui Hasil Tes Inteligensi Kapasitas Kemampuan Memori Berdasarkan Hasil Tes Inteligensi Kelompok Total Persentase Kontrol Eksperimen Kurang 2 2 4 13,3 Rata-rata bawah 3 3 6 20 Rata-rata 4 4 8 26,6 Rata-rata atas 4 4 8 26,6 Baik 2 2 4 13,3 Total 15 15 30 100 Paskah Aprianti Sitanggang : Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Peningkatan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 Berdasarkan data pada tabel 4, dapat dilihat bahwa kapasitas kemampuan memori para subjek penelitian dimulai dari kategori kurang sampai dengan kategori baik. Kelompok kontrol dan eksperimen memiliki jumlah subjek penelitian yang sama dalam setiap kategori kapasitas kemampuan memori. Jumlah subjek penelitian yang paling banyak adalah subjek penelitian yang memiliki kapasitas kemampuan memori rata-rata dan rata-rata atas, yaitu masing- masing sebanyak 8 orang 26,6 . Subjek penelitian yang memiliki kapasitas kemampuan memori rata-rata bawah berjumlah 6 orang 20 . Sementara jumlah subjek penelitian yang paling sedikit adalah subjek penelitian yang memiliki kapasitas kemampuan memori kurang dan baik, yaitu masing-masing berjumlah 4 orang 13,3 . b Gambaran subjek penelitian berdasarkan kategorisasi kemampuan memori yang diperoleh melalui hasil tes ingatan Kemampuan memori para subjek pada penelitian ini diukur dengan menggunakan tes ingatan, yaitu subtes ME tes IST. Jumlah seluruh soal yang dapat dijawab dengan benar disebut dengan skor mentah, kemudian skor mentah tersebut diubah menjadi skor standar. Setelah diperoleh skor standar maka kemampuan memori para subjek penelitian dapat dimasukkan dalam kategorisasi memori yang telah baku. Tes IST merupakan tes yang sudah baku maka dalam penetapan skor standar dan pengkategorisasian, peneliti menggunakan sumber yang telah terstandarisasi. Dalam hal ini peneliti menggunakan salah satu Biro Psikologi yang terdapat di Medan. Paskah Aprianti Sitanggang : Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Peningkatan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5. Norma dalam Pengkategorisasian Memori Kategori ≥ 131 Baik sekali 121 – 130 Baik 111 – 120 Rata-rata atas 101 – 110 Rata-rata 91 – 100 Rata-rata bawah 81 – 90 Kurang ≤ 80 Kurang sekali Hasil penyebaran subjek penelitian berdasarkan kategorisasi kemampuan memori dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Kategorisasi Kemampuan Memori Kategori Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Total Jumlah Jumlah Baik sekali - - 5 33,3 5 16 Baik 1 6,6 4 26,6 5 16 Rata-rata atas 5 33,3 4 26,6 9 30 Rata-rata 6 40 2 13,3 8 26 Rata-rata bawah - - - - - - Kurang 3 20 - - 3 10 Kurang sekali - - - - - - Total 15 100 15 100 30 100 Berdasarkan pada tabel 6 dapat dilihat bahwa untuk kategori memori baik sekali, terdapat 5 orang 33,3 pada kelompok eksperimen sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat subjek penelitian yang memiliki memori dalam kategori baik Paskah Aprianti Sitanggang : Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Peningkatan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 sekali. Selanjutnya untuk kategori memori baik, pada kelompok eksperimen terdapat 4 orang 26,6 sementara pada kelompok kontrol hanya terdapat 1 orang 6,6 . Pada kategori memori rata-rata atas, terdapat 4 orang 26,6 untuk kelompok eksperimen sementara pada kelompok kontrol terdapat 5 orang 3,3 . Pada kategori memori rata-rata, terdapat 2 orang 13,3 pada kelompok eksperimen sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 6 orang 40 . Selanjutnya untuk kategori memori kurang, pada kelompok kontrol terdapat 3 orang 20 sementara pada kelompok eksperimen tidak terdapat subjek penelitian yang berada pada kategori memori kurang.

2. Hasil utama penelitian