Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Stadium Klinik Stadium Klinik Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

5.3.6. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Stadium Klinik

Lama rawatan rata-rata berdasarkan stadium klinik Penderita kanker serviks Rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.15. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Kanker Serviks Berdasarkan Stadium Klinik Rawat Inap di RS. Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008 Stadium Klinik Lama rawatan rata-rata f Mean SD Awal 24 6.88 4.776 Lanjut 45 8.40 5.898 t=-1,089 df=67 p=0.568 Berdasarkan tabel 5.15. dapat dilihat bahwa terdapat 24 orang penderita stadium klinik awal dengan lama rawatan rata-rata 6,88 hari dan nilai standar deviasi=4,776. Terdapat 45 orang penderita stadium klinik lanjut dengan lama rawatan rata-rata 8,40 hari dan nilai standar deviasi=5,898. Berdasarkan hasil uji t-test diperoleh nilai p0,05, artinya tidak ada perbedaan lama rawatan rata-rata penderita kanker serviks berdasarkan stadium klinik.

5.3.7. Stadium Klinik Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi stadium klinik berdasarkan keadaaan sewaktu pulang penderita kanker serviks rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Dori Handayani H. S : Karakteristik Penderita Kanker Serviks Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.16. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Kanker Serviks Berdasarkan Stadium Klinik Rawat Inap di RS. Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008 Stadium Klinik Keadaan Sewaktu Pulang Pulang Berobat Jalan Pulang Atas Permintaan Sendiri Meninggal Dunia Total f f f f Awal Lanjut 20 24 83.3 53.3 3 15 12.5 33.3 1 6 4.2 13.3 24 45 100 100 Berdasarkan tabel 5.16. dapat dilihat bahwa pada stadium klinik awal dengan keadaan pulang berobat jalan 83,3, pulang atas permintaan sendiri 12,5 dan meninggal dunia 4,2. Pada stadium klinik lanjut dengan keadaan sewaktu pulang berobat jalan 53,3, pulang atas permintaan sendiri 33,3 dan meninggal dunia 13,3. Adapun karakteristik penderita yang meninggal dunia pada stadium awal adalah sebagai berikut umur 39 tahun, dengan status kawin, pekerjaan ibu rumah tangga, berasal dari luar medan dan pada kartu status tercatat adanya penyakit lain yakni benjolan pada bagian perut yang membesar serta telah menjalani operasi dan radioterapi, lama rawatan pasien selama 13 hari. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square tidak dapat dilakukan karena terdapat 2 sel atau 33,3 yang expected countnya 5, sehingga secara statistik tidak dapat diketahui apakah ada perbedaan proporsi stadium klinik berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Dori Handayani H. S : Karakteristik Penderita Kanker Serviks Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008, 2009. USU Repository © 2009

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1. Sosiodemografi Penderita Kanker Serviks

Hasil penelitian tentang karakteristik penderita kanker serviks rawat inap di RS. Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008, diperoleh distribusi kasus berdasarkan sosiodemografi adalah sebagai berikut : 6.1.1 Umur Proporsi penderita kanker serviks berdasarkan umur di RS. Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 6.1. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Serviks Berdasarkan Umur di RS. Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008 Berdasarkan gambar 6.1. diatas dapat diketahui bahwa proporsi tertinggi penderita kanker serviks berdasarkan umur adalah kelompok umur 45-55 tahun usia menopause 58,0, sedangkan proporsi terendah pada kelompok umur 33-44 tahun usia dewasa 26,1. Hal ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa puncak kejadian dari kanker serviks invasif adalah antara 45-54 tahun. 30 Dori Handayani H. S : Karakteristik Penderita Kanker Serviks Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008, 2009. USU Repository © 2009