Berdasarkan gambar 6.3. diatas dapat diketahui proporsi tertinggi penderita kanker serviks berdasarkan agama adalah agama Kristen Protestan 53,6, sedangkan
proporsi terendah agama Hindu 1,4. Ini tidak menunjukkan keterkaitan agama Kristen Protestan dengan kanker serviks, namun hal ini terjadi karena sebagian besar
pasien yang datang berobat ke RS. Santa Elisabeth beragama Kristen Protestan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa FKM di RS. Santa Elisabeth Medan antara lain penelitian Lawolo tahun 1998-2004 menyebutkan bahwa 49,7 penderita kanker serviks beragama Kristen
Protestan.
9
6.1.4. Pekerjaan
Proporsi penderita kanker serviks berdasarkan pekerjaan di RS. Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar
6.4. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Serviks Berdasarkan Pekerjaan di RS. Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008
Berdasarkan gambar 6.4. diatas dapat diketahui proporsi tertinggi penderita kanker serviks berdasarkan pekerjaan adalah sebagai ibu rumah tangga 61,0,
Dori Handayani H. S : Karakteristik Penderita Kanker Serviks Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008, 2009.
USU Repository © 2009
sedangkan proporsi terendah sebagai pegawai swasta dan petani masing-masing 7,2.
Hal ini dapat diketahui bahwa umur penderita kanker serviks 73,9 berumur ≥45
tahun. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lawolo di
RS. Santa Elisabeth Medan tahun 1998-2004 yang menyebutkan bahwa dari 195 penderita kanker serviks 66,2 adalah sebagai ibu rumah tangga IRT.
9
Penelitian yang dilakukan oleh Nasution di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2003-2007 dari 183 penderita kanker serviks 60,7 adalah sebagai ibu rumah
tangga.
32
Disamping itu penelitian Siboro, R di RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2001-2005 menyebutkan dari 180 penderita kanker serviks 70,6 adalah ibu rumah
tangga.
33
6.1.5. Status Perkawinan
Proporsi penderita kanker serviks berdasarkan status perkawinan di RS. Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 6.5. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Serviks Berdasarkan Status Perkawinan di RS. Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008
Dori Handayani H. S : Karakteristik Penderita Kanker Serviks Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan gambar 6.5. diatas dapat diketahui proporsi tertinggi penderita kanker serviks berdasarkan status perkawinan adalah status kawin 97,1, sedangkan
proporsi terendah status tidak kawin dan janda masing-masing 1,4. Hal ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa insidensi lebih tinggi pada penderita yang
kawin daripada yang tidak kawin. Berdasarkan umur menunjukkan bahwa umur
penderita kanker serviks merupakan kelompok umur yang sudah seharusnya kawin.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lawolo di RS. Santa Elisabeth Medan tahun 1998-2004 yang menyebutkan bahwa dari 195
penderita kanker serviks 97,9 adalah sudah kawin. Penelitian yang dilakukan oleh Nasution di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2003-2007 dari 183 penderita kanker
serviks 89,1 adalah dengan status kawin. Penelitian Siboro, R di RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2001-2005 menyebutkan 98,3 dari 180 penderita kanker
serviks adalah sudah kawin.
16
9
32
33
Dori Handayani H. S : Karakteristik Penderita Kanker Serviks Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2008, 2009.
USU Repository © 2009
6.1.6. Daerah Tempat Tinggal