Fani Besprina Harefa : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Grits Dan Dregs Dengan Penambahan Kaolin Sebagai Bahan Pembuatan Keramik Konstruksi, 2009.
USU Repository © 2009
No Parameter
Komposisi berat
Grit Dreg
1 Al
2
O
3
24,74 26,35
2 SiO
2
56,42 55,21
3 Na
2
O 0,33
0,30 4
K
2
O 0,25
0,27 5
MgO 9,40
9,12 6
CaO 2,12
2,30 7
Fe
2
O
3
2,62 2,34
8 TiO
2
3,38 3,31
Sumber : LIPI
2.4 Keramik
2.4.1 Pengertian Keramik dan Bahan Bakunya
Keramik berasal dari bahasa Yunani keramos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiklopedi tahun
1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin,
dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang
berbentuk padat, yang terikat secara ionik dan kovalen.
Pada dasarnya bahan baku dasar keramik dapat dikelompokkan menjadi: 1.
Bahan plastis
Fani Besprina Harefa : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Grits Dan Dregs Dengan Penambahan Kaolin Sebagai Bahan Pembuatan Keramik Konstruksi, 2009.
USU Repository © 2009
Bahan ini berupa tanah liat dengan kandungan mineral dan tambahan yang berasal dari endapan kotoran. Mineral ini berupa silikat, Mg, Fe, bersifat kapur
dan alkalis. 2.
Bahan pelebur Fondan Bahan ini berupa feldspar dengan kandungan alumina silikat alkali beraneka
ragam yang terdiri dari a. Orthose : SiAl O
8
K, b. Potassis Albite : SiAl O
8
Na, Sodis c. Anorthite : SiAl O
8
Ca, Kalsis 3.
Bahan Penghilang Lemak Bahan ini berupa bahan-bahan baku yang mudah dihaluskan dan koefisien
penyusutannya sangat rendah. Biasanya bahan ini berfungsi sebagai penutup kekurangan-kekurangan yang terjadi karena plastisitas yang eksresif dari tanah liat
dan terdiri dari silika dan quartz yang berbeda-beda bentuknya. 4.
Bahan Tahan Panas Bahan ini terdiri dari bahan yang mengandung Mg dan Silika Aluminium
2.4.2 Klasifikasi keramik
Pada prinsipnya keramik terbagi atas: a. Keramik tradisional; Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan
menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah: barang pecah belah dinnerware, keperluan rumah tangga tile, bricks,
dan untuk industri refractory. b. Keramik halus; Fine ceramics keramik modern atau biasa disebut keramik teknik,
engineering ceramic, adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida- oksida logam atau logam, seperti:oksida logam Al2O3, ZrO2, MgO,
dll.Penggunaannya:elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.
Fani Besprina Harefa : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Grits Dan Dregs Dengan Penambahan Kaolin Sebagai Bahan Pembuatan Keramik Konstruksi, 2009.
USU Repository © 2009
2.4.3 Sifat-Sifat Keramik