Limbah Padat Pulp Limbah

Fani Besprina Harefa : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Grits Dan Dregs Dengan Penambahan Kaolin Sebagai Bahan Pembuatan Keramik Konstruksi, 2009. USU Repository © 2009 berupa sampah padat yang terdiri dari daun-daun kering ataupun sampah rumah tangga. Limbah anorganik biasanya tidak dapat membusuk dan sulit terurai oleh mikroorganisme. Limbah anorganik pada umumnya berasal dari industri yang menggunakan unsur-unsur logam seperti ArsenAs, Kadmium Cd, Timbal Pb, dan lain-lain. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dapat digolongkan menjadi 4 bagian: 1. Limbah cair 2. Limbah padat 3. Limbah gas dan partikel 4. Limbah B3 Bahan Berbahaya dan beracun Faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah: 1. Volume limbah 2. Kandungan bahan pencemar 3. Frekuensi pembuangan limbah

2.3.1 Limbah Padat Pulp

Pulp bubur kertas merupakan susunan yang terdiri dari komponen-komponen senyawa organik, antara lain : selulosa, hemiselulosa, zat ekstraktif dan lignin dalam jumlah kecil. Selulosa diperoleh dari biomasssa seperti kayu, jerami, batang tebu, bambu, dan lain-lain. Fani Besprina Harefa : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Grits Dan Dregs Dengan Penambahan Kaolin Sebagai Bahan Pembuatan Keramik Konstruksi, 2009. USU Repository © 2009 Proses pembuatan pulp bubur bertujuan untuk memisahkan serat-serat selulosa dari komponen lain yang tidak diinginkan yang terdapat dalam bahan berserat selulosa menjadi individu-individu serat. Sumber utama serat selulosa terdapat dalam tumbuh-tumbuhan, serta serat selulosa sebagai bahan baku pembuatan pulp bubur kertas dapat diperoleh dari bahan baku kayu dan non kayu. Secara kmia, kandungantiap zat bebeda-beda. Unsur-unsur kimia yan terdapat di dalamnya terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen dan sejumlah kecil nitrogen. Limbah padat pulp adalah limbah yang diperoleh dari sisa-sisa pengolahan industri pulp. Limbah ini berupa grits, dregs, dan bio sludge. Grits berasal dari proses recousstisizing,yang tidak bereaksi antara green liquor dan kapur tohor, berwarna coklat muda, kandungan utamanya pasir yang mangandung hidroksida. Grits mempunyai berat jenis 1,88 gcm 3 . Komposisi kimia dari grits ditunjukkan pada tabel 2.2. Dregs adalah material padat yang berwarna abu-abu kecoklatan yang merupakan bahan endapan dari green liquor yaitu smelt yang dilarutkan dengan weak wuash dari lime mud washer. Kandungannya silika dan karbon residu organik yang tidak sempat terbakar dalam boiler, bahan ini kaya akan karbon karena tidak bereaksi. Dregs mempunyai berat jenis 1,92 gcm 3 . Komposisi kimia dari grits ditunjukkan pada tabel 2.2. Biosludge merupakan limbah dari proses pembuatan pulp dan industri kertas yang berupa campuran dari endapan limbah cair,berwarna cokelat kehitaman, kandungan utamanya adalah selulosa dan bakteri yang mati. Biosludge mempunyai berat jenis 1,65 gcm 2 . Komposisi kimia limbah padat pulp PT. TPL Porsea hasil analisa menggunakan AAS Atomic Absorption Spectrometer dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini: Tabel 2.2. Komposisi Kimia Limbah Padat Pulp Fani Besprina Harefa : Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Grits Dan Dregs Dengan Penambahan Kaolin Sebagai Bahan Pembuatan Keramik Konstruksi, 2009.