Penyebab Kanker Payudara Kanker Payudara .1 Pengertian Kanker Payudara

Arika Suci Hartati : Konsep Diri Dan Kecemasan Wanita Penderita Kanker Payudara Di Poli Bedah Onkologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2008. USU Repository © 2009 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam penelitian ini akan diuraikan tentang konsep-konsep yang terkait dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu: Konsep kanker payudara, konsep diri, serta konsep kecemasan. 2.1 Kanker Payudara 2.1.1 Pengertian Kanker Payudara Kanker Payudara Carcinoma mammae adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara, jaringan payudara tersebut terdiri dari kelenjar susu kelenjar pembuat air susu, saluran kelenjar saluran air susu dan jaringan penunjang payudara Mardiana, 2007. Pertumbuhan kanker payudara dimulai dari epitel duktus ataupun lobulus duktus atau kelenjar di daerah lobulus dan melakukan invasi ke dalam stroma yang dikenal dengan nama karsinanoma invasive. Tumor yang meluas menuju fasia otot pektoralis ataupun daerah yang manimbulkan perlengkapan dikategorikan tumor stadium lanjut Tambunan, 1995. Penyebaran kanker terjadi melalui pembuluh getah bening, deposit dan tumbuh dikelenjar aksila ataupun supraklavikula, kemudian melalui pembuluh darah kanker menyebar ke organ lain seperti paru, hati, tulang dan otak Luwia, 2003.

2.1.2 Penyebab Kanker Payudara

Penyebab langsung kanker payudara hingga saat ini belum diketahui, namun Djindarbumi, 2003 dalam Hawari, 2004 merujuk hasil penelitian Arika Suci Hartati : Konsep Diri Dan Kecemasan Wanita Penderita Kanker Payudara Di Poli Bedah Onkologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2008. USU Repository © 2009 Simanjuntak T.M 1977, yang telah melakukan penelitiannya di bagian bedah FKUIRSCM periode 1971-1973, menemukan beberapa faktor resiko pada kanker payudara yang sudah diterima secara luas oleh kalangan pakar kanker Onkologist didunia yakni meliputi : a Wanita yang berumur lebih dari 25 tahun mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk mendapat kanker payudara dan resiko ini akan bertambah sampai umur 50 tahun dan setelah menopause; b Wanita yang tidak kawin resikonya 2-4 kali lebih tinggi daripada wanita yang kawin dan mempunyai anak; c Wanita yang melahirkan anak pertama setelah berumur 35 tahun resikonya 2 kali lebih besar; d Wanita yang mengalami menstruasi pertama menarche yang usianya kurang dari 12 tahun atau resikonya 1,7 hingga 3,4 kali lebih tinggi daripada wanita dengan menarche yang datang pada usia normal atau lebih dari 12 tahun; e Wanita yang mengalami masa menopause-nya terlambat lebih dari 55 tahun, resikonya 2,5 hingga 5 kali lebih tinggi; f Wanita yang pernah mengalami infeksi, trauma atau tumor jinak payudara, resikonya 3 hingga 9 kali lebih besar; g Wanita dengan kanker pada payudara kontra-lateral, resikonya 3 hingga 9 kali lebih besar; h Wanita yang pernah mengalami penyinaran radiasi di dinding dada, resikonya 2 hingga 3 kali lebih tinggi; j Wanita dengan riwayat keluarga ada yang menderita kanker payudara pada ibu, saudara perempuan ibu, saudara perempuan, adikkakak, resikonya 2 hingga 3 kali lebih tinggi; dan k Wanita yang memakai kotrasepsi oral pada penderita tumor payudara jinak akan meningkatkan kanker payudara 11 kali lebih tinggi. Arika Suci Hartati : Konsep Diri Dan Kecemasan Wanita Penderita Kanker Payudara Di Poli Bedah Onkologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2008. USU Repository © 2009

2.1.3 Gejala Klinis Kanker Payudara