Instrumen kecemasan tidak dilakukan uji validitas oleh peneliti dikarenakan peneliti mengadopsi dari Spielberger 1988. Sementara untuk instrumen konsep
diri dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka, oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas. Uji
validitas dilakukan dengan uji content validity oleh ahli keperawatan jiwa, dalam hal ini uji validitas dilakukan oleh ibu Jenny Marlindawani Purba, S.Kp, MNS
selaku orang yang ahli mengenai keperawatan jiwa Program Studi Ilmu Keperawatan USU.
4.8 Uji Reliabilitas
Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas konsistensi internal karena memiliki kelebihan yaitu pemberian instrumen hanya satu kali dengan satu bentuk
instrumen kepada satu subjek studi Demsey Dempsey, 2002. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengukur kekuatan instrumen sehingga dapat digunakan
untuk penelitian berikutnya dalam lingkup yang sama. Instrumen atau alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan
beberapa kali pada kelompok subjek yang sama Azwar, 2003. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 orang responden di Breast Clinic RSUPH Adam Malik medan,
untuk kuesioner konsep diri dengan alternatif jawaban ya dan tidak yang terdiri dari pernyataan positif 20 pernyataan dan pernyataan negatif 5 pernyataan
dilakukan dengan menggunakan Rumus KR-20 Kuder dan Ricardson 20 dengan = 0,005, N=10 dan r product moment 0,632. Dari hasil perhitungan diperoleh
nilai r hitung sebesar 0,754 r tabel sebesar 0,632. Hal ini berarti kuesioner konsep diri pada wanita penderita kanker payudara telah reliabel.
Untuk kuesioner kecemasan, uji reliabel menggunakan bantuan program SPSS dengan analisis Cronbach Alpha. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai
alpha sebesar 0,840. Sesuatu instrumen dikatakan reliabel jika koefisiennya lebih dari 0,70 Polit Hungler, 1999. Dengan demikian maka instrumen kecemasan
pada wanita penderita kanker payudara telah reliabel.
4.9 Analisa Data
Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisa data melalui beberapa tahap, dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan data,
kemudian memberi kode coding untuk memudahkan melakukan tabulasi, selanjutnya memasukkan entry secara komputerisasi dan dilakukan pengolahan
data. Untuk penilaian terhadap konsep diri dalam penelitian ini akan
dikategorikan sebagai konsep positif dan konsep diri negatif. Berdasarkan rumus statistika menurut Sudjana 2000, P = rentang banyak kelas dimana P
merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi dikurang nilai terendah sebesar 25 dan banyak kelas dibagi 2 kategori kelas, Maka didapat panjang kelas
sebesar 12,5, namun dikarenakan peneliti kesulitan menghitung dalam bentuk desimal, sehingga peneliti membulatkan menjadi 13. Dengan demikian P=13 dan
nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka konsep diri wanita penderita kanker payudara dikategorikan atas interval sebagai berikut :
0 -13 = Konsep diri positif 14-26 = Konsep diri negatif
Sementara untuk kuesioner tingkat kecemasan wanita penderita kanker payudara dalam penelitian ini akan dikategorikan yakni kecemasan ringan,
kecemasan sedang, dan kecemasan berat. Untuk kategori kecemasan panik tidak diteliti oleh peneliti sebab pada tingkat panik pasien mengalami kehilangan
kendali atau kontrol, tidak dapat melakukan hal-hal tertentu meskipun dengan bimbingan, menurunnya kemampuan dalam berhubungan dengan orang lain,
persepsi yang menyimpang dan kehilangan pemikiran yang rasional, sehingga tidak memungkinkan pasien untuk melakukan rawat jalan dan dijadikan
responden penelitian. Dengan menggunakan rumus statistik menurut Sudjana 2000, diperoleh rentang kecemasan dengan jumlah skor tertinggi sebesar 80 dan
skor terendah 20 sebagai batas kelas pertama banyak kelas. Jumlah skor tertinggi dibagi dalam 3 kategori kelas untuk tingkat kecemasan pada wanita penderita
kanker payudara kecemasan ringan, sedang dan berat., sehingga diperoleh panjang kelas sebesar 20, dengan P=20 maka tingkat kecemasan pada wanita
penderita kanker payudara dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut : 20-40
: kecemasan ringan 41-60
: kecemasan sedang 61-80
: kecemasan berat Selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan program
SPSS untuk mengetahui frekuensi dan persentase data. Hasil analisa data demografi disajikan dalam bentuk distribusi frekwensi, begitu juga halnya dengan
kedua data tentang konsep diri dan kecemasan, karena skala pengukurannya dalam bentuk interval sehingga tampilan datanya dalam bentuk distribusi
frekuensi.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan tentang konsep diri dan kecemasan wanita penderita kenker payudara di Poli Bedah Onkologo Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai tanggal 17 November sampai dengan 6 Desember dengan jumlah responden
sebanyak 33 orang wanita penderita kanker payudara.
5.1 Hasil Penelitian