negatif. Pernyataan tentang gambaran diri terdiri dari pernyataan positif no 1-4 dan pernyataan negatif no 5, pernyataan tentang ideal diri terdiri dari pernyataan
positif no 6-9 dan pernyataan negatif no 10, pernyataan tentang harga diri terdiri dari pernyataan positif no 11-14 dan pernyataan negatif no 15,
pernyataan tentang peran terdiri dari pernyataan positif no 16-19 dan pernyataan negatif no 20, serta pernyataan tentang identitas diri terdiri dari pernyataan
positif no 21-24 dan pernyataan negatif no 25. Setiap pernyataan memiliki dua alternatif jawaban yakni ya dan tidak, bila pernyataan positif jawabannya ya
diberi nilai 1 dan jika tidak diberi nilai 0, sebaliknya untuk pernyataan negatif jika jawabannya ya diberi nilai 0 dan jika jawabannya tidak diberi nilai 1. nilai
tertinggi yang diperoleh adalah 25 dan terendah adalah 0.
4.5.3 Kuesioner Kecemasan
Kuesioner kecemasan merupakan kuesioner yang berisikan bagaimana gambaran kecemasan pasien wanita yang terdiagnosa menderita kanker payudara.
kuesioner ini terdiri dari 20 pernyataan, yang meliputi sepuluh pernyataan positif dengan jawaban : 1= sama sekali tidak, 2= sedikit, 3= sedang, dan 4= sangat; serta
sepuluh pernyataan negatif dengan jawaban 4= sama sekali tidak, 3= sedikit, 2= sedang, dan 1= sangat. Skala pengukuran yang digunakan adalah interval.
4.6 Metode Pengumpulan Data
Data penelitian diambil di RSUP H. Adam Malik Medan selama 2 minggu. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1 Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi
pendidikan Program Studi ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2 Mengirimkan permohonan izin pengambilan data yang diperoleh dari
fakultas ke tempat penelitian RSUP H. Adam Malik Medan. 3
Setelah mendapat persetujuan dari RSUPH. Adam Malik Medan, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian.
4 Menjelaskan pada calon responden tentang tujuan, manfaat dan proses
pengisian kuesioner. 5
Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani Informed consent surat persetujuan.
6 Peneliti melakukan wawancara terstruktur dengam menggunakan
kuesioner terhadap responden. Selama wawancara responden diberi kesempatan untuk bertanya pada peneliti bila ada pertanyaan yang tidak
difahami. 7
Selanjutnya data yang diperoleh dikumpulkan untuk dianalisa.
4.7 Validitas Instrumen
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid juga apabila
mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikonto, 2006.
Instrumen kecemasan tidak dilakukan uji validitas oleh peneliti dikarenakan peneliti mengadopsi dari Spielberger 1988. Sementara untuk instrumen konsep
diri dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka, oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas. Uji
validitas dilakukan dengan uji content validity oleh ahli keperawatan jiwa, dalam hal ini uji validitas dilakukan oleh ibu Jenny Marlindawani Purba, S.Kp, MNS
selaku orang yang ahli mengenai keperawatan jiwa Program Studi Ilmu Keperawatan USU.
4.8 Uji Reliabilitas