• Friabilitas tablet
Friabilitas tablet ditentukan dengan menggunakan alat Roche Friabilator. Caranya yaitu untuk tablet yang bobotnya
≤ 650 mg ditimbang tablet sejumlah 20 tablet, untuk tablet yang bobotnya
≥ 650 mg ditimbang 10 tablet, dibersihkan dari debu A, lalu dimasukkan ke dalam alat dan
diputar 100 kali putaran. Tablet dikeluarkan dan dibersihkan dari debu kemudian ditimbang kembali B.
Friabilitas =
100 ×
− A
B A
Tablet memenuhi syarat jika kehilangan bobotnya ≤ 1
d. Pemeriksaan kapsul
• Keseragaman bobot
Untuk mengetahui keseragaman bobot kapsul, ditimbang 20 kapsul. Kemudian timbang satu per satu. Dikeluarkan isi kapsul, ditimbang
seluruh bagian cangkang kapsul. Dihitung bobot isi kapsul dan bobot rata- rata tiap isi kapsul. Perbedaan dalam persen bobot isi tiap kapsul terhadap
bobot rata-rata tiap isi kapsul tidak boleh lebih dari yang ditetapkan kolom A dan untuk setiap 2 kapsul tidak lebih dari yang ditetapkan kolom B.
Perbedaan Bobot Isi Kapsul dalam Bobot Rata-Rata Isi Kapsul
A B 120 mg atau lebih
Lebih dari 120 mg + 10
+ 7,5 + 20
+ 15 •
Kadar zat berkhasiat Kadar zat berkhasiat ditentukan sesuai dengan cara penetapan kadar yang
tercantum pada masing-masing monografi.
e. Pemeriksaan Syrup
• pH
Alat yang digunakan adalah pH meter. Caranya yaitu alat dikalibrasi dengan Buffer pada pH 4.7 dan 9. Kemudian ukur pH larutan dengan
mencelupkan elektroda ke dalam larutan, catat pH larutan yang ditunjukkan oleh alat tersebut.
• Kadar zat berkhasiat
Kadar zat berkhasiat ditentukan sesuai dengan cara penetapan kadar yang tercantum pada masing-masing monografi.
• Viskositas
Alat yang digunakan adalah Viscometer Brookfield RVF 100. Caranya yaitu diambil 500 ml cairan suhu 25
o
C ditempatkan dalam sebuah beaker glass, ke dalamnya dicelupkan spindle yang sesuai garis tanda, atur
kecepatan yang sesuai. Alat mulai bekerja dan piringan skala penunjuk berputar stabil 6 kali putaran dan kekentalannya dapat diketahui dengan
membaca angka yang ditunjukkan pada skala pengukur dikalikan dengan faktor yang tergantung pada spindle dan speed yang digunakan.
• Berat jenis
Alat yang digunakan adalah piknometer. Caranya yaitu piknometer kosong ditimbang. Isikan dengan air lalu didinginkan sampai temperatur
dibawah 20
o
C. Angkat piknometer dari tempat pendinginan, bagian luar piknometer dilap sampai kering. Setelah temperatur 20
C segera ditutup ujung kapiler dengan tutupnya, dibiarkan piknometer sampai
temperatur 25 C kemudian ditimbang. Cairan yang akan diukur berat
jenisnya dimasukkan ke dalam piknometer dinginkan sampai temperatur dibawah 20
C, angkat piknometer dari tempat pendinginan, bagian luar piknometer dilap sampai kering. Setelah temperatur 20
C segera tutup ujung kapiler dengan tutupnya, biarkan piknometer sampai
tempertaurnya 25 C kemudian ditimbang.
BJ Cairan =
air Berat
diukur yang
cairan Berat
• Kebocoran wadah
Wadah yang telah diisi dengan bahan obat dibiarkan beberapa waktu di atas meja. Wadah yang volumenya berkurang disisihkan.
f. Finished Pack Analysis