Pengertian Strategi Perkuliahan STRATEGI PERKULIAHAN

pembuatan urutan suatu isi pembelajaran, artinya seorang dosen dalam menampilkan suatu materi pembelajaran terlebih dahulu menata urutan materinya, dan synthesizing terkait dengan cara untuk menunjukan kepada mahasiswa hubunganketerkaitan antara fakta, konsep, prosedur, atau prinsip suatu isi pembelajaran. Synthesizing bertujuan untuk membuat topik-topik dalam suatu bidang studi menjadi lebih bermakna bagi peserta didik. Hal ini dilakukuan dengan menunjukan keterkaitan topik-topik itu terkait dalam keseluruhan isi bidang studi. Adanya kebermaknaan tersebut akan menyebabkan siswa memiliki retensi yang lebih baik dan lebih lama terhadap topik-topik yang dipelajari. 15 Urutan penyajian sequencing bahan ajar sangat penting untuk menentukan urutan mempelajari atau mengajarkan. Tanpa urutan yang tepat, jika di antara beberapa materi pembelajaran mempunyai hubungan yang bersifat prasyarat akan menyulitkan mahasiswa dalam mempelajarinya. Misalnya materi bilangan penjumlahan, pengurang, perkalian dan pembagian. Mahasiswa akan mengalami kesulitan mempelajari perkalian jika materi penjumlahan belum dipelajari, mengalami kesulitan membagi jika materi pengurangan belum dipelajari. Materi pembelajaran yang sudah ditentukan ruang lingkup serta kedalamannya dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok yaitu: 1 Pendekatan prosedural Urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. Misalnya langkah-langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan kamera video. 2 Pendekatan hierarkis 15 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer,Jakarta: Bumi aksara, 2009, h.8 Urutan materi pembelajaran secara hierarkis menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus dipelajari terlebih dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya. 16 b. Strategi penyampaian pembelajaran Strategi penyampaian pembelajaran menekankan pada media apa yang dipakai untuk menyampaikan pembelajaran, kegiatan belajar apa yang dilakukan siswa, dan struktur belajar mengajar bagaimana yang digunakan. Strategi penyampaian adalah cara-carayang dipakai untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa, dan sekaligus untuk menerima serta merespon masukan-masukan siswa. 17 Pada hakikatnya strategi penyampaian mencakup pada lingkungan fisik, gurudosen, bahan pembelajaran dan kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran. Dalam penyampaian pembelajaran yang menjadi patokannya adalah media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan komponen penting dari strategi penyampaian pembelajaran. Ada tiga komponen yang perlu diperhatikan dalam mendiskripsikan startegi penyampaian yaitu: 1 Media pembelajaran Media pembelajaran adalah komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan kepada siswa, baik berupa orang, alat , ataupun bahan. Leshin, Pollock dan Reigeluth mengklasifikasi media ke dalam lima kelompok, yaitu 1 media berbasis manusia pengajar, instruktur, tutor, bermain peran, kegiatan kelompok; 2 media berbasis cetak buku, buku latihan dan modul; 3 media berbasis visual buku, bagan, grafik, peta, gambar, transfaransi, slide; 4 media berbasis audio visual video, film, program 16 Tim Pustaka Yustisia, Panduan Lengkap KTSP,Yogyakart: Pustaka Yustisia, 2007, h.198 17 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer,Jakarta: Bumi aksara, 2009, h.9 slide tape, dan televisi; 5 media berbasis computer pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif vidio 18 2 Interaksi peserta didik dengan media Dalam proses pembelajaran tentu media yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan harapan akan mampu merangsang dan menumbuhkan minat peserta didik dalam belajar. Tujuannya adalah agar terciptanya interaksi positif antara media pembelajaran dan peserta didik yang pada akhirnya akan mampu mempercepat proses pemahaman siswa terhadap isi pembelajaran. 19 3 Bentuk belajar mengajar Pembelajar dapat dilakukan dalam berbagai bentuk maupun cara. Seperti yang diungkapkan Gagne bahwa pembelajaran yang efektif harus dilkukan dengan berbagai cara dan menggunakan berbagai macam media pembelajaran. 20 Dalam kegiatan pembelajaran seorang tenaga pengajar harus memiliki kiat ataupun seni dalam memadukan bentuk pembelajaran dan media yang digunakan dengan demikian akan mampu menciptakan proses pembelajaran yang harmonis. c. Strategi pengelolaan pembelajaran Strategi pengelolaan berkaitan dengan penetapan kapan suatu strategi atau komponen startegi tepat dipakai dalam situasi pembelajaran. Ada empat hal yang menjadi urusan strategi pengelolaan 1 Penjadwalan penggunaan strategi pembelajaran Dalam setiap pembelajaran seorang tenaga pengajar harus mampu membuat perhitungan tentang strategi pembelajaran 18 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer,Jakarta: Bumi aksara, 2009, h.9 19 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer,Jakarta: Bumi aksara, 2009, h.10 20 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer,Jakarta: Bumi aksara, 2009, h.10