1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Diare adalah salah satu penyebab kematian paling sering pada anak- anak di dunia dengan estimasi 1,8 juta kematian per tahunnya. World Heatlh
Organization WHO menyatakan ada 700 juta kejadian diare setiap tahunnya pada anak-anak di bawah 5 tahun di negara berkembang, dan
kasusnya juga menjadi penyebab kematian tersering di negara-negara berkembang tersebut.
1
Departemen Kesehatan Indonesia menyatakan bahwa angka kematian bayi di Indonesia masing cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara
ASEAN, dan mayoritas disebabkan oleh diare. Ada 60 juta kejadian diare pada balita setiap tahunnya di Indonesia. Sebagian dari penderita bisa
mengalami dehidrasi dan 50-60 kasus dapat meninggal.
2
Kejadian diare di Kabupaten Kuningan tahun 2011 mengalami kenaikan yang cukup signifikan mulai dari bulan Januari-Juli dengan jumlah
kejadian awal di bulan Januari sebanyak 652 kasus, hingga mencapai 1224 kasus di bulan Juli. Pada bulan- bulan berikutnya, terjadi fluktuasi jumlah
kasus yang tidak menentu, tetapi jumlah kasus yang terjadi tidak lebih sedikit dari jumlah kasus di bulan Januari, sehingga dapat disimpulkan
bahwa angka kejadian diare di Kabupaten Kuningan tahun 2011 mengalami peningkatan.
3
Menurut guideline manajemen diare dari WHO, anti-diare, antiamoebik, dan antibakteri mempunyai peran yang kecil dalam
kesembuhan pasien. Meskipun penggunaan antimikroba sudah banyak dilaporkan sebagai pengobatan untuk diare, edukasi kesehatan komunitas
tentang diare akut dan penanganannya penting untuk keefektifan penanganan
kasus diare.
Hal tersebut
sangat potensial
untuk memaksimalkan komunikasi yang produktif antara tenaga kesehatan dengan
masyarakat komunitas sehingga terjadi peningkatan kapabilitas masyarakat serta keluarga pasien dalam menyadari
‘danger sign’ dari diare pada anak dan memicu penanganan yang cepat dan tepat. Edukasi kesehatan yang
efektif hanya bisa ditetapkan berdasarkan pemahaman yang kuat dari pengetahuan yang berlaku, sikap, dan penerapannya dalam sebuah
komunitas Knowledge, Attitude, Practice. Oleh karena itu penting untuk mengetahui informasi yang relevan tentang pengetahuan, sikap, dan
penerapan dari para ibu terhadap penanganan diare akut pada balita.
4
Bedasarkan keadaan yang sudah dijelaskan di atas, maka studi ini akan membahas pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu pengunjung POSYANDU
Desa Sukasari, Kuningan mengenai penanganan diare akut yang terjadi pada balita tahun 2012.
1.2 Rumusan Masalah