17
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di POSYANDU Desa Sukasari, Kabupaten Kuningan, yang terdiri dari 2 cabang. Waktu yang dibutuhkan dari mulai
pengambilan data sampai dengan pembuatan laporan adalah sekitar 7 bulan mulai tanggal 8 Februari
– 14 September 2012.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah ibu usia subur yang memiliki balita di Desa Sukasari, Kuningan, Jawa Barat. Sampel pada penelitian ini
adalah ibu pada usia subur yang memiliki balita yang berkunjung ke POSYANDU Desa Sukasari, Kuningan, Jawa Barat.
3.4 Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Peneliti menjadikan setiap ibu yang berkunjung ke POSYANDU
sebagai sampel dalam penelitian ini hingga jumlah sampel terpenuhi.
3.5 Estimasi Besar Sampel
Rumus untuk menghitung jumlah sampel adalah: n1=
Zα
2
x p x q L
2
Keterangan : α = 0,05 ; jadi Zα = 1,96
L = Tingkat ketelitiankesalahan maksimal yang dapat ditolerir = 10
p = Presentase taksiran hal yang akan diteliti yang diambil dari referensi, bila tidak diketahui, maka yang diambil adalah 50
q = 1- p Jadi estimasi besar sample minimal adalah sebanyak 96 subjek.
Untuk menghindari kemungkinan drop out, maka jumlah subjek ditambah sebanyak 10. Jadi jumlah subjek yang dibutuhkan adalah 96 + 9,6 = 105,6
dibulatkan menjadi 106 subjek.
3.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.6.1 Kriteria Inklusi
Ibu pengunjung POSYANDU Desa Sukasari dengan usia subur yang mempunyai balita
Ibu pengunjung POSYANDU Desa Sukasari dengan usia subur yang mempunyai balita:
1. Balita yang pernah atau sedang menderita diare 2. Diare yang diderita bersifat akut
3.6.2 Kriteria Eksklusi
Ibu pengunjung POSYANDU Desa Sukasari diluar usia subur Ibu pengunjung POSYANDU Desa Sukasari dengan usia subur yang
mempunyai balita: 1. Balita yang tidak pernah mengalami diare
2. Balita yang sedang atau pernah mengalami diare kronik Ibu penunjung POSYANDU Desa Sukasari yang tidak bersedia
mengikuti penelitian
3.7 Identifikasi Variabel
- Variabel Bebas usia, tingkat pendidikan, dan jumlah anak - Variabel Terikat pengetahuan, sikap, dan perilaku
3.8 Cara Kerja Penelitian 3.8.1 Pemilihan Subjek Penelitian
Sampel diambil dari ibu pengunjung POSYANDU Desa Sukasari, Kuningan, Jawa Barat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam
penelitian ini.
3.8.2 Teknis Pelaksanaan
1. Pengambilan data dilakukan di POSYANDU Desa Sukasari, Kuningan, Jawa Barat sesuai dengan jumlah sampel.
2. Peneliti mendatangi responden, yang merupakan ibu-ibu di wilayah Desa Sukasari, Kuningan, Jawa Barat.
3. Peneliti memberikan penjelasan tentang penelitian ini, kemudian meminta kesediaan responden untuk ikut dalam penelitian ini.
4. Peneliti memberikan lembar persetujuan ikut dalam penelitian kepada responden untuk diisi.
5. Setelah responden selesai menandatangani persetujuan penelitian, peneliti menjelaskan tentang tata cara pengisian kuesioner dan
pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam kuesioner sebelum responden mulai mengisi kuesioner sendiri.
3.9 Manajemen Data 3.9.1 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan uji pearson terhadap 20
orang responden dengan hasil akhir 18 pertanyaan yang valid dan reliabel. 3.9.2
Pengumpulan Data
Pengambilan data dilaksanakan jika responden telah mendapatkan informed consent dan menyetujui untuk menjadi objek penelitian. Data yang
dikumpulkan adalah data primer yang didapatkan dari hasil pengisian kuesioner yang diisi sendiri oleh responden.
3.9.3 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: a Menyunting data editing
Editing adalah kegiatan memeriksa kelengkapan dan kebenaran data seperti kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian, dan konsistensi pengisian
setiap jawaban kuisioner yang dilakukan ketika responden selesai mengisi kuisioner. Bila ada kesalahan atau data tidak lengkap peneliti melakukan
klarifikasi dengan responden. b Mengkode data coding
Proses pemberian kode berbentuk angka kepada masing-masing variabel yang telah dikumpulkan.
c Memberikan nilai pada data scoring Penilaian data yang dilakukan dengan pemberian skor sesuai
ketentuan pada aspek pengukuran. d Memasukkan data entry
Memasukkan data hasil kuesioner yang telah diberikan kode ke dalam program software computer SPSS 16 for windows.
e Membersihkan data cleaning Pengecekan kembali yang dilakukan setelah data dimasukkan untuk
memastikan data tersebut tidak ada yang salah, sehingga data tersebut telah siap diolah dan dianalisis.
f Menganalisis Data Analilysis Menganalisis data yang telah dimasukkan dengan menggunakan
analisa deskriptif di program software computer SPSS 16 for windows.
3.9.4 Analisis dan Penyajian Data
Untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dan proporsi dari tiap variabel yang diteliti, akan digunakan analisis univariat, sedangkan
untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel dependen dan independen digunakan analisis bivariat. Teknik analisis yang dilakukan
yaitu dengan uji Chi-Square X
2
, untuk melakukan hubungan antara variabel kategorik dengan kategorik. Analisis ini bertujuan untuk menguji
perbedaan proporsi dua atau lebih kelompok sampel, sehingga diketahui ada atau tidaknya suatu hubungan yang bermakna secara statistik. Derajat
kepercayaan yang digunakan adalah 95 dengan α 5, sehingga jika nilai
p p value 0,05 berarti terdapat hubungan bermakna signifikan antara variael yang diteliti. Jika nilai p 0,05 berarti tidak ada hubungan bermakna
antara variabel yang diteliti. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular.
3.10 Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Alat Ukur
Cara Ukur Hasil
Pengukuran
Skala Pengukuran
1. Usia
Usia responden dalam penelitian
ini adalah usia subur berdasarkan
buku Penduduk Sasaran Program
Pembangunan Kesehatan
PSPK DEPKES Kuesinoner
Membaca hasil
kuesioner 1. 15-25 tahun
2. 25-34 tahun 3. 35-49 tahun
Ordinal
2. Pendidi-
kan Jenjang
pendidikan formal yang
ditempuh ibu.
Kuesinoner Membaca
hasil kuesioner
1. SD 2. SMP
3. SMA 4. PT
Ordinal
3. Jumlah
Anak Anak yang sudah
dimiliki ibu tersebut dan hidup
sampai saat penelitian
dilakukan. Kuesinoner
Membaca hasil
kuesioner 1. 1 anak
2. 2 anak 3. 2 anak
Nominal
4. Pengeta-
huan Hasil
penginderaan terhadap suatu
Kuesinoner Membaca
dan menilai
hasil 1. Baik; skor = X
M + 1SD
Ordinal
objek melalui panca indera.
Pada penelitian ini pengetahuan yang
dinilai mencapai tahap memahami
comprehension kuesioner
2. Sedang; skor = M-SD X
M+SD 3. Kurang; skor
= X M - 1SD
5. Sikap
Respons tertutup seseorang
terhadap stimulus atau objek
tertentu, yang sudah melibatkan
faktor pendapat dan emosi orang
yang bersangkutan
Kuesinoner Membaca
dan menilai
hasil kuesioner
1. Baik; skor = X M + 1SD
2. Sedang; skor = M-SD X
M+SD 3. Kurang; skor
= X M - 1SD
Ordinal
6. Perilaku
Niat yang sudah direalisasikan
dalam bentuk tingkah laku yang
tampak dan memerlukan
faktor pendukung atau kondisi yang
memungkinkan Kuesinoner
Membaca dan
menilai hasil
kuesioner 1. Baik; skor = X
M + 1SD 2. Sedang; skor =
M-SD X M+SD
3. Kurang; skor =
X M - 1SD
Ordinal
23
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dan dilakukan dengan mengunakan metode cross sectional. Pada penelitian ini selanjutnya
dianalisis hubungan dari masing-masing variabelnya dengan menggunakan analisis deskriptif pada SPSS 16. Sampel pada penelitian ini adalah ibu
pengunjung POSYANDU Desa Sukasari, Kecamatan Karangkancana, Kuningan, Jawa Barat, dengan kriteria ibu usia subur yang mempunyai
balita yang sedang atau pernah menderita diare akut dan bersedia mengikuti penelitian. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden, ditambah dengan kemungkinan drop out sebanyak 10 dari jumlah sampel sehingga total
jumlah responden yang ada adalah sebanyak 106 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah diuji validitas
dan reliabilitasnya terhadap 20 orang responden. Setelah melewati 3 kali uji validitas dan reliabilitas, didapatkan hasil akhir 18 pertanyaan yang valid
dan reliabel dari jumlah total 25 pertanyaan.
4.1 Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menemukan berbagai keterbatasan dalam melakukan penelitian. Beberapa keterbatasan penelitian yang ada sebagai
berikut:
4.1.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional yang meneliti variabel terikat dan variabel bebas
pada waktu yang sama sehingga tidak bisa memberikan penjelasan tentang adanya hubungan sebab akibat. Hasil yang didapatkan hanya
menunjukan variabel dalam satu waktu tertentu.