Pengolahan Data Analisis dan Penyajian Data

3.9.3 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: a Menyunting data editing Editing adalah kegiatan memeriksa kelengkapan dan kebenaran data seperti kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian, dan konsistensi pengisian setiap jawaban kuisioner yang dilakukan ketika responden selesai mengisi kuisioner. Bila ada kesalahan atau data tidak lengkap peneliti melakukan klarifikasi dengan responden. b Mengkode data coding Proses pemberian kode berbentuk angka kepada masing-masing variabel yang telah dikumpulkan. c Memberikan nilai pada data scoring Penilaian data yang dilakukan dengan pemberian skor sesuai ketentuan pada aspek pengukuran. d Memasukkan data entry Memasukkan data hasil kuesioner yang telah diberikan kode ke dalam program software computer SPSS 16 for windows. e Membersihkan data cleaning Pengecekan kembali yang dilakukan setelah data dimasukkan untuk memastikan data tersebut tidak ada yang salah, sehingga data tersebut telah siap diolah dan dianalisis. f Menganalisis Data Analilysis Menganalisis data yang telah dimasukkan dengan menggunakan analisa deskriptif di program software computer SPSS 16 for windows.

3.9.4 Analisis dan Penyajian Data

Untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dan proporsi dari tiap variabel yang diteliti, akan digunakan analisis univariat, sedangkan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel dependen dan independen digunakan analisis bivariat. Teknik analisis yang dilakukan yaitu dengan uji Chi-Square X 2 , untuk melakukan hubungan antara variabel kategorik dengan kategorik. Analisis ini bertujuan untuk menguji perbedaan proporsi dua atau lebih kelompok sampel, sehingga diketahui ada atau tidaknya suatu hubungan yang bermakna secara statistik. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95 dengan α 5, sehingga jika nilai p p value 0,05 berarti terdapat hubungan bermakna signifikan antara variael yang diteliti. Jika nilai p 0,05 berarti tidak ada hubungan bermakna antara variabel yang diteliti. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular.

3.10 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap ibu tentang Kejadian Diare pada balita di Puskesmas Teladan Medan Tahun 2014

0 36 71

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG DIARE TERHADAP TINDAKAN PEMBERIAN CAIRAN REHIDRASI PADA ANAK BALITA DIARE

3 40 20

Efektifitas Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Penanganan Diare Balita di Sekitar UPT TPA Cipayung, Depok

2 12 128

Hubungan Partisipasi Ibu Balita di Posyandu dengan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Gizi Ibu Balita serta Status Gizi Balita di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor

0 16 183

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI DESA GLADAGSARI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Des

0 0 19

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN PENANGANAN DIARE PADA BALITA SELAMA Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Penanganan Diare Pada Balita Selama Di Rumah Sebelum Dibawa Ke Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN PENANGANAN DIARE PADA BALITA SELAMA DI RUMAH Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Penanganan Diare Pada Balita Selama Di Rumah Sebelum Dibawa Ke Rumah Sakit Islam Surakarta.

1 2 16

Pengetahuan Sikap dan Perilaku Ibu Balita Tentang Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Balita Di Posyandu Anyelir "B" Cimahi.

0 0 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN KE POSYANDU PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI DESA GENENG SENTUL SIDOAGUNG GODEAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengetahuan tentang Posyandu dengan Perilaku Kunjunga

0 0 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK PENANGANAN BALITA DIARE DI RUMAH PADA WILAYAH PUSKESMAS KALIMANAH PURBALINGGA

0 0 13