pengalaman dan akses ke beberapa provinsi yang rawan terkena bencana, maka LAZIS PLN mempercayakan dana zakatnya kepada PKPU agar lebih
efektif. Adapun bentuk kerjasama yang dilakukan memberikan dana kemanusiaan untuk bencana banjir dan longsor di Kebumen dan
Banjarnegara di Jawa Tengah.
C. Dampak antara Kerjasama LAZIS PLN P3B Jawa Bali dengan PKPU
Kerjasama yanga terjadi antara PLN P3B Jawa Bali dengan PKPU dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalisasikan pendayagunaan dana zakat,
infak dan shodaqoh yang telah dikumpulkan LAZIS PLN P3B JB dari para karyawan PT. PLN Persero P3B Jawa Bali.dalam tiap-tiap kerjasama memiliki
dampak yang sangat baik terhadap manajemen maupun lingkungan atau masyarakat yang telah dibantu diantaranya:
1. Kerjasama Manajemen Pengelolaan Dana Zakat
Kerjasama yag dilakukan dalam bidang manajemen LAZIS adalah dengan menghimpun dana zakat dari karyawan dengan cara melakukan
sosialisasi zakat kepada karyawan secara berkesinambunga, sehingga membuat kesadaran karyawan atas kewajiban membayar zakat benar-benar
dimengerti, diterima dan dilaksanakan dengan penuh kesadaran oleh karyawan PT. PLN Persero P3B Jawa Bali yang berdampak pada
peningkatan dana zakat, infak dan shodaqoh dari tahun ke tahun yang diikuti
dengan meningkatnya jumlah karyawan yang membayarkan dana zakatnya ke LAZIS PLN P3B JB.
Dari segi manajemen LAZIS PLN P3B JB dengan adanya kerjasama ini maka pengelolaan dana ZIS lebih terarah melalui program-program yang
telah dijalankan sehingga penyaluran dana zakat, infak dan shodaqoh lebih tepat sasaran, tidak seperti dulu yang belum memiliki program sehingga
penyaluran dana Zakat, Infak dan shodaqoh hanya berbentuk charity amal sesaat, selain itu manajemenya lebih transparan karena didukung dengan
pencatatan yang baik dengan memberikan laporan berupa buletinmajalah kepada pembayar zakat muzakki dimana dalam laporan tersebut terdapat
pemasukan, pengeluaran serta kegiatan-kegiatan LAZIS PLN P3B JB. Sehingga dapat tercipta sifat sidiq jujur, amanah dapat dipercaya dan
fatonah cerdas, yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan lembaga amil zakat yang profesional.
2. Kerjasama Pemberdayaan Ekonomi Umat
Dalam kerjasama pemberdayaan ekonomi umat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar yang ada di lingkungan LAZIS PLN P3B
JB yang tidak mampu dengan membuat program pemberian dana bergulir untuk modal kerja dengan membentuk KSM sehingga dapat menciptakan
kemandirian pada masyarakat tersebut. Dari kerjasama pemberdayaan ekonomi umat sudah terbentuk 3 Kelompok Swadaya Masyarakat KSM
yang sampai sekarang masih berjalan yaitu KSM Az-Zahra, Al-Barokah dan
KSM Al-Hidayah, sehingga telah banyak membantu masyarakat yang tidak mampu, jadi dana zakat bisa digunakan lebih tepat guna yaitu dengan
melakukan ekonomi produktif bukan semata-mata charity yang memberdayakan masyarakat sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
taraf hidup mereka. Dampak kerjasama dalam bidang ini bagi LAZIS PLN P3B JB
membuat para pendamping yang ada di LAZIS PLN P3B JB dapat mengetahui bagaimana cara membentuk dan melakukan pendampingan KSM,
sehingga kerjasama ini juga merupakan sarana pembelajaran bagi LAZIS PLN P3B JB untuk ke depannya dalam mengelola dana zakat yang baik dan
produktif. Hal ini sudah dapak dibuktikan oleh LAZIS PLN P3B JB dengan membentuk 3 KSM sendiri tidak melalui kerjasama PKPU lagi mandiri,
yaitu KSM Nurul Jihad, KSM Insanul Karim dan KSM Lestari. Ini merupakan sesuatu yang sangat baik karena itu berarti LAZIS PLN P3B JB
telah menyerap sistem atau knowledge yang telah diberikan oleh PKPU, sehingga dengan adanya kerjasama ini maka program dapat berjalan dan ilmu
juga didapat. 3.
Kerjasama Penyaluran Dana Musibah Bencana Alam Kerjasama menanggulangan bencana alam ini dilaksanakan bila terjadi
bencana alam saya, baik dalam skala lokal maupun skala nasional adapun bentuk penyalurannya berupa bantuan-bantuan, seperti bantuan kesehatan,
sembako dan perawalatan sekolah di tempat-tempat pengunsian. Dampaknya
para korban bencana yang ketika terjadi bencana harta dan barang-barang berharganya hilang dapat merasa terbantu dengan adanya bantuan ini, dengan
adanya program ini dapat berobat gratis dan selama di ptempat pengungsian mendapatkan makan layak, serta anak-anak korban bencana tersebut dapat
melanjutkan sekolah kembali. Adapun bagi LAZIS PLN P3B JB kerjasama ini dapat membuat masyarakat dapat mengetahui keberadaan LAZIS PLN
P3B JB sebagai Lembaga Amil Zakat yang sedang berkembang.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab-bab terdahulu maka dapat ditarik kesimpulan antara lain:
1. Kerjasama pendampingan yang terbentuk antara LAZIS PLN P3B JB dengan
PKPU dalam pemberdayaan dana zakat agar tepat sasaran dan efektif adalah: a.
Kerjasama Pengelolaan Dana Zakat. b.
Kerjasama Pemberdayaan Ekonomi Umat. c.
Kerjasama Penyaluran Dana Musibah Bencana Alam. 2.
Kerjasama yang dilakukan ini adalah kerjasama yang saling menguntungkan, dimana baik pihak PKPU maupun pihak LAZIS PLN P3B JB sudah memiliki
peran dan fungsi masing-masing. LAZIS PLN P3B JB berperan sebagai pihak yang membiayai semua program yang telah disepakati oleh kedua
belah pihak. Hasil yang diperoleh dari kerjasama ini LAZIS PLN P3B JB dapat belajar dari pihak PKPU sebagai lembaga zakat yang sudah
berpengalaman dalam hal menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana zakat, infak dan shodaqoh kepada mustahik. Sehingga LAZIS PLN P3B JB
dapat memberdayakan dana zakatnya lebih tepat sasaran. Sedangkan PKPU berperan sebagai mitra pendamping manajemen LAZIS PLN P3B JB yang