Apa tujuan dari kerjasama ini? Apakah program ke depan yang dilakukan PKPU dengan LAZIS PLN P3B Apakah target yang ingin dicapai dari kerjasama ini? Apa kendala yang dihadapi dalam melakukan kerjasama ini?

Setelah sepakat kita arahkan kita membentuk komunitas kelompok yaitu Komunitas Swadaya Masyarakat KSM. Dan setelah itu dana tidak langsung dicairkan namun dilakukan dahulu tahap persiapan, dimana dilakukan pelatihan, pengajinan rutin, pelatihan-pelatihan menabung kecil-kecilan, bimbingan administasi, sampai perbuatan proposal. Jadi ditahap ini disiapkan dahulu aspek mental dan ternisnya, terakhir baru dicairkan dengan akad Qordul Hasan pinjaman kebajikan untuk tahun pertama, pinjaman satu juta dikembalikan satu juta, setelah itu langsung dikenakan dengan sistem lembaga keuangan syariah, kenapa? Karena lembaga zakat tidak boleh meminjamkan kepada mustahik seharusnya memberikannya dan bial itu terjadi dapat merubah akad dari muzakki kepada lembaga zakat sehingga penyalurannya disiasati dengan memberikan dana bergulir dengan status hibah kepada mustahik.Adapun yang mengatur penguliran dana tersebut, jangan lembaga zakat lagi karena perannya sudah bergeser. Oleh sebab itu PKPU membentuk koperasi yang mengalirkan, mengelola, dan menyalurkan dana-dana zakat dari PKPU atau dari lembaga lain, sehingga dana zakat yang keluar dari PKPU langsung disalurkan ke kelompok dan pengembaliannya balik ke koperasi, yaitu wadahnya mustahik yag telah dibentuk, kalau semuanya sudah berjalan yang diperlukan adalah mengawal semangat mereka agar tidak surut, oleh sebab itu perlu kreatifitas lembaga dengan memberikan pendampingan yang menarik, yaitu dengan memberikan informasi pasar, marketing, peragaan-peragaan teknologi tepat guna, adanya link dengan koperasi atau lembaga lainnya, selain itu juga diberikan ransangan dengan adanya program Mister, pelayanan kesehatan, qurban dan santunan anak yatim, di tempat lain kita ikutkan kursus komputer dan menjahit. Jadi PKPU selalu menjadi berusaha agar program dapat disinergiskan walaupun awalnya hanya ekonomi tapi ternyata dapat mencover pendidikan, jadilah prospek ini program sinergis pemberdayaan komunitas. Sinergis program berarti menggabungkan pendidikan, kesehatan, dan kegiatan ekonomi menjadi satu paket, sinergis antar lembaga yang melibatkan unsur-unsur muzakki, mustahik dan lembaga-lembaga lainnya, sehingga hasilnya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga, adanya perubahan taraf hidup, pemahaman keislamanya bertambah, rasa persaudaraanya bertambah yang tadinya tidak saling karena sering bertemu sehingga muncul rasa ukhuwahnya. 7. Apa tujuan dari kerjasama ini? a. Secara organisasi adanya pertumuhan yaitu bertambahnya mitra PKPU b. Dari sisi dana adanya wujud kepercayaan lembaga lain terhadap PKPU c. Dari sisi LAZIS PLN P3B JB mereka telah memiliki mitra yang tepat dalam melaksanakan programnya. d. Dari sisi mustahik dapat dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu tahap pertama paling tidak sudah ada grafik peningkatan, tahun kedua sudah bisa ditingkatkan jumlah pembiayaan satu juta sampai dua juta menjadi dua sampai lima juta sehingga ada pergerakan menuju tangga muktafi, tahun ketiga adanya pergerakan menjadi muzakki dengan meningkatkatnya modal lima sampai sepuluh juta.

8. Apakah program ke depan yang dilakukan PKPU dengan LAZIS PLN P3B

Jawa Bali? Adanya program yang dibuat sendiri oleh LAZIS PLN P3B JB tanpa kerjasama PKPU, hal ini adalah hal yang positif berarti mereka telah menyerap system atau knowlage yang telah dilalukan. Namun ada kesepakatan yang belum jalan yaitu bahwa mereka agar program itu bisa lebih didukung maka diperlukan back-up yang kuat, maksudnya agar dana itu tidak berhenti disitu saja, utuk itu maka PKPU membuka diri dengan cara bagaimana kalau kelompok yang telah dibentuk LAZIS PLN P3B JB didaftarkan di koperasi PKPU. Adapun masalahnya itu adalah merangkul atau menggabungkan KSM yang telah dibentuk LAZIS PLN P3B JB untuk menjadi keluarga koperasi mustahik sehingga mendapat jaminan pengembangan usaha sekaligus penyelamatan aset karena ketika dana zakat dikelola sendiri tanpa pengawasan orang yang ahli maka rawan penyelewengan karena mereka belum memiliki rekening atas nama lembaga sebab belum berbadan hukum. 9. Apakah target yang ingin dicapai dari kerjasama ini? Yaitu menjadikan para mustahik menjadi mandiri 10. Apa kendala yang dihadapi dalam melakukan kerjasama ini? a. Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat karena selamaini paradigma masyarakat tentang zakat itu hibah, hal ini perlu dilurusakan bahwa dana zakat itu diibaratkan piala bergilir dimana di belakang mereka masih banyak orang yang berharap mendapatkan hal yang sama, sehingga mrus bereka paham bahwa dana zakat yang mereka dapat itu amanah yang harus bergulir kepada yang lain, mengingat dana zakat itu terbatas dan mustahiknya banyak. b. Kedisplinan organisasi dan kedisplinan pengembalian angsuran. Kedisiplinan organisasi dimana mereka berkomitmen dengan kesepakatan untuk bertemu sepekan sekali dalam forum BALAM Berbagi Pengalaman yaitu forum berbagai pengalaman, disana dapat sharing pengalaman, tukar informasi, penyetoran gabungan angsuran bahkan pinjaman dan guliran dana baru juga diputuskan di forum tersebut. Selain itu juga membahas masalah-masalah social seperti orang yang sakit, biaya sekolah, kegiatan-kegiatan keagamaan selain ada kegiatan-kegiatan keagamaan selain ada kegiatan di kampung yang perlu dibantu, dan hal ini yang biasanya kalau tidak sering dimotivasi akan kendor, dingin, tidak hadir dan ditambah tidak bisa bayar angsuran karena malu maka akan semakin jauh, oleh sebab itu selain ada kunjungan rutin dikelompok, maka ada juga program khusus yang disebut home visit berupa kunjungan ke rumah-rumah sehingga ada ikatan emosional yang semakin kuat. c. Ada pengurus yang belum optimal kerjanya akan dibimbing khusus, dituntun sampai membuat pembukuan keuangan seperti apa, mengisi buku tabungan bagaimana. Sebenarnya ada lima hal yang harus selalu dikawal oleh PKPU yaitu masalah organisasi, masalah administrasi, pengngselolaan uang, masalah usaha produktif dan penyaluran produk. 11. Siapakah yang sangat berperan dalam kerjasama ini?