18
B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Prestasi belajar agama dan ketaatan beribadah merupakan dua variabel yang saling berkorelasi. Secara teoritis, siswa yang berprestasi tinggi dalam mata pelajaran agama seharusnya ketaatan beribadahanya menjadi tinggi, sebagai efek
dari prestasinya tersebut. Demikian pula siswa yang taat beribadah seharusnya prestasi belajar agamanaya tinggi, sebab ketaatan beribadah akan berimplikasi kepada prestasi belajar agama. Namun demikian, prestasi belajar dan
ketaatan beragama juga dipengaruhi oleh variabel-variabel lain seperti motivasi, perhatian orang tua, disiplin, kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru, pergaulan, dan lain sebagainya, sehingga jika dicoba diadakan
pemetaan terhadap variabel-variabel tersebut, dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a Ada atau tidaknya pengaruh kepemimpinan kepala sakolah, cara mengajar guru di sekolah, keteladanan orang
tua, dan pergaulan siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan Ketaatan beribadah. b
Seberapa besar motivasi dalam diri siswa untuk mencapai prestasi belajar dan taat dalam beribadah. c
Bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar dan ketaatan beribadah. d
Bagaimana pergaulan siswa dalam meningkatkan prestasi belajar dan ketaatan beribadah.
2. Pembatasan Masalah
Berdasarkaan identifikasi masalah diketahui bahwa ketaatan beribadah seorang siswa secara teoritis sangat dipengaruhi dan berkorelasi dengan banyak variabel, ini berarti bahwa tumbuh dan berkembangnya ketaatan
beribadah seorang siswa bukanlah suatu hal yang berdiri sendiri dan bukan pula muncul dengan sendirinya atau terserah pada takdir given.
Mengingat keterabatasan peneliti dalam hal waktu, tenaga, kemampuan akademik, dan biaya, maka walaupun banyak variabel yang berkorelasi dengan ketaatan beribadah siswa, penelitian ini hanya dibatasi pada satu variabel yang
berkorelasi dengan ketaatan beribadah siswa, yaitu variabel prestasi belajar, sehingga penelitian ini hanya dibatasi pada hubungan antara prestasi belajar dengan ketaatan beribadah siswa.
Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini hanya dibatasi pada prestasi belajar mata pelajaran pendidikan agama. Prestasi belajar siswa maksudnya kemampuan siswa dalam memahami mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam di sekolah, kemampuan tersebut dibuktikan dengan perolehan nilai yang baik dari hasil belajar siswa, dalam hal ini siswa yang menjadi subyek penelitian adalah yang memperoleh nilai 8 atau lebih diraportnya pada semester II.
Sementara ketaatan beribadah hanya dibatasi pada ibadah shalat, puasa, dan shadaqah dengan alasan bahwa manusia yang taat menjalankan sholat, puasa dan membayar zakat, tentunya ia akan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan
yang dilarang Allah SWT, serta akan menimbulkan keuntungan yang berlipat ganda bagi manusia itu sendiri. Namun bukan berarti ibadah yang lain tidak demikian, pengabdian manusia tidaklah untuk kepentingan Allah, karena Allah
tidak menghajatkan kepada yang lain. Pengabdian dimaksudkan untuk mengembalikan manusia kepada asal penciptanya yaitu fitrah atau kesuciannya dan agar kehidupan di dunia ini di ridoi oleh Allah SWT.
3. Perumusan Masalah
Bertitik tolak pada identifikasi masalah dan pembatasan masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
Apakah prestasi belajar Pendidikan Agama Islam berkorelasi secara positif dengan ketaatan beribadah siswa di SMP Negeri 1 Cirendeu Ciputat ?
C. Tujuan Penelitian