Pengertian Prestasi Pengertian Prestasi Belajar

22 Teori ini menganggap bahwa belajar itu hanyalah terjadi secara otomatis alami, bahwa hal ini sekaligus merupakan suatu kelemahan juga, dari pada teori ini. Ini dapat dikatakan karena teori ini menghiraukan keaktifan dan penentu pribadi dalam peranan latihankebiasaan terlalu menonjol. 4 Teori Konstruktivisme oleh Von Glasersfeld Menurut pandangan teori ini, belajar merupakan proses aktif dari si subjek belajar untuk merekonstruksi makna, sesuatu entah itu teks, kegiatan dialog, pengalaman fisik, dan lain-lain. Belajar merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajarinya dengan pengertian yang sudah dimiliki, sehingga pengertiannya menjadi berkembang. Sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut, maka proses mengajar, bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru ke subjek belajarsiswa, tetapi suatu kegiatan yang memungkinkan subjek belajar merekonstruksi sendiri pengetahuannya. Mengajar adalah bentuk partisipasi dengan subjek belajar dalam membentuk pengetahuan, dan membuat makna, mencari kejelasan dan menentukan justifikasi. Karena itu guru dalam hal ini berperan sebagai mediator dan fasilitator untuk membantu optimalisasi belajar siswa. 19 Dari beberapa teori belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa: a. Belajar merupakan pelatihan daya-daya yang dimiliki setiap individu sesuai fungsinya seperti daya ingat, hafal ataupun menghitung agar keberhasilan dalam belajar mudah diperoleh. b. Belajar merupakan pelatihan pada panca indra dalam mengembangkan kemampuannya untuk mendapatkan pengetahuan-pengetahuan yang baru. Antara komponen yang satu dengan yang lainnya harus saling berhubungan agar proses belajar individu mudah difahami dan direalisasikan dalam kehidupannya c. Belajar merupakan suatu usaha seseorang dengan menggunakan potensi yang dimilikinya untuk mengadakan perubahan baik fisik, mental, juga tingkah laku yang harus didukung oleh lingkungannya. Belajar juga merupakan sebuah proses mengubah kebiasaan dari hal yang buruk menjadi baik, mengubah sikap dan mental seseorang, yang terpokok bahwa belajar sebagai proses menambah pengetahuan dalam berbagai ilmu dan pengetahuan.

b. Pengertian Prestasi

Prestasi secara sederhana dan umum dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat diraih oleh seseorang, keberhasilan dalam meraih sesuatu tersebut dapat diukur dalam bentuk indikator-indikator yang diverbalkan sesuai dengan hal yang diraihnya. Dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya”. 20 Prestasi didefinisikan apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Sedangkan belajar merupakan kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Hal ini 19 Sardiman A.M., Interaksi Belajar Mengajar, op cit, h. 30-38 20 Department Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1995, cet. Ke-7, h. 787 23 menunjukkan bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan itu sangat tergantung pada proses belajar mengajar yang dialami oleh siswa. 21 Prestasi yang dimaksudkan penulis adalah prestasi siswa yang melaksanakan kegiatan belajar di dalam kelas, oleh karenaya prestasi yang di maksud merupakan hasil dari proses kegiatan belajar-mengajar yang direncanakan dan diharapkan, baik oleh individu, guru, maupun lingkungannya. Prestasi tersebut bisa dilihat melalui hasil tes berupa angka-angka yang terlihat dalam raport yang terbentuk dari kegiatan-kegiatan afektif, kognitif dan psikomotorik maupun perubahan-perubahan positif dari siswa yang melaksanakan kegiatan belajar tersebut dalam kehidupannya.

c. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar menurut W.S. Winkel dalam Psikologi Pengajaran, “hasil belajar yang diraih oleh seseorang selama dan sesudah ia mengalami proses belajar. Prestasi belajar merupakan hasil dari suatu proses belajar”. 22 Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. 23 Prestasi belajar siswa adalah hasil yang telah diraih oleh seorang siswa dalam belajarnya atau selama dan sesudah ia mengalami proses belajar, atau dapat juga dikatakan hasil perkembangan berupa pengetahuan, sikap, keterampilan, nilai, keyakinan dan lain-lain yang diperolehnya melalui belajar. Salah satu konsep yang pernah dirumuskan para ahli mengatakan bahwa keberhasilan dalam prestasi belajar sangatlah dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang bersumber dari dalam diri siswa sendiri internal maupun yang bersumber dari luar diri individu eksternal. Yang dimaksud dengan prestasi belajar oleh penulis, merupakan keberhasilan siswa yang dicapai melalui proses belajar mengajar, adapun keberhasilan tersebut dapat dilihat dengan bertambahnya pengetahuan pada diri siswa baik melalui nilai-nilai tes yang tertuang pada nilai raport siswa dari kegiatan-kegiatan afektif, kognitif dan psikomotorik setelah ia melakukan pendidikan selama satu semester, maupun perubahan pada cara ia berifkir dan bersikap kearah positif serta bermanfaat bagi orang lain dalam kehidupannya sehari-hari.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar