Tujuan Pendidikan Agama Islam

28 4. Menurut Salihun A Nasir dan M H Hanafi Anshari, mengatakan : Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha yang sistematis dan pragmatis dalam membimbing yang beragama Islam secara sedemikian rupa, sehingga ajaran-ajaran agama itu benar-benar dipahami, diyakini kebenarnnya, diamalkan, menjadi pedoman hidupnya, menjadi pengontrol bagi perbuatan-perbuatannya pada pemikirannya dan sikap mentalnya mental attitude. 35 5. Sedangkan dalam kamus Bahasa Indonesia, adalah: “Pendidikan Agama Islam adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik supaya kelak setelah selesai pendidikan dapat memahami ajaran-ajaran agama Islam serta mewujudkannya sebagai way of life” . 36 Dari beberapa pendapat para ahli diatas, penulis menarik suatu kesimpulan : 1. Bahwa Pendidikan Agama Islam itu merupakan bimbingan yang diberikan pada anak didik yang dilandasi dengan sendi-sendi ajaran agama Islam, sehingga di dalam menjalankan kehidupannya, anak didik selalu dilandasi dengan ajaran agama Islam yang pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan keselamatan di akhirat. 2. Pendidikan Agama Islam sebagai usaha pembinaan dan pengembangan pribadi manusia anak didik, baik dari aspek jasmaniah maupun rohaniah secara bertahap, sistematis dan pragmatis dalam suatu proses pembentukan kepribadian seorang muslim. 3. Bahwa Pendidikan Agama Islam bukan hanya sekedar membentuk manusia bertakwa dan beriman semata, tetapi lebih dari itu agar keimanan dan ketakwaannya yang ada dapat diaplikasikan dalam kancah masyarakat luas.

f. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan Pendidikan Agama Islam adalah kepribadian muslim, yaitu suatu kepribadian yang seluruh aspeknya dijiwai oleh ajaran Islam. Orang yang berkepribadian muslim dalam Al-Qur’an disebut ‘Muttaqin’. Karena itu pendidikan Islam berarti juga pembentukan manusia yang bertakwa. Ini sesuai benar dengan pendidikan nasional yang akan membentuk manusia Pancasilais yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 37 34 Ibid, h. 23 35 Salihun A Nasir , et al., Pokok-pokok Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi, Indonesia Surabaya, 1984, cet. Ke-1, h. 11 36 Yunus S, et al., Kamus Bahasa Indonesia, Surabaya: Usaha Nasional, 1975, h. 57 37 Zakiah Daradjat, dkk, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2001, cet. Ke-2, h. 72 29 Menurut Muhammad Munir Mursi, yang dikutip oleh Asnelly Ilyas, tujuan Pendidikan Agama Islam yang terpenting adalah : 1. Tercapainya manusia seutuhnya, kerana agama Islam itu adalah agama yang sempurna. 2. Tercapainya kebahagiaan dunia dan akhirat, merupakan tujuan yang seimbang. 3. Menumbuhkan kesadaran manusia untuk mengabdi dan takut kpada- Nya. 4. Menguatkan Ukhuwah Islamiyah dikalangan kaum muslimin. Menurut Imam al-Ghazali, sebagaimana yang dikutip oleh Fatiyah Hasan Sulaiman, menjelaskan bahwa tujuan pendidikan Islam dapat diklasifikasikan kepada: 1. Membentuk insan purna yang pada akhirnya dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. 2. Membentuk insan purna untuk memperoleh kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Tujuan pendidikan menurut M. Djunaidi Dhany, sebagaimana yang dikutip oleh Zainuddin dkk, adalah sebagai berikut : 1. Pembinaan kepribadian anak didik yang sempurna. a Pendidikan harus mampu membentuk kekuatan dan kesehatan badan serta pikiran anak didik. 30 b Sebagai individu, maka anak harus dapat mengembangkan kemampuannya semaksimal mungkin. c Sebagai anggota masyarakat, anak harus memiliki tanggung jawab sebagai warga negara. d Sebagai pekerja, anak harus bersifat efektif dan produktif serta cinta akan kerja. 2. Peningkatan moral, tingkah laku yang baik dan menanamkan rasa kepercayaan anak terhadap agama dan kepada Tuhan. 3. Mengembangkan intelegensi anak secara efektif agar mereka siap untuk mewujudkan kebahagiaannya di masa mendatang. Menurut Omar Mohammad Al-Toumy al-Syaibany, tujuan pendidikan mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut : 1. Tujuan Individual Tujuan ini berkaitan dengan masing-masing individu dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan pada tingkah laku dan aktivitasnya, disamping untuk mempersiapkan mereka dapat hidup bahagia baik di dunia maupun di akhirat. 2. Tujuan Sosial Tujuan ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat sebagai keseluruhan dan tingkah laku mereka secara umum, di samping juga berkaitan dengan perubahan dan pertumbuhan kehidupan yang diinginkan serta memperkaya pengalaman dan kemajuan. 31 3. Tujuan Profesional Tujuan ini berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran sebagai sebuah ilmu, sebagai seni dan sebagai profesi serta sebagai satu aktivitas di antara aktivitas masyarakat. 38 Adapun ruang lingkup bahan pelajran pendidikan agama Islam meliputi tujuh unsur pokok, yaitu : 1. Keimanan, 2. Ibadah, 3. Al-Qur’an, 4. Akhlak, 5. Muamalah, 6. Syariah, dan 7. Tarikh. Tujuan Islam dengan demikian merupakan penggambaran nilai- nilai Islami yang hendak diwujudkan dalam priabadi manusia didik pada akhir dari proses tersebut. Dengan istilah lain, tujuan pendidikan Islam adalah perwujudan nilai-nilai Islami dalam pribadi manusia didik yang diikhtiarkan oleh pendidik melalui proses yang terminal pada hasil produk yang berkepribadian Islam yang beriman, bertakwa dan berilmu pengetahuan yang sanggup mengembangkan dirinya menjadi hamba Allah yang taat. 39 38 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, cet. Ke-1, h. 22-26 39 Ibid; h. 224 32 Dari beberapa pendapat para ahli mengenai tujuan Pendidikan Agama Islam, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai beikut: 1. Pendidikan Agama Islam merupakan yang memiliki sektor cukup luas tidak sempit hanya semata-mata kepentingan ukhrawi, tetapi ssektor duniapun tidak diabaikan. 2. Pendidikan Agama Islam adalah suatu pendidikan yang menitikberatkan kepada manusia dari sepak terjang, berpola pikir serta dalam berinteraksi kepada lingkungannya selalu didasai oleh ajaran- ajaran Islam. 3. Bahwa tujuan akhir dari pendidikan Islam adalah mendekatkan diri seseorang kepada sang pencipta dengan bertakwa kepada-Nya.

2. Ketaatan Beribadah

a. Pengertian Ketaatan Beribadah